Share

Belenggu Cinta, Dendam Cinta Tak Direstui
Belenggu Cinta, Dendam Cinta Tak Direstui
Author: PenaSenja

Bab 1

Author: PenaSenja
last update Last Updated: 2025-09-08 10:07:56

Terdengar suara rintihan lirih seorang wanita di bawah lampu yang gelap. Jari tangannya menancap pada kain seprei ketika rasa indah semakin membakarnya.

Hujan deras dan petir yang menyambar di luar sana, seolah menjadi saksi keduanya. Begitu juga dengan hembusan angin dan dinginnya AC yang tak mampu membuat tubuh keduanya tak berkeringat.

Zack justru semakin intens menyentuh tubuh molek wanita di bawah kungkungannya. Tangan besarnya sesekali merayap, menjengkali tubuh putih bak porselen, Valerie.

Wanita bernama lengkap Valerie Vanessa Joscelyn, yang nekat datang ke kamar hotel dan melakukan hal gila malam ini. Entah apa yang Valerie pikirkan, hingga memiliki niat bercinta dengan seorang pria asing yang tak dikenalnya.

Sebelumnya Valerie tak pernah berpikir untuk melakukan hal gila ini, apalagi melakukannya. Namun, sejak dia tau pria yang dicintainya mencintai wanita lain, Valerie berpikir untuk melakukan hal gila ini.

Cemburu, motif utama Valerie, dan marah yang telah menuntunnya datang ke hotel lalu bercinta dengan Zack. Valerie kesal karna Edward selalu lebih mendahulukan Emily daripada dirinya, wanita yang diketahui kekasih sekaligus selingkuhan Edward.

Mungkin jika pria yang dicintainya tak pernah membagi cinta, Valerie tak ‘kan pernah melakukan hal gila ini. Sayangnya, pria yang dicintainya membagi cinta dan mengecewakan.

Itu sebabnya, Valerie berpikir membalasnya.

Tak lama kemudian Valerie tersentak kaget saat Zack sedikit liar. Hampir saja Valerie berteriak. Beruntung Valerie menyadari siapa pria itu dan apa yang dia lakukan.

Valerie kembali kaget ketika salah satu tangan Zack merayap ke pinggang rampingnya. Tak taukah jika itu membuat jiwanya semakin melayang tinggi. Rasa kecewa dan cemburu, seolah lebur bersama dengan gerakan intens Zack malam ini.

Valerie benar-benar menikmati sentuhan Zack. Tak dipungkiri jika malam ini terasa berbeda bagi Valerie. Padahal, ini pertama kali Valerie melakukan hal gila bersama pria asing, tapi Valerie justru merasa semua ini begitu indah.

Dengan sisa kesadaran, Valerie mencoba tetap waras dan tak lagi merintih atau mengeluarkan suara yang akan membuat Zack semakin liar.

Selain lelah, pusat inti tubuhnya juga terasa perih.

Perlahan Valerie memberanikan diri menatap wajah Zack yang berada di atas tubuhnya. Mencoba mengenali bagaimana rupa pria yang menjadi partner ranjangnya, tapi sayang Valerie tetap tak bisa melihat.

Padahal, sesekali cahaya kilat menerangi kamar. Valerie hanya melihat alis tebal dan tatapan mata tajam menatap ke arahnya. Sebelumnya Valerie sengaja mematikan lampu, karna dia tak mau patner ranjangnya tau siapa dirinya.

Selain Zack akan tau dia wanita bersuami, Valerie juga tak mau nama kedua orang tuanya menjadi buruk karna kesalahannya malam ini.

Valerie tak berpikir, bagaimana jika pria di atas tubuhnya buruk rupa dan tua. Valerie hanya pikirkan dia bisa membalas Edward yang sudah menyakitinya.

Valerie bahkan tak tau, apa yang dia lakukan justru akan membawa masalah baru untuknya. Namun, Valerie sama sekali tak berpikir ke sana, dia justru menikmati sentuhannya.

Ssttt....

“Apa sakit?”

Valerie tersentak kaget mendengar suara bas dan serak di telinga. Spontan dia menggeleng dan memalingkan wajah ke arah lain dan gugup. Sementara jantungnya seketika berdetak kencang. Begitu juga dengan tubuhnya yang meremang serta lemas.

