Share

Mas Pras 21.b

Kami bertiga berjalan melewati lorong menuju tempat berlangsungnya acara. Mamak dan Sari jalan di depan, aku mengikuti di belakang. Sudah kupastikan dari atas sampai bawah penampilan mereka sempurna.

Di pintu masuk kami disambut para petugas. Ada juga Doni--pihak keluarga, dia anaknya Bulik Retno yang pertama. Usianya sama denganku. Terakhir kabar yang kudengar kalau dia sudah duda. Pernikahannya memang tidak lama, dulu menikah pun karena accident.

“Bude, dengan siapa ini, cantik.” Doni menyambut kedatangan ibuku. Pria berambut kelimis itu sering membasahi bibirnya dengan lidah.

“Calonnya, Pras,” jelas Mamak.

Dan sekarang aku tidak suka bagaimana cara Doni memandang Sari. Aku menarik tangan Sari, menautkan jari-jari tangan kami.

Aku dan Doni pernah tinggal satu atap. Pun begitu, jangan bertanya bagaimana hubungan kami. Bayangkan saja dua pemuda yang tinggal dalam satu rumah. Doni, si pemilik rumah, betingkah semaunya. Keluyuran, hura-hura, happy-happy. Sedangkan aku yang menumpan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status