DIRTY ROMANCE

DIRTY ROMANCE

last updateLast Updated : 2021-08-28
By:  KumaraCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.9
36 ratings. 36 reviews
32Chapters
10.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

(21+) Mika yang merupakan siswa berprestasi di sekolah memutuskan untuk tidak melanjutkan studinya ke jenjang perguruan tinggi. Sontak keputusannya itu memicu banyak pertanyaan orang-orang di sekitarnya, termasuk guru muda yang juga merupakan wali kelas Mika, Janu. Janu merasa perlu meyakinkan Mika agar mau melanjutkan studinya. Tanpa memberi tahu Mika, Janu melakukan kunjungan rumah. Dan betapa terkejut dia saat mendapati kondisi Mika yang menyedihkan. Rupanya ayahnya telah berjudi dan menyebabkan ibunya terlilit utang sampai ratusan juta. Utang yang besar itu membuat Mika terancam dinikahkan dengan seorang tuan tanah. Meski berat hati, Janu menawarkan bantuan yang lain, dia bersedia untuk membiayai kuliah Mika. Namun, ibu Mika yang konservatif mendesak agar Janu menikahi Mika supaya menghindari fitnah. Tanpa diduga-duga, Janu setuju untuk menikahi Mika. Pernikahan tanpa rencana pun terjadi. Namun, ada yang lain dari sikap Janu. Ada rahasia yang dia sembunyikan dari Mika, dan hal itu menyangkut masa lalu gelapnya serta mantan kekasihnya. Di lain pihak, kehadiran pria lain mulai mengacaukan biduk rumah tangga palsu mereka. Berhasilkah mereka bertahan? Lalu kenapa ada rasa cemburu apabila mengaku tak ada rasa?

View More

Chapter 1

GURU MUDA

Janu berjalan gontai menuju ruang kerjanya. Hari ini pun terasa berat. Sebagai guru muda di Sekolah Menengah Atas, tiap hari adalah tantangan baru baginya. Menghadapi tingkah pola murid-muridnya dan juga menyiapkan materi pelajaran setiap hari bukanlah persoalan gampang. Khususnya menjelang akhir semester genap seperti sekarang, ada banyak raport yang harus dia kerjakan.

Pria berkacamata itu duduk di kursinya dengan lesuh. Meja kerja yang berisi komputer dan alat-alat tulis tampak berantakan, semuanya diletakkan secara sembarangan. Sesaat pandangannya terlempar keluar jendela ruang kerja yang penuh buku itu, terutama buku pelajaran kimia. Lalu matanya terarah kepada tumpukan formulir di atas sudut kanan meja, formulir pendaftaran masuk universitas milik kelas 12 IPA 3 yang sudah setahun dia bina.

Ini adalah tahun pertama dia mendapat kesempatan menjadi wali kelas sejak resmi menjadi guru lima tahun yang lalu. Jari-jarinya yang lentik bergerak membuka satu per satu lembar formulir itu. Keningnya berkerut lantaran ada formulir yang kurang. Sekali lagi Janu memeriksa lembar demi lembar, tak kunjung dia temukan nama yang dia cari. "Mana Mika?" gumamnya bingung.

Seolah tak mau cepat menyerah, Janu memeriksa lembaran itu sekali lagi. Masih nihil. Hatinya mulai cemas. Kemungkinan yang terburuk mulai muncul di kepalanya.

Tiga bulan terakhir memang sikap Mika mendadak berubah. Padahal sejak kelas sepuluh, dia adalah salah satu siswa andalan yang cukup berprestasi. Selain dia jadi lebih murung, prestasinya juga turun cukup signifikan. Dia kerap absen, bahkan tak ikut kegiatan klub apapun. Beberapa kali Janu melihat Mika hanya duduk diam di pojokan, tak bicara, tak merespons.

Tepat pada saat itu, salah seorang murid kelas 12 yang dia kenal melintas di depan pintu ruang kerjanya. Murid perempuan itu berpakaian kasual, tampaknya sedang datang untuk mengembalikan buku-buku yang dia pinjam dari perpustakaan sebab di pelukannya dia membawa beberapa buku. Janu segera berlari keluar menghampiri.

"Bapak mau tanya, apa kamu pernah ngeliat Mika sejak kelulusan?" tanya Janu.

Murid perempuan itu berpikir sejenak. "Mika ..., Mika di kelas kita kan, Pak?"

"Iya. Mika yang mana lagi. Dia nggak ikut kumpulin formulir pendaftaran buat kuliah. Apa kamu tau kabar dia? Kayaknya dia sejak kelulusan belum pernah datang ke sekolah lagi."

"Wah saya kurang tau soal itu, Pak. Tapi ... setau saya Mika emang nggak mau lanjut kuliah, kami pernah ngomong soal ini di kelas. Dia bilang dia emang nggak niat buat lanjut kuliah."

"Hah? Yang benar?" Janu terlihat lumayan terkejut.

