Demi Cuan, Aku Jadi Pelakor Bayaran

Demi Cuan, Aku Jadi Pelakor Bayaran

By:  Muthi Mozla   Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
31 ratings
30Chapters
658views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Hidup Rossa berubah drastis ketika seorang juragan tanah menawarinya untuk menjadi pelakor bayaran dalam misi menjatuhkan lawan bisnis pria itu! Demi keluarganya yang butuh dihidupi, penyanyi dangdut kampung itu pun menerimanya. Cap pelakor pun diabaikannya sampai ... Rusydi, cinta pertamanya, datang kembali di kehidupan wanita berparas Timur Tengah itu. Lantas, mampukah Rusydi meyakinkan Rossa keluar dari pekerjaan itu?

View More
Demi Cuan, Aku Jadi Pelakor Bayaran Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Piki
Rossa kasihan suamimu si Rusyadi ...
2024-01-25 09:06:43
0
user avatar
Ida-Nz
bagus ceritanya menarik untuk dibaca dan seru
2024-01-24 21:11:48
0
user avatar
FitrianiYuriKwon
lagi dong Thor, nagih banget sama ceritanya...
2024-01-24 19:41:27
0
user avatar
Sigma Rain
ceritanya bagus
2024-01-24 15:51:03
0
user avatar
Alya Feliz
ceritanya menarik
2024-01-24 13:17:36
0
user avatar
Miss_Pupu
suka sekali dengan ceritanya.
2024-01-24 09:22:57
0
user avatar
Muezza
bagus ceritanya
2024-01-24 07:52:44
0
user avatar
Seccomander
judulnya udah menggoda, covernya bagus, apalagi ceritanya. Semangat update Thor
2024-01-24 06:42:54
0
user avatar
EL Dziken
pelakor bayaran? cerita yang unik dan bikin penasaran, apakah Rossa akan menemukan cintanya?
2024-01-24 05:34:33
0
user avatar
Haifa Dinantee
seru nih ceritanya...
2024-01-24 00:45:09
0
user avatar
Piki
semangat kak
2024-01-23 23:43:05
0
user avatar
Ayesha Razeeta
alurnya bagus ini. lanjut baca ah sampai tamat.
2024-01-23 22:35:16
0
user avatar
Maesaro Ardi
ceritanya bagus banget. rekomendasi ini
2024-01-23 22:00:08
0
user avatar
Laras_7779
Bisa yok Rusydi meyakinkan Rosa. Next Kak
2024-01-23 20:15:08
0
user avatar
Kerry Pu
menarik nih. wajib baca
2024-01-23 19:58:02
0
  • 1
  • 2
  • 3
30 Chapters
#1 - AMARAH IBU MERTUA
Kuburan Soleh, lelaki yang menikahi Rossa dua hari lalu, masih basah. Rossa alias Rosmalawati, hari ini kembali berziarah ke makam suaminya yang ketiga ini. Ia tidak menyangka bila nasib suami barunya ini akan sama seperti kedua suami sebelumnya. Karena kejadian berulang inilah akhirnya tersemat julukan untuk Rossa sebagai perempuan terkutuk. Meski sudah tiga kali menikah, perempuan itu masih perawan. Ketiga suaminya mati sebelum mereguk manisnya malam pertama pernikahan.Kedua mata bulat wajah khas Arab itu masih sembab dan basah. Semalaman Rossa menangis. Seharian kemarin tak satu pun bulir nasi mengganjal perut kosongnya. Hanya air putih melepas dahaganya. Jemari Rossa mengelus lembut nissan papan kayu bertuliskan nama suaminya.“Maafin Rossa, Bang. Karena menikahi Rossa, nasib abang menjadi sial begini,” lirih Rossa.Lalu wanita itu berguncang bahunya. Ia menangis sesenggukan. Hingga tanpa disadari, sepasang kaki berbalut celana bahan panjang berwarna hitam sudah berdiri tepat di
Read more
#2 - FITNAH
