Share

Zahra Terluka 1

Rembulan menjadi condong dengan semburat yang memandikan bumi bersama meteor yang meresahkan jiwa. Rasa yang merangkak naik bersama bulir-bulir keringat yang menjadi makna dari keinginan yang tidak tersalurkan.

***Meyyis***

Hari-hari dilalui Zahra dan Marc dengan kebersamaan. Zahra dengan telaten merawat Marc. Hingga setelah kurang-lebih seminggu Marc sudah siap untuk melakukan aktivitas. Siang ini lelaki itu akan bertemu dengan klien lagi. Tentu masih dengan Zahra di sampingnya.

“Za, Jelita mau dibelikan oleh-oleh apa?” Mereka sudah sampai di sebuah pusat perbelanjaan sekarang. Pertemuan memang di pusat perbelanjaan itu karena yang mereka temui adalah direktur pemasaran dari sebuah mall.

“Marc, kita pikirkan pekerjaan kamu dulu. Lagi pula, jangan memanjakan Jelita.” Zahra protes dengan yang dilakukan Marc. Setiap kali pergi, maka pulang membawa oleh-oleh. Kalau bukan makanan, maka dia memb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Polisi sampai takut sama marc
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status