Share

59. Sesion 2 : 17. Misi

POV Ayana

Aku terkapar, aku gak bisa bergerak sama sekali. Sakit. Bahkan aku kayak bayi yang harus dimandiin. Sholat aja sambil tiduran. Setelah pertempuran semalam yang begitu menggairahkan, mendebarkan dan membuat kami ketagihan kami terkapar tak berdaya lebih tepatnya aku sih. Huhuhu. Sakit guys. Hampir semalaman Royyan kecil kesenangan buka puasanya sampe gak mau berhenti, lupa dianya kalau aku kan baru pertama kali gitu-gituan.

"Dek."

Aku menoleh ke arah Mas Royyan yang datang dengan membawa sarapan. 

"Makan dulu ya?"

"Iya."

"Sini mas bantu kamu duduk. Sandaran kek gini aja ya." Ucapnya sambil memposisikan diriku agar bisa duduk bersandar pada tumpukan bantal yang telah dibuatnya. 

Dia memperlakukanku dengan lembut sekali. Duh pengin cium jadinya. Tapi jangan ah, ntar Royyan kecil ngajak perang lagi, akunya yang kerepotan. Kerepotan nolak maksudnya hihihi.

Eh. Udah ah jangan bahas Mas Royyan apalagi adik kecilnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status