CINTA DAN TUANNYA

CINTA DAN TUANNYA

Oleh:  Catatan Ayra  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
50 Peringkat
30Bab
7.5KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Malam itu hujan turun dengan lebatnya. Christy Xu pulang dengan berlari mengabaikan hujan dan petir . Dia baru saja membujuk ibu dari pria yang dia cintai agar merestui pernikahan Putranya dengan wanita yang telah dipilih Putranya. Christy Xu begitu mencintainya sehingga memilih melepaskannya jika itu membuat pria yang dia cintai bahagia. Christy Xu berlari sambil menangis, tiba-tiba langkahnya terhenti, tersandung. Buugh. Christy pun terjatuh. Christy menghapus air hujan dan butiran-butiran air mata yang ada di matanya. "Tuan! Tuan kau kenapa ?" tanya Christy sambil menggoyang-goyangkan tubuh pria yang tersungkur dan terlihat penuh darah itu.

Lihat lebih banyak
CINTA DAN TUANNYA Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Nurhidaya Aya
nAntappppp...
2023-10-13 23:26:44
0
user avatar
Risqi Amalia
kapan up lagi kakak ...............
2021-07-28 07:37:32
0
user avatar
tri wijayanti
suka ceritanya..
2021-07-16 13:11:33
0
user avatar
Risqi Amalia
nunggu next part nya💖💖💖💖
2021-07-06 17:36:26
0
user avatar
Ayun Nin
sukses selalu kak...
2021-07-04 22:07:54
0
user avatar
Risqi Amalia
💖💖💖💖💖💖💖💖
2021-07-01 21:52:55
0
user avatar
Risqi Amalia
selalu suka sama cerita author💝💝💝💝
2021-06-23 09:52:58
0
user avatar
dinsalala
Dari awal udah dibikin menegangkan kerennn😍
2021-05-25 08:31:49
0
user avatar
dinsalala
Dari awal udah dibikin menegangkan kerennn😍
2021-05-25 08:31:48
0
user avatar
dinsalala
Dari awal udah dibikin menegangkan kerennn😍
2021-05-25 08:31:47
0
user avatar
Kiara
Seru ceritanya, bikin pengen terus baca
2021-05-24 18:20:54
0
user avatar
Kiara
Seru ceritanya, bikin pengen terus baca
2021-05-24 18:20:52
0
user avatar
Psychopath Tender
Baru awal bab udah bikin jantung deg-degan. Semangat!
2021-05-24 18:02:02
0
user avatar
Psychopath Tender
Baru awal bab udah bikin jantung deg-degan. Semangat!
2021-05-24 18:01:37
0
user avatar
Psychopath Tender
Baru awal bab udah bikin jantung deg-degan. Semangat!
2021-05-24 18:01:36
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
30 Bab
PERPISAHAN
Nyonya Xie menangis harus melepaskan wanita sebaik Christy Xu. Malam itu Hujan turun dengan  Lebatnya .     Christy Xu pulang dengan berlari mengabaikan hujan dan petir. Dia baru saja membujuk Ibu dari orang yang dia cintai agar merestui pernikahan Putranya dengan wanita yang telah di pilih putranya.      Christy Xu begitu mencintainya sehingga memilih melepaskannya jika itu membuat kaki-laki yang dia cintai bahagia.     Christy Xu berlari sambil menangis, tiba-tiba langkahnya terhenti dan tersandung . 'Buuuugh' Christy pun terjatuh.  Christy menghapus air hujan dan butiran-butiran air mata  yang ada di wajahnya.     "Tuan! Tuan kau ini kenapa?" tanya Christy sambil menggoyang-goyangkan tubuh pria yang tersungkur dan terlihat penuh darah itu.     "Aaah, dia berdarah," ucap Christy dengan panik dan ketakutan.     "Tuan! Tuan sadarlah," ucap Christy sam
Baca selengkapnya
HARI BARU
Christy menghentakan langkah kakinya dengan pasti. Hari ini adalah hari interviewnya di tempat yang akan meniadi kantor barunya.  Wawancara dijalani dengan lancar dan sukses, Christy mendapatkan pekerjaan itu.     "Helen, aku mendapatkan pekerjaan itu," ucap Christy dengan senang. Helen yang mendengarnya ikut senang untuk sahabatnya itu.     "Aku akan menunggumu di rumah, aku akan memasak makan malam untukmu," ujar Christy.     Christy berjalan keluar gedung dengan senyum riang, bertepatan dengan mobil Edward yang berhenti di depan pintu masuk.     Mereka berpapasan di depan pintu masuk gedung. Namun nampaknya hanya Edward yang mengenali Christy. Karena sedikitpun Christy tidak menoleh kepadanya.     "Enn, wanita itu benar-benar tidak mengenaliku," gumam Edward Gu tidak percaya. Ada Wanita yang mengabaikan dan melupakannya.     Sepertinya hanya baru dia seorang. Chr
