แชร์

Perhatian suami yang luar biasa

ผู้เขียน: Nath_e
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-08-01 20:36:35

"Perjanjian adalah perjanjian Laura. Dan aku tak suka pelanggaran sekecil apa pun itu.” Suara Brian terdengar begitu marah di seberang sana.

Tanpa mendengar alasan Laura lagi, Brian mengakhiri panggilan. Tangan Laura gemetar, masih menggenggam ponselnya. seluruh rasa berkecamuk. Ia menyugar rambutnya, dan duduk ditepi ranjang yang terasa jauh lebih dingin dari sebelumnya.

“Astaga, aku ini sebenarnya tengah melibatkan diri dengan siapa? Dia ... kejam sekali,"

Sementara itu, di balik jendela kabin jet pribadi yang senyap. Suara deru mesin hampir tak terdengar, digantikan keheningan yang mencekam.

Brian duduk tenang di kursinya, satu kaki disilangkan, satu tangan memegang gelas kristal berisi scotch tua yang nyaris tak tersentuh.

Lucas melangkah masuk dari ruang kabin, membawa tablet hitam.

“Tuan,” ucapnya pelan, menunggu izin bicara lebih lanjut.

Brian tak menoleh. “Apa yang kau dapat?”

Lucas menaruh tablet di meja lipat, layar menampilkan log aktivitas panggilan Laura.

“Nyonya meneri
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก

บทล่าสุด

  • Dibuang Badboy Dinikahi Mafia Obsesif    Bulan madu yang terusik

    Tirai putih berkibar tertiup angin laut, lilin aromaterapi menyala di meja kecil, dan sebotol anggur merah menunggu untuk dituangkan.Laura tertegun. "Kau menyiapkan semua ini?"Brian menatapnya lembut, lalu menarik lembut pinggang Laura untuk mendekat, menempel pada tubuh kekarnya."Pengantin baru seharusnya berbulan madu. Kita belum pernah melakukannya … jadi biarkan malam ini jadi awalnya."Tatapan mereka semakin dalam, senyum semakin penuh arti. Brian mengulurkan tangannya."Maukah kau berdansa bersamaku, meski tanpa musik?"Laura terkekeh kecil, tapi menerima tangannya. Mereka berdansa pelan di ruang tamu, hanya diiringi suara debur ombak. Brian menunduk, mencium keningnya, lalu bibir mereka kembali bertemu. Kali ini lebih dalam, penuh kerinduan yang tertahan sekian lama.