Share

Kedok yang Terbongkar

"Eh Roni, masuk Ron" ucap Dimas setelah membuka pintu kamar kosnya dan melihat sosok yang tak asing baginya. Dia adalah Roni, teman SMA Dimas yang selalu mengikuti Dimas kemanapun ia pergi. Dimas pun mempersilahkan Roni masuk ke kamar sempitnya itu.

"Wow," ucap Roni yang baru saja menginjakkan kakinya ke kamar kos Dimas. Matanya berkeliaran kemana-mana, memandangi sekeliling tembok kamar Dimas. Roni melihat banyak lukisan terpajang di setiap sudut ruangan. Sebuah kamar kos kecil yang penuh dengan aksen keindahan.

"Lukisanmu bagus-bagus banget Dim," lanjut Roni yang begitu kagum dengan karya Dimas. Roni melihat Dimas sudah memiliki banyak perkembangan dalam melukis. Bahkan lukisannya sekarang sudah jauh lebih bagus ketimbang lukisan wajah Refita yang menjadi juara pameran dulu.

"Ah, kamu bisa aja Ron," sahut Dimas merendah. Dimas pun mengerti bahwa ia sudah memiliki banyak perkembangan dalam skill melukisnya. Lukisan yang ia buat semakin nyata dan pengerjaanny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status