"Tidak, lanjutkan saja. Aku baik-baik saja," sahut Valerie ketus. Jantungnya semakin berdetak kencang menyadari Zack menatap ke arahnya. Padahal, Valerie yakin, Zack tak akan mengenali wajahnya, tapi entah kenapa jantungnya berdetak dan gugup.

Zack menyunggingkan sudut bibirnya ke atas dan berkata, "Bagaimana aku akan melanjutkan permainannya, jika tubuhmu sangat kaku, Nona? Bukan hanya akan sakit untukmu, tapi tak nyaman untukku."

Valerie memejamkan matanya sekilas mendengar bisikan Zack di telinga. "Katakan saja, jika kau ingin mengakhiri permainan ini!"

"Tak semudah itu, Nona. Kau yang datang ke kamarku, maka kau yang harus memuaskan aku. Aku hanya merasa tak puas, karna tak ada perlawanan darimu. Padahal, ini bukan pertama kali untukmu."

Mendengar jawaban Zack, Valerie tentu saja kesal. Jelas dia tak terima Zack menghinanya.

"Aku bukan perempuan bodoh dan tak tau apapun."

Tanpa ragu Valerie membalas setiap gerakan Zack.

Tangan lentiknya berkeliaran menyentuh tubuh berotot Zack dan mulai menggodanya. Tak hanya itu, Valerie juga tak segan mencium bibir Zack serta meninggalkan jejak merah di leher dan dada Zack.

Valerie tak ingin harga dirinya jatuh di depan Zack, terlebih dia yang menawarkan diri agar Zack menyentuhnya. Padahal, pusat inti tubuhnya sudah sangat sakit dan perih saat ini, tapi karna Zack mengatakan tak puas dengannya, dia pun membalas sentuhan Zack dan menyembunyikan wajah tegangnya agar dia tak terlihat menyedihkan.

Valerie berharap Zack segera mengakhiri permainan mereka, karna saat ini pusat inti tubuhnya benar-benar sakit. Namun, apa yang dia inginkan salah, Zack justru semakin liar membuat area sensitifnya bertambah sakit.

Namun, tak dipungkiri Valerie merasakan sesuatu yang berbeda dibandingkan saat bercinta dengan Edward. Apa karna dia tak mengenal Zack, atau karna Zack lebih dominan di atas ranjang? Berbanding terbalik saat dia bercinta dengan Edward. Edward tak pernah intens menyentuh tubuhnya, apalagi sampai seliar ini.

"Ahh.." Valerie segera menutup bibirnya ketika merasakan sesuatu yang hampir meledak. Otak kecilnya berusaha tetap waras agar jangan sampai mengeluarkan suara laknatnya. Selain malu, Valerie juga tak mau terlihat sangat menikmati permainan mereka.

"Keluarkan saja, Nona. Aku tau kau sudah tak tahan."

Wajah Valerie merah padam mendengar ucapan Zack. Tapi dia benar-benar tak bisa menyembunyikan sesuatu yang sedang menggelitik bawah pusarnya saat ini. Sesuatu yang tak pernah dia dapatkan dari Edward. Sebuah kepuasan yang telah Zack berikan padanya.

Tak lama Valerie terkejut saat Zack menambah ritme gerakannya. Terang saja itu membuatnya semakin melayang, dan detik selanjutnya Valerie pun tak bisa menahan sesuatu yang meledak.

"Ughh..."

Tubuh Valerie melengkung ke atas, kedua matanya terpejam, sementara kedua tangannya mencengkram erat lengan Zack, hingga kuku jemarinya menancap.

Raut kepuasan tergambar jelas di wajah Valerie. Entah karna permainan Zack yang liar, atau karna sesuatu berbeda dirasakan oleh Valerie, yang jelas ini pertama kali bagi Valerie.

Beberapa menit berlalu Valerie masih menikmati puncak permainannya. Dia tak sadar, pria di atas tubuhnya saat ini bukanlah Edward.