Rossa memandang sekitar, sayup-sayup suara memanggil namanya itu masih terdengar lirih. Suasana kemudian menjadi gelap berkabut. Ia melihat siluet wajah Soleh di tengah kabut gelap. Soleh memanggil namanya seraya meminta tolong. Jemarinya menggapai-gapai di kejauhan. Semakin Rossa mendekati, siluet itu semakin menjauh.Tiba-tiba Rossa merasakan sekitarnya basah dan lembab. Rossa terbangun dan tersadar dari mimpinya. Ternyata ia tadi ketiduran saking lelahnya berbenah.Rupanya tubuhnya disiram air segayung oleh ibu mertua yang baru saja pulang dari pasar. Pantas Rossa merasakan tubuhnya basah. Lalu terlihat Rahma tergopoh-gopoh datang karena mendengar Mak Nani kembali mencak-mencak memarahi Rossa. Rahma terkejut melihat tumpukan pakaian yang selesai disetrika dengan rapi itu sudah basah. Begitu pun dengan pakaian Rossa yang kuyup. Ia juga melihat kemeja yang bolong karena setrika panas yang lupa dicabut.“Astaghfirullah, kemeja kerja Bang Ilyas. Rossa? Kamu ketiduran?” Rahma histeri
Read more
#3 - MELARIKAN DIRI
Sesuai intruksi Rahma, selesai berkemas Rossa sudah bersiap untuk minggat dari rumah terkutuk itu. Tidak perlu menunggu waktu subuh. Kebetulan barang-barangnya pun tidak banyak. Hanya beberapa pasang pakaian.Syukurlah sang ayah sudah kembali aktif ponselnya. Rossa meminta ayah tirinya itu untuk menjemput di ujung gang. Dengan mengendap, Rossa berjalan menuju pintu depan yang sengaja tidak dikunci oleh Rahma. Sementara Rahma ikut mengawasi sambil berpura-pura masih berzikir. Ia sengaja salat di ruang tengah, tidak di musala. Perempuan itu sudah memastikan bila suami dan ibu mertuanya masih terlelap tidur. Rahma pun memberi kode sebagai pertanda aman.Cepat-cepat Rossa keluar dari rumah itu. Melewati pekarangan yang pintu pagarnya sudah terbuka lebar. Rahma benar-benar sudah mempersiapkan pelarian dirinya. Perempuan itu juga mengawasi di ambang pintu depan. Memastikan bila tidak ada penghuni rumah yang menyadari kepergian Rossa. Setelah Rossa tak terlihat punggungnya, ia segera mengunc
Read more
#4 - BIDUAN DANGDUT
Rossa membantu Inah menyiapkan perlengkapan jualan sarapan. Bila pagi, Inah menjual menu sarapan dan kue-kue basah titipan tetangga. Ada nasi uduk, kupat sayur dan aneka gorengan. Kue-kue basah titipan tetangga ada papais pisang, kue cantik manis, kue lumpur dan aneka macam lainnya. Sejak fajar mulai menyingsing pembeli sudah ramai.Ada satu pembeli berpakaian necis yang sepertinya sudah berlangganan. Usianya sekitar empat puluh tahunan. Ia terlihat akrab dengan Inah. Begitu melihat Rossa yang melayaninya, pria itu tampak sangat tertarik. “Siapa ini, Bi Inah?” tanya lelaki yang diketahui bernama Basir itu setengah berbisik.“Keponakan saya, Pak Basir. Awas, ya, jangan macam-macam. Ingat loh, di rumah sudah ada empat istri. Yang kelima haram,” ujar Inah tegas. Basir terkekeh mendengar sindiran dan kode keras dari Inah.“Kan bisa dicerai salah satunya, biar tetap empat,” kilah lelaki hidung belang itu.“Jangan gitu loh, Pak Basir. Hati-hati karma. Apalagi anak Pak Basir kan perempuan
Read more
#5 - MENJADI PELAKOR BAYARAN
