Share

BAB 141 HONEYMOON

Author: sugi ria
last update Last Updated: 2025-05-13 20:59:53

Mata biru Serena berbinar mendapati hamparan mawar putih hadir di depannya. Setelah gelut tidak jelas dengan Al, akhirnya Al memenuhi janjinya.

Pria itu berjalan mengekor langkah Serena. Dia pandangi siluet tubuh Serena dari belakang. Lantas dia menarik sudut bibirnya.

"Nice boop and butt" orang gila mana mana yang menggunakan kalimat mesum seperti tadi sebagai password.

Mana kata kunci itu untuk menjaga berlian hitam miliknya. Ingin rasanya Al menghajar pengkhianat itu, tapi sampai hari ini dia tidak bisa menemukannya.

"Cantiknya."

Suara Serena membuat lamunan Al buyar. Pria itu kembali fokus pada Serena. Sang istri tampil manis dengan gaun longgar sederhana berlengan panjang. Warna biru gaun Serena kontras di antara ribuan mawar putih yang tengah mekar.

"Kenapa mendadak minta ke sini?" Al bertanya. Langkahnya tenang, dengan sorot mata tajam mengarah pada Serena.

"Rindu seseorang. Dia pernah mengajak bertemu di taman mawar putih, tapi sampai akhir dia tidak pernah menepatinya."

Alt
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
sugi ria
tebak-tebakan dimulai
goodnovel comment avatar
Attar Muntaz
kalung yang dipake Al pasti rena yang ngasih tuh
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 400 KOLAM PIRANHA

    Ben terkesiap, terkejut ketika tubuhnya mendadak melayang, untuk kemudian tercebur ke tabung akuarium yang ada di sampingnya.Lebih syok lagi ketika dia tahu pelakunya Arthur. Bocah itu menyeringai jahat padanya. Baru kali ini Ben melihat sisi lain seorang Arthur De Angelo Inzaghi."Bocah sialan! Kemari kau!" Teriak Ben berusaha mencari jalan untuk memanjat sisi akuarium.Arthur tidak menjawab, dia melengkungkan bibir sebelum melambaikan tangan. "Arthur! Jangan pergi! Kau akan terima balasannya!"Ben memukul air penuh emosi. Bagaimana bisa dia ditipu oleh seorang bocah berusia enam tahun. "Lihat saja Arthur, akan kubalas kau. Akankutenggelamkan kau sampai mati."Pria itu memandang sekeliling tempat itu. Tidak ada jalan naik. Tentu saja, tempat tersebut memang tidak dirancang untuk membuat korbannya selamat. Semua yang masuk ke situ diharapkan akan mati tanpa sisa.Sebab apa? Sebab penghuni akuarium itu adalah makhluk pemangsa yang sangat buas. Awalnya Ben tidak menyadari. Dia pikir

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 399 LAGI KUMAT

    Alterio berdiri di luar kamar perawatan Serena. Dia sedang bicara dengan Max. "Setidaknya dia sudah merespon.""Tapi kenapa dia belum membuka mata," tanya Al lirih penuh keputusasaan.Dia melihat ke arah dalam, di mana Arthur belum mau beranjak pergi. Tadi ketika jari Serena bergerak, mereka berpikir kalau wanita itu akan segera sadar.Namun kenyataannya, hanya pergerakan jari saja, tanpa ada kelanjutan lain. Tak ada tanda kalau fase tidur Serena akan berakhir."Dia dalam kondisi baik, dan akan terus memperbaiki diri. Kapan dia bangun, itu hanya masalah waktu. Bersabarlah, dia pasti pulih."Kalimat itu. Sabar, berapa lama dia harus menunggu. Dia tidak bisa melakukan apapun jika memikirkan keadaan Serena. Hidupnya seolah berjalan di tempat. Tidak mengalami perubahan sama sekali.Namun dia bisa apa, jika sekelas Max saja hanya berucap dia akan berusaha. Selebihnya pemilik semesta yang bersabda.Al berulang kali menarik napas. Dia coba menenangkan diri. Bagaimanapun juga, ada Arthur yan