Baca selengkapnya
BERTEMU KEMBALI
"Ceritakan hari pertama mu?" tanya Helen pada christy.     Sambil merebahkan dirinya, Christy bercerita dengan menyedihkan . "Aaah Helen, kenapa ada Bos yang menyebalkan sepertinya," protes Christy.     Helen mencubit tangan Christy, "Hei, kau tidak tahu betapa banyak karyawan wanita di kantor kita yang ingin memiliki kesempatan bisa berdekatan dengan Presdir kita," ucap helen.     "Haaaah, aku dengan senang hati rela untuk bertukar posisi jika bisa," ucap Christy sambil tertawa.     Jam 7. 30 pagi christy sudah di kantor. Mengecek file-file jadwal Presdir. Merapihkan laporan-laporan dari kepala-kepala departemen yang akan di tanda tangani Presdir. Tepat jam 08. 00 pagi. Presdir tiba di kantor     "Selamat pagi Direktur," ucap Christy.     "Bawakan kopiku!" perintah Edward. Christy mengangguk dan segera pergi ke Pantry untuk membuatkan kopi . Christy menaruh
Baca selengkapnya
KECANGGUNGAN DI PAGI HARI
Christy memukul-mukul kepalanya. "Ya Tuhan. Christy, kekacauan apa yang telah kau buat," batinnya menggeliat.     "Habislah sudah karirku yang baru berusia beberapa hari ini," ucap Christy mau menangis dsn sendu dihati.     Christy membuka pintu kamar itu pelan-pelan. Sepertinya Presiden Direktur sedang tidak ada, Christy mengendap-ngendap keluar sambil berjinjit agar gerakannya tidak terdengar.     "Apa kau mau pergi membawa baju kemejaku?" ucap Edward.     Tubuh Christy membeku .     "Ketahuan," ucap Christy dalam hati sambil menggigit bibirnya.     Edward berdiri bersedekap di depan Christy Xu. "Apakah wanita ini benar-benar akan pergi keluar dengan seperti ini," ucap Edward dalam hati sambil memandangi kemeja selutut yang dipakai Christy, menunjukan kaki jenjang panjangnya dan mepertegas jari-jari kacil kakinya yang imut.     Edward mengambil Tas y
Baca selengkapnya
NYONYA GU
Chritsy Xu mengejar langkah Edward Gu. "Tuan apakah Nyonya besar galak?" tanya Christy.     "Sebentar lagi kau bisa mengetahuinya," ucap Edward Gu.     Mereka berdua sampai di Ruang Makan. Edward menggandeng tangan Christy, lalu membisikan sesuatu ke telinga Christy.     "tersenyumlah"! perintah Edward Gu.     Christy Xu memasang senyuman termanisnya. "Nyonya Gu, Selamat malam," Sapa Christy seraya memberikan hormat membungkukan badannya.     Nyonya Gu, merasa senang melihat sopan santun Christy. Tinggal di tengah-tengah kota modern seperti ini, sudah jarang sekali menemui anak Gadis masih menjungjung nilai-nilai luhur norma.     "Ya, ya . Gadis manis," ucap Nyonya Gu sambil menarik Christy untuk duduk di sebelahnya.     Mereka bertiga duduk dengan tenang di meja makan bundar tersebut. Selesai makan Nyonya Gu mengajak Christy meminum Teh herbal untuk m
Baca selengkapnya
KENCAN GANDA
Christy Xu merasa merdeka ketika melihat susunan Jadwal kerja President Direktur. "Yes, dia akan melakukan perjalanan dinas ke Negri kincir Angin selama sepekan," ucap Christy dalam hati dan tersenyum dengan penuh kemenagan.     "Dalam Sepekan hari-hariku akan penuh kedamaian," ucapnya lagi.     "Apakah ada sesuatu yang menyenangkan hatimu?" tanya Yuri sang Sekretaris utama Presdir.     "Aah, tidak. tidak ada apa-apa. Eem apakah kau akan ikut pergi dengan Presdir?" tanya Christy.     "Tentu saja aku harus pergi, bukankah aku Sekretaris utamanya," hawab Yuri.     "Kau hebat sekali Yuri, Sekretaris terhandal Presdir," ucap Christy memuji.     Selama Christy bekerja disini, Christy tidak pernah melihat Yuri di jemput oleh Pria. "ya, ya bekerja dengan Presdir antik macam Tuan Gu itu tentu saja membuat Yuri menjadi tidak memiliki waktu untuk mengurus soal cinta," pikir Christ
