Share

Sagara's Promise

Sagara meringis kesakitan, tangisnya semakin kencang dan cukup untuk mengundang perhatian banyak orang. Mereka yang melihat hanya sekedar menjadi penonton tanpa niat turut campur. Tidak ada prihatin bagi si kecil, tidak ada uluran tangan yang bersedia menepuk punggungnya, menenangkan, juga menyeka air matanya. 

"Ya ampun, Sagara!" teriak ayah Sagara terkejut saat mendapati sang putra menangis sembari bersimpuh di bawah aspal. 

Pria itu membuang beberapa container—tempat yang sebelumnya digunakan untuk menyimpan ikan ke sembarang arah. Ia berlari menghampiri Sagara dan meraih bocah itu, Tuan Andra Ramirez memeluk putranya erat.

 "Ayah, hiks, hiks." Sagara terisak. Sungguh miris sekali keadaan bocah tampan itu. 

 "Tenang, ayah di sini, Sayang. Kau baik-baik saja?" Ayah Sagara meraih wajah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status