Bab 38

Malam menjelang dan tidak lama kemudian malam pun sudah mulai larut, terlihat May yang sedang menepuk lengannya untuk membunuh nyamuk yang sedang menempel di lengannya itu.

“kenapa kamu masih berada di sini, cepat pergi dari sini” teriak satpam yang melihat May tengah duduk di depan gerbang.

Tak lama kemudian datang sebuah mobil yang terparkir tepat di hadapan May, lalu turun seorang pria yang memakai pakaian formal dari kursi penumpang, akan tetapi ada hal aneh di lengannya, rupanya pria ini tidak memiliki lengan karna terlihat lengan kain di bajunya tampak tak berisi.

“sungguh sangat malang nasibmu sekarang ini May “ dingin suara lelaki itu memecah heningnya malam.

“Hu Husain mengapa kau ada di sini” jawab May dengan mendongakkan kepalanya ke atas.

“aku di sini untuk membantumu keluar dari masalah yang kau hadapi dan membantumu membalaskan dendam pada bajingan itu yang telah membuat hidupmu menjadi sepert