Baca selengkapnya
DO BEE DO BEE DO
Melihat Presdir Gu menatapnya dengan tatapan investigasi Christy pun langsung membela diri.     "Tenang saja Presdir Gu, makanan yang baru saja kumasak ini aman dan steril," ucap Christy kepada Edward Gu.     Christy hanya menyiapkan satu set makan malam, karena tadi meski makan sedikit dia sudah merasa kenyang. Bagaimana mungkin selera makannya tidak menghilang jika tadi baru saja di kejar-kejar dan digelitiki.     "Direktur, silahkan menikmati makan malamnya," ucap Chirsty sambil berlalu pergi mandi.     Christy nampak kebingungan melihat beberapa barang di kamar mandinya berubah.     "Sikat gigi berpasangan," ucapnya sambil mengernyitkan alisnya.     "Bukaknkah ini hanya kesepakatan saja untuk menemani dia berpura-pura, kenapa harus berakting sampai seserius ini," gumam Christy dalam hati sambil melihat Kimono yang sama yang tadi di pakai oleh Edward Gu.  &nb
Baca selengkapnya
PERGI MENYUSUL
Mereka ke Kota Sin Chuan dengan menggunakan Pesawat. Agar lebih cepat ke tujuan. Sesampainya di Kota Sinchuan Eric segera membawa Christy ke Rumah Sakit.     Perlahan Christy menghampiri tempat tidur Nyonya Xie. "Ma, aku disini". Ucap Christy seraya memegang lembut tangan Nyonya Xie.     Mendengar suara Christy yang memanggilnya Nonya Xie pun terbangun. "Christy Putriku, kau disini". Ucap Nyonya Xie dengan senang.     "Ya, Ma". Jawab Christy.     Nyonya Xie memandang Eric, di matanya masih terisrat kemarahan pada Putranya itu. "Ma, sudahlah aku sudah msmbawa Christy ke sini bukan ?". Ucap Eric.     "Kau ini, jika bukan karena perbuatanmu. Christy sudah akan benar-benar menjadi Putriku !". Ucap Nyonya Xie penuh kemarahan pada Putranya itu.     "Ma, sudahlah. Aku akan selalu menjadi Putrimu . Ucap Christy menenangkan Nyonya Xie.     Eric dan Christy mene
Baca selengkapnya
MENGIKUTINYA
Ketika Eric dan Edward sibuk berdebat, Christy sudah bersiap rapi akan pergi ke Rumah sakit. Christy berlalu begitu saja melewati mereka berdua. Eric mengejar christy dan menarik lengan Christy.     "Christy tunggu aku sebentar, kita pergi melihat Mama bersama-sama yah," ucap Eric.     Christy terdiam memandnag Eric lalu melepaskan tangan Eric dengan kasar. "Tidak perlu aku bisa pergi sendiri," ucap Christy berlalu pergi.     Giliran Edward Gu yang mengejar Christy. "Tunggu aku," ucap Edward seraya menarik tangan christy agar berjalan sejajar dengannya.     Christy bersedekap di depan Edward. "Direktur Gu, apa lagi yang kau inginkan dariku," ujar Christy dengan ketus.     "Hei, kau ini masih sekretarisku bukan?" tanya Edward menyindir.     "Eheem, aku kesini karena sedang mengurus pekerjaan di Pabrik Textile Gu. Dan aku membutuhkan bantuanmu," ucap Edward.  &nbs
Baca selengkapnya
MEMINTA MAAF
Selesai melakukan pekerjaan yang tidak di rencanakan itu, Edward Gu membawa Christy Xu untuk makan siang.     "Kita makan dulu setelah itu barulah kita kembali ke Jiangmen City," ucap Edward.     Mendengarnya, Christy Xu merasa bahwa tujuan sebenarnya Edward Gu datang ke Kota Sin Chuan adalah hanya untuk menjemputnya. Namun karena tengah merasa kesal dengan Edward, Christy tak ada waktu merasakan senang di hati.     "Direktur Gu, bisakah kau menjelaskan kepadaku mengapa kau membohongiku tentang kebenaran awal pertemuan kita ?" tanya Christy Xu.     Gerakan sumpit Edward yang sedang mencapit makanan itu pun terhenti. "Eem itu, Eem ...." Edward merasa ksbingungan menjawabnya.     "Bukankah harusnya kau mengucapkan terima kasih kepadaku karena telah menolongmu waktu itu, tapi mengapa kau terus saja menjahiliku Direktur Gu ?" tanya Christy.     Edward, menaruh sumpitnya, "Ma
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status