Share

Rayuan Bayu.

"Risma mau sampai kapan kau seperti ini? Bukankah dulu kau yang bilang ibuku adalah ibumu. Tapi kenapa sekarang jadi perhitungan dengan ibuku, dia hanya pinjam kuali, jangan bertingkah seolah dia pinjam emas batangan."

Aku menatap mas Bayu yang berdiri di depan pintu. Berusaha membujuk agar aku tetap akur dengan ibunya, tanpa dia memikirkan bukan hanya satu pihak yang seharusnya diminta tapi ibunya juga.

"Iya mas, hanya kuali, tapi apa kau lupa hampir semua kuali kita. Tepatnya kualiku berpindah ke rumah orang tuamu? Dulu niatku beli barang-barang itu untuk aku sewakan, kalau ada acara besar di kampung ini. Tapi apa? semua dipinjam yang akhirnya tidak pernah kembali sampai sekarang."

Mas Bayu terdiam, mungkin dia kira aku diam karena melupakan apa yang diambil ibunya dariku.

"Sudahlah, semua sudah terjadi tapi aku pastikan ini terakhir kalinya ibumu mengambil barang dari rumah ini. Dan kau sudah kehabisan waktu yang aku berikan agar kau berubah."

Aku mengambil bantal dan selimut, ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
bulexs maryati
bagus... tunjukkan kebenaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status