Lampu indikator ponsel pertanda pesan masuk menyala. Rossa mengecek ponselnya dan membuka aplikasi WhatsApp. Kasimin mengirimkan pesan.[Mak Nani dan Ilyas datang ke rumah mencarimu, Nak. Mereka menuntut ganti rugi atas mahar yang Soleh berikan sebesar 30 juta. Bapak bingung, bagaimana mencari uang sebanyak itu. Tapi bapak akan mencari bantuan. Kamu di sana jaga-jaga dan lebih waspada, ya, Nak. Salam dari ibunu. Doa kami selalu menyertai.]Wajah Rossa berubah mendung setelah membaca pesan yang masuk. Membuat Inah mencurigainya. Inah khawatir keponakannya mendapat masalah besar.“Ada apa, Rossa?’ tanya Inah sambil menutup buku rincian penjualan pulsa.“Nggak apa-apa, Bi. Rossa hanya khawatir terhadap kedua orang tua di rumah. Mak Nani dan Ilyas pasti akan mencari keberadaan Rossa.” Mendengar penuturan Rossa, Inah turut prihatin. Wanita itu tahu betapa perihnya kehidupan gadis itu sejak kecil. Dari dalam kandungan, ayah kandungnya yang asli Arab dikabarkan wafat. Rossa hanya mampu melih
Read more
#6 - HARI PERTAMA BERTUGAS
Rossa memasuki pekarangan rumah bergaya Eropa yang begitu luas. Taman tertata dengan apik dan cantik. Setelah berjalan beberapa langkah dari gerbang, kakinya menapak di atas lantai berlapis marmer. Pilar-pilar besar berdiri kokoh di beranda teras yang dipijaknya ini. Rossa begitu takjub dengan kemegahan rumah yang baginya seperti istana ini. Dengan diantar satpam, Rossa dipertemukan dengan pemilik rumah.Anwar dan istrinya yang sangat cantik membukakan pintu utama dan menyambut Rossa dengan kehangatan. Begitu melangkah masuk, sorot mata Rossa berbinar karena takjub. Interior rumah bergaya klasik ini begitu mewah dan elegan. Ada sofa besar berjajar membentuk oval di ruang tamu yang megah ini. Anwar mempersilakan Rossa untuk duduk. Kemudian datang asisten rumah tangga berusia paruh baya membawa nampan berisi suguhan minuman dan makanan ringan.“Silakan dicicipi,” tawar istri Anwar dengan senyum dikulum. Nona muda di hadapan Rossa ini memindai penampilan Rossa dari ujung rambut hingga u
Read more
#7 - KECURIGAAN
Di sebuah rumah di tengah kota ....Sudah sekitar seminggu Rossa menjalankan misi yang diberikan Anwar dan Jelita padanya. Andra bisa beberapa kali menghubungi gadis berparas cantik khas Timur Tengah itu dalam sehari. Dosisnya bahkan bisa melebihi minum obat. Seolah kecantikan Rossa membuatnya candu. Bahkan di tengah kesibukan pria itu bekerja, ia menyempatkan untuk melakukan video call dengan gadis itu.Tidak hanya di kantor, saat di rumah setelah menunggu istrinya tidur, Andra akan menyempatkan diri menelepon Rossa. Suara gadis itu terasa menggoda di pendengarannya. Tak ayal Andra terkadang membayangkan paras cantik rupawan itu tengah bercinta dengannya.Awalnya Devina tidak menyadari keanehan tingkah suaminya. Namun beberapa hari belakangan pria itu bersikap sangat romantis. Devina yang sudah hafal di luar kepala gelagat suaminya akhirnya menaruh curiga. Ia teringat gadis cantik yang dilihatnya beberapa waktu lalu di sebuah kafe. Saat itu pandangan Andra seolah tak ingin terlepas
Read more
#8 - ROSSA DICULIK
