Share

Bab 51. Permintaan Sean

Mereka bertiga berjalan menuju ke pusara Naya, Aya dan Rangga sama-sama merasa hatinya seperti dipermainkan emosi yang selama ini terbendung. Sean menatap bingung dua orang dewasa itu. Ia digandeng Aya, sementara Rangga membawa plastik berisi bunga mawar merah.

Tiba mereka di pusara dengan nisan bertuliskan nama putri mereka. Rangga bersimpuh lebih dulu, ia mengusap batu nisan itu lalu menunduk, berdoa yang pada akhirnya menangis. Di sebelahnya, Aya ikut bersimpuh, ia berdoa lalu menata bunga di atas pusara putrinya.

“Ini siapa, Ma, Pa?” tanya Sean menatap bingung. Aya tersenyum, ia bingung harus jawab apa.

“Ini Kakaknya Sean, Kak Naya namanya,” jawab Rangga.

“Kakak? Sean punya Kakak?” bocah itu masih tak percaya. Aya hanya bisa menatap Sean yang begitu tak percaya.

“Ini anak Mama Aya, kalau Sean manggil Mama Aya, Mama, berarti Naya Kakak Sean juga,” sahut Aya. Sean yang masih bingung memilih mengangg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
aku juga sama dngan permintaan sean pengen rangga ama aya nikah dn juga punya bayi, bener tu apa pn resiko nya harus hadapi bersama aku yakin mama rangga bkal luluh juga dtunggu kelanjutan nya semangat thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status