Share

Bab 17 Perseteruan Alexa dan Meita

"Eh Ta, kamu juga lagi disini?" tanya Alexa yang cukup terkejut dengan kemunculan Meita yang tiba-tiba.

"Meita, apa kabar? Ayo, duduk sekalian, kita ngobrol bareng," sahut mama Karel.

"Alhamdulillah baik, Ma. Terima kasih, tapi aku nggak mau duduk bareng perempuan munafik seperti ini!"

"Ta, munafik seperti apa yang kamu maksud? Al disini karena mama yang mengajaknya, tadi kami bertemu ketika berbelanja. Ayo, duduk sini," ucap mama Karel dengan tenang dan senyuman.

"Iya Ta, yuk duduk di sini," ucap Alexa sambil menarik kursi di sampingnya.

"Nggak, aku masih ada keperluan. Maaf Ma, aku harus pulang karena nanti sore, cafeku dibooking untuk acara bedah buku, jadi aku nggak bisa lama-lama," jawab Meita sambil membungkukkan badannya untuk memberikan ciuman di tangan dan pipi mantan ibu mertuanya.

"Alhamdulillah, bisnis cafemu lancar, semoga semakin barokah ya, Ta," ucap mama Karel sambil mengelus punggung Meita.

"Barakallah, ya Ta," ucap Alexa menambahkan.

"Makasih. Al, sebaiknya kam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status