Rossa tidak dapat berlama-lama di rumah orang tuanya. Ia hanya menjenguk ibunya lalu memberi sejumlah uang. Rossa meminta supaya rumah mereka direnovasi segera karena begitu iba melihat ibunya berbaring lemah di lantai. Di hari itu juga ia mengirimkan kasur busa dengan tebal 30 senti supaya kedua orang tuanya bisa tidur dengan nyaman.Sebelum keluar dari desa, mobil Jazz yang ditumpangi Rossa dihadang beberapa pria bertopeng dan bersenjata tajam. Pak Rudi mengerem mendadak hingga membuat Rossa yang sedang melayani chat dari Andra terlonjak kaget. Pria itu gemetaran. Rossa pun terlihat panik saat melihat dua pemuda memaksa Pak Rudi membuka kunci pintu dengan mengetuk-ketuk kaca. Sementara dua lainnya masih menghadang di depan.Dua orang tadi segera membuka pintu belakang dan menarik tubuh Rossa keluar. Sementara Pak Rudi dibekap hingga pingsan. Rossa menjerit meminta tolong. Tapi suasana jalanan begitu sepi.Gadis itu diseret menuju kebun di pinggir jalan. Rossa memberontak. Akhirnya s
Read more
#9 - ILYAS BEBAS
Saat di klinik kemarin Rossa meminta izin Kasimin agar ibunya untuk sementara waktu ikut tinggal bersamanya. Sambil menunggu renovasi rumah sederhana mereka selesai. Hari ini hari pertama rumah bilik penuh kenangan itu akan dibongkar dan menjelma menjadi bangunan permanen, seperti rumah lainnya di desa itu.Melihat interior kamar apartemen yang ditempati Rossa, kedua bola mata Jubaedah membulat sempurna. Ia teringat kemegahan rumah majikannya di Tanah Arab dulu. Jubaedah duduk di atas sofa dengan bantalan yang sangat empuk. Jauh berbeda dengan kasur lantai berbusa tipis yang menjadi alasnya tidur.Meskipun apartemen ini bukan milik putrinya, tapi ia begitu bersyukur Rossa bekerja pada orang yang dianggapnya tepat. Walaupun hingga saat itu dirinya belum tahu pekerjaan apa yang dijalani gadis keturunan Arab itu.“Bosmu pasti orang yang sangat baik, Ros. Sepertinya ibu akan nyaman tinggal bersamamu di sini.” Jubaedah mengelus lembut kulit sofa yang didudukinya. Orang kaya di desanya pun
Read more
#10 - SEMAKIN TERJEBAK
Beberapa panggilan masuk dari Andra tidak sempat Rossa angkat karena sibuk mengantarkan dan menemani Jubaedah check up di salah satu rumah sakit. Ternyata ibunya memiliki flek di paru-parunya sehingga harus mendapatkan pengobatan selama beberapa bulan ke depan.Setelah check up, Rossa membawa ibunya pulang ke apartemen. Ia sudah memesan menu masakan untuk santapan makan siang ibunya. Rossa juga baru saja menyewa asisten untuk mengurus keperluan ibunya bila dirinya sedang keluar menjalankan tugas.Setelah memastikan segala keperluan ibunya tersedia, gadis itu berpamitan. Segera Rossa menemui Pak Rudi yang sudah menunggunya di lobby. Mereka pun segera meluncur dengan Jazz merah dan menuju sebuah kafe. Di sana ia akan menemui Andra. Pria itu sudah tidak tahan ingin segera bertemu dengan Rossa yang beberapa hari belakangan ini sulit dihubungi.“Halo, Beb. Aku rindu berat padamu,” ujar Andra gombal ketika Rossa menghampirinya. Pria itu mengecup punggung telapak tangan Rossa yang lembut. M
Read more
DMCA.com Protection Status