"Iya, Pak. Sayang juga sih, dia kan pintar. Tapi ..., saya juga nggak bisa berbuat apa-apa. Hehe, maaf ya, Pak."

Wajah Janu berubah murung. Matanya sesaat menerawang. "Makasih kalau gitu, Bapak akan coba cari tau apa rencana dia untuk ke depan."

Janu kembali ke dalam ruang kerjanya. Pria bertubuh tinggi tegap itu menghela napas. Dia tak bisa abai begitu saja dengan murid didikannya. Terlebih murid potensial seperti Mika. Walau dia pendiam dan cenderung sulit berbaur, Mika bukan siswa nakal pembuat onar, dia selalu serius mengerjakan tugas. Akan sangat disayangkan kalau dia tak melanjutkan pendidikan.

Janu mengeluarkan ponsel pintar lalu mencari berkas berisi alamat dan nomor orang tua Mika. Panggilannya tak direspons. Sekali lagi Janu mengembuskan napas panjang. Sepertinya dia harus datang sendiri ke rumah Mika.

Mendadak hatinya menjadi gelisah dan gugup. Bagaimana cara dia bicara dengan Mika dan orang tuanya? Dia belum berpengalaman perihal situasi seperti ini. Dan lagi, Mika bukan gadis yang ceria, sulit untuk mengajaknya bicara terbuka.

Namun tak ada pilihan, mungkin satu keputusannya hari ini bisa mengubah masa depan Mika. Itulah yang membulatkan niatnya.

***

Mata elang Janu menyisir kawasan rumah Mika. Dia tak yakin benar apakah rumah yang dia datangi sungguh rumah Mika. Rumah sederhana itu berada di kawasan kumuh, terletak di salah satu barisan bedeng.

Beberapa bocah ingusan tengah bermain sepak bola di jalan yang sempit. "Ini betul rumah Mika?" Janu memberanikan diri bertanya kepada mereka.

"Iya! Panggil aja, Om! Mika! Mika!"

"Mika! Mika ada tamu!"

Bocah-bocah itu bersahut-sahutan memanggil Mika. Janu lumayan canggung dibuat mereka sebab mata para tetangga jadi tepat mengawasi dirinya.

"Ya ...?"

Pintu rumah petak kecil itu terbuka, Mika keluar dengan mengenakan baju tidur lusuh. Rambutnya agak berantakan, wajahnya kusut. Janu menatapnya kikuk, ini pertama kali dia melihat Mika dalam tampilan seperti ini.

Sekejap dia lupa Mika adalah muridnya atau bisa dikatakan mantan murid, dia tampak dewasa dan alami. "Pak Janu?!" Mata Mika membulat. "Ngapain di sini?!"

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
97%(35)
9
0%(0)
8
3%(1)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
9.9 / 10.0
36 ratings · 36 reviews
Write a review
default avatar
sipayungmargaria
seru sih ceritanya tp kurang pas rasanya klu ending nya berpisah , chemistry kurang apdol gtu
2021-10-07 03:47:08
1
user avatar
Azled
singkat tapi loveee
2021-09-03 10:56:40
2
user avatar
ArgaNov
Wah udah tamat aja... Singkat dan padat, ya. Salam dari "Aku Suka Kamu, Tapi ...." Jangan lupa singgah ya...️
2021-09-02 08:54:10
2
user avatar
Murninulis
Janu bakalan balik lg tidak tolongi Rosa? Tk sabar lg nunggu lanjutannya
2021-07-01 15:42:56
1
user avatar
Rosenorchid
Yang dirty ini bikin mood booster
2021-06-26 09:26:16
1
user avatar
Oryza_Sativa
Berharap aku yang jadi Mika, mau dong di perhatikan juga sama Janu.
2021-06-26 08:58:25
1
user avatar
Aililea (din din)
Ceritanya bagus pakai banget, ga nyesel baca novel ini🥰🥰🥰
2021-06-26 08:09:28
1
user avatar
Vieneze
Bulan madu enaknya yang hangat Thor. Suka ceritanya..
2021-06-26 08:08:10
1
user avatar
Jana Indria
Nexxt, Nunu aku padamu eh
2021-06-26 07:51:11
1
user avatar
athena_vivian
Janu, kalo Mika nolak kamu, sama aku aja, deh....open vacancy, lho.....hehehe
2021-06-26 07:46:29
1
user avatar
Leuco_sapphire
Lanjut qaqa.. Menanti mu up yang banyakkkk
2021-06-26 07:36:06
1
user avatar
Pinnacullata
Keren ini ceritanya, lanjut yuk
2021-06-26 07:35:04
1
user avatar
nura0484
suka ceritanya, kak
2021-06-24 14:24:48
1
user avatar
Vieneze
Up lagi dong Thor. Penasaran nih..
2021-06-22 17:20:15
1
user avatar
athena_vivian
Apakah kamu mulai melunak, Mika?
2021-06-22 17:10:36
1
  • 1
  • 2
  • 3
32 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status