Tak lama kemudian Valerie membuka mata saat menyadari kebodohannya. Dia segera mendorong tubuh Zack di atasnya, tapi tenaganya yang tak seberapa tak mampu menyingkirkan tubuh besar Zack.

"Sial! Menyingkir dari tubuhku, Tuan!” ujar Valerie sembari mengatur pernafasannya yang memburu.

"Berterima kasihlah padaku yang sudah memuaskanmu, Nona. Aku hanya senang mencium aroma parfummu. Apa kau selalu memakai parfum ini?”

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Belenggu Cinta, Dendam Cinta Tak Direstui   Bab 6

    “Sial!” Valerie bersungut-sungut menyadari kebodohannya. Padahal dia sudah berjanji tak akan menenggak wine bila bertemu dengan mereka, tapi apa yang terjadi, dia justru hampir menghabiskan dua botol wine. Valerie tak tau di sudut ruangan, sepasang mata sejak tadi menatap ke arahnya. Ia bahkan tau gerak-gerik yang dia lakukan. “Ck, aku mau pulang. Edward pasti mencariku sekarang.” Valerie tak menggubris gerutuan sahabatnya. Dia meraih tas miliknya, lalu melangkah lebar menuju ke belakang. “Kau mau kemana? Pintu keluar di sebelah sana, Valerie!’ Valerie hanya mengangkat salah satu tangannya mendengar pertanyaan salah satu sahabatnya. Dengan langkah gontai, dia bertanya pada pelayan di mana kamar mandi. “Terima kasih.” Tanpa ragu Valerie berjalan cepat menuju kamar mandi. Sampai di kamar mandi, Valerie memuntahkan isi perutnya di dalam closet. “Astaga, apa aku sudah gila? Bagaimana jika Edward tau?” gumamnya menyesali kebodohannya. “Sial, harusnya aku tak datang kemari.” S

  • Belenggu Cinta, Dendam Cinta Tak Direstui   Bab 5

    Melihat Edward pergi begitu saja meninggalkan dirinya, jantung Valerie semakin berdetak kencang. Entah apa yang akan terjadi bila Edward tau apa yang dia lakukan semalam. Mungkinkah Edward akan menceraikannya? “Aku yakin, semalam kau baru bertemu dengan seorang pria, Valerie! Lihatlah kau tak bisa menyembunyikan kebohonganmu dariku, Valerie.”“Jangan campuri urusanku, Rachel. Pikirkan saja kekasih miskinmu itu, dia pasti sedang membutuhkan uang saat ini!” balas Valerie tak kalah dingin, lalu melangkah lebar masuk ke dalam meninggalkan Rachel. Mendengar ucapan Valerie, Rachel mengeratkan rahangnya emosi. “Edward pasti akan tau siapa kau sebenarnya, Valerie, dan dia pasti akan menceraikanmu!”Valerie menghentikan langkahnya dan berbalik. “Edward tidak akan pernah menceraikanku, Rachel. Kau tau ‘kan apa alasannya? Jadi urusi saja kekasih miskinmu itu.”“Dia tak miskin, Valerie!” sentak Rachel tak terima.Valerie pun terkekeh mendengarnya. Perlahan dia kembali mendekati Rachel dan meng

  • Belenggu Cinta, Dendam Cinta Tak Direstui   Bab 4

    Brak.. Valerie memejamkan mata mendengar suara pintu kamar mandi di tutup rapat. Detik kemudian dia membuka mata dan menatap nanar kedua tangannya yang mulai keriput kedinginan. "Apa kau tak menyadari, tanganku sekarang sudah kusam, Ed? Aku melakukan ini karna aku mencintaimu, tapi kenapa kau tak melihat perjuanganku?" Ya, karna cinta Valerie melakukan pekerjaan yang tak pernah dia lakukan sebelumnya. Jangankan membersihkan kamar mandi, Valerie bahkan tak pernah merapikan ranjangnya. Semua dilakukan oleh seorang pelayan, tapi setelah menikah Valerie rela bekerja, karna Edward tak suka kamarnya dibersihkan oleh pelayan. "Sabar Valerie, Edward hanya marah karna kecerobohanmu juga." Tak sampai satu jam, Valerie membersihkan kamar mandi, bersama dengan Edward yang kembali masuk ke kamar setelah mandi di kamar lain. "Aku sudah siapkan pakaianmu, Ed." Valerie menoleh saat tak mendengar jawaban Edward. Detik kemudian Valerie melebarkan bola matanya dan mengepalkan tangan meliha

  • Belenggu Cinta, Dendam Cinta Tak Direstui   Bab 3

    “Bukan urusanmu, Rachel" "Bukan urusanku? Kau lupa siapa kau di sini, Valerie? Aku rasa kau tak bodoh kan." Rachel kembali melempar senyum penuh kemenangan kearahnya. Valerie semakin gugup menyadari kebodohannya. Dia melirik ke bawah, melihat penampilan dirinya yang ternyata sangat berantakan. Pantas saja Rachel mengatakan mencurigainya. “Kau pikir bisa menipu semua orang dan Edward, Valerie? Cih....pantas saja Edward tak pernah mencintaimu, karna kau memang wanita jalang dan murahan, Valerie!” “Tutup mulutmu, Rachel!” Rachel terkekeh melihat wajah dingin Valerie. “Kenapa, Valerie? Kau memang wanita jalang ‘kan? Itu sebabnya Edward jijik denganmu.” Valerie memejamkan mata erat mendengar ucapan Rachel. Dadanya bergemuruh naik turun, tapi mengingat bagaimana penampilannya dan malam yang semakin larut, Valerie menekan emosinya. Valerie tau apa yang akan terjadi jika dia membalas Rachel. Tak hanya penghuni mension yang akan bangun, tapi mereka juga akan melihat penampilann

  • Belenggu Cinta, Dendam Cinta Tak Direstui   Bab 2

    "Apa maksudmu?" Valerie segera mendorong tubuh besar Zack lebih keras, lalu berguling ke samping. Secepat kilat, Valerie meraih pakaian dan kembali memakainya. Dia tak perduli dengan Zack yang menatap ke arahnya. Valerie yakin Zack juga tak bisa melihat bentuk tubuh dan wajahnya. “Kalau boleh tau siapa namamu, Nona?” ujarnya, tapi Valerie tak berniat menjawabnya sama sekali, dia justru meraih tas miliknya di atas meja, lalu melangkah lebar menghampiri pintu. Namun, sebelum membuka pintu Valerie berkata, “Jangan pernah mengingat apa yang terjadi malam ini! Semua yang kita lakukan karena saling membutuhkan! Anggap saja semua ini tak pernah terjadi.""Kau yakin, Nona? Aku justru berpikir kau lah yang akan terus mengingat permainanku malam ini.""Cih, mimpi. Kau pikir kau siapa, sampai aku harus mengingat apa yang terjadi malam ini? Kau lupa, kau bukan pria pertama untukku? Jadi, mana mungkin aku akan mengingat apa yang terjadi malam ini.""Baiklah, kita lihat siapa yang akan mengingat

  • Belenggu Cinta, Dendam Cinta Tak Direstui   Bab 1

    Terdengar suara rintihan lirih seorang wanita di bawah lampu yang gelap. Jari tangannya menancap pada kain seprei ketika rasa indah semakin membakarnya. Hujan deras dan petir yang menyambar di luar sana, seolah menjadi saksi keduanya. Begitu juga dengan hembusan angin dan dinginnya AC yang tak mampu membuat tubuh keduanya tak berkeringat. Zack justru semakin intens menyentuh tubuh molek wanita di bawah kungkungannya. Tangan besarnya sesekali merayap, menjengkali tubuh putih bak porselen, Valerie. Wanita bernama lengkap Valerie Vanessa Joscelyn, yang nekat datang ke kamar hotel dan melakukan hal gila malam ini. Entah apa yang Valerie pikirkan, hingga memiliki niat bercinta dengan seorang pria asing yang tak dikenalnya. Sebelumnya Valerie tak pernah berpikir untuk melakukan hal gila ini, apalagi melakukannya. Namun, sejak dia tau pria yang dicintainya mencintai wanita lain, Valerie berpikir untuk melakukan hal gila ini. Cemburu, motif utama Valerie, dan marah yang telah menunt

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status