Share

Setuju Menjalin Hubungan

Drrrt ... drrrt ... drrrt! Suara ponsel Jelita bergetar. "Bisa kamu lepaskan tanganmu, Van? Ponselku berbunyi."

"Enggak, aku gak akan lepaskan, Li ...!" Tangan Revan masih melingkar di pinggang Jelita, wajah Revan menempel rapat di leher Jelita menyesap wanginya aroma parfum dari tubuh Jelita.

"Lepaskan Van, aku takut yang menelpon itu, suamiku!" Jelita meronta, ingin melepaskan dekapan tangan Revan.

"Akan aku lepaskan, asal kamu bersedia menjadi kekasihku!"

"Gila kamu, Van! Kita bukan single lagi, kita sudah punya pasangan masing-masing!" tolak jelita mentah-mentah menanggapi permintaan Revan.

"Iya, aku gila karena terlalu mencintai kamu, Jelita!" Revan tambah mengeratkan dekapan tangannya di pinggang langsing Jelita, sementara ponsel Jelita terus bergetar ingin segera diangkat sang pemiliknya.

"Vaaan ... please, biarkan aku mengangkat telepon itu, kasihan Mas Arman, pasti dia sudah risau menungguku," pinta Jelita.

"No, kamu harus jawab dulu permintaan aku, Li." Revan tetap menolak me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status