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 398 MEREPOTKAN

    Ben terbelalak memandang Arthur mendorong seorang bocah maju ke hadapannya. Anak itu sendiri tampak memindai Ben dari ujung kepala sampai ujung kaki."Bagaimana? Dia mirip kan denganmu."Ben mengatupkan rahang. Dia sedang dikerjai oleh Arthur. "Hei bocah! Dia siapa? Aku bukan bapaknya!"Pria itu serasa ingin menghabisi Arthur sekarang juga. Tapi putra Arthur justru tertawa. Semalam dia dapat ide untuk membalas Ben. Setelah Yue memberi komen kalau Ben dan Ivander mirip. Jadi dia akan buat Ben pusing dengan urusan Ivander."Sana pergi. Dia bapakmu." Arthur memprovokasi Ivannder."Kau! Aku tidak punya anak!""Ayah!" Nyess! Hati Ben mendadak dingin sampai ke ubun-ubun. Panggilan Ivander bak lonceng yang membuat telinganya berdengung. Bukan karena terganggu, tapi karena terdengar begitu manis.Pria itu terpaku di tempatnya berdiri. Tidak mampu menghindar ketika Ivander menubruk dirinya. Ben terkejut seperti kena setrum jutaan volt.Anak? Dia tidak merasa tanam saham selain dengan Vasti. T

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 397 DIA BAPAKMU

    Suara lenguhan terdengar. Setelahnya bersambut dengan desahan lain. Terdengar begitu nikmat ketika pria itu terus melaju di atas raga seorang wanita. Hasrat keduanya membara, untuk kemudian melebur ketika puncak telah mereka gapai."Terima kasih. Tidurlah."Kata sang pria seraya mencium bibir perempuan yang baru saja memberinya kepuasan. Seperti biasa dan akan selalu seperti itu.Merasa dicintai dan dibutuhkan, wanita tadi mengulas senyum seraya menatap cinta pada lelaki yang selama ini dia tahu selalu ada di sisinya."Ben, jangan pergi. Aku akan lakukan apapun untukmu. Aku cinta sama kamu."Pria yang dipanggil Ben itu tersenyum. Dia kembali menunduk untuk mencium kening wanita tadi."Aku tahu.""Selain kamu, tidak ada yang menginginkanku. Papaku bahkan tidak ingat padaku. Aku tidak punya siapa-siapa lagi di dunia ini."Satu usapan penuh kasih perempuan itu terima. "Aku akan selalu di sisimu, Vasti. Aku janji. Sekarang tidurlah. Aku ada sedikit pekerjaan. Jangan cemas. Aku selalu pula

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 396 MELAMAR

    "Ibu, cepatlah sembuh."Arthur menangis ketika dia diperbolehkan melihat sang ibu. Tiga hari sejak perempuan itu dirawat. Selama ini Arthur dan yang lainnya hanya bisa melihat Serena dari balik dinding kaca.Kali ini bocah itu berkesempatan menyentuh wajah Serena yang mulai merona. Hanya saja Serena kehilangan bobot tubuhnya lumayan banyak.Rever benar-benar menumbangkan Serena. Wanita itu seperti sedang direset ulang. Membangun semua dari nol, mengulang dari semula.Max hanya berharap ingatan Serena tidak terganggu. Sebab ada beberapa kasus dengan kejadian hampir mirip, yang bersangkutan sampai kehilangan memori meski sementara."Ibu, ibu, ibu." Arthur mengusap air matanya. Tidak banyak hal yang bocah itu harapkan. Selain sang ibu membuka mata lantas menyahut panggilannya. Dia rindu sekali pada suara ibunya. Bahkan momen perempuan itu mengamuk pun kini sangat Arthur rindukan. Arthur terisak untuk beberapa waktu, tangannya terus menggenggam jemari Serena. Berharap Serena akan balas m

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 395 KEHILANGAN

    "Seperti yang kalian lihat."Alterio dan yang lainnya mengerutkan dahi ketika deretan foto hitam putih dipajang di depan mereka. Masih mending kalau ditunjukkan foto buronan. Mereka hafal dari jaman dahulu kala. Siapa buronan FBI, CIA atau MI6 yang paling dicari.Tapi kalau mereka disuruh mengamati foto X-Ray, hasil MRI dan lainnya. Auto kemut-kemut kepala mereka. Jelas ini bukan bidang tiga pria berbodi kekar, bertampang rupawan di hadapan Max."Max, jelaskan dalam bahasa paling sederhana yang kira-kira otak kami bisa menerima," celetukan Beita membuat semua orang langsung berujar "nah" bersamaan.Max menggaruk kepalanya. Dia sampai salah tingkah, sama seperti Glen yang auto menggulung senyum. Mereka lupa, para lelaki di depan mereka hanya orang awam, bukan dari kalangan dunia medis.Al dan yang lainnya tidak tahu cara membaca foto X-ray serta hasil MRI. Istilah kedokteran sama sekali tidak tahu. Tapi kalau disuruh bedah mayat cari ginjal dan hati juga yang lainnya, mereka bisa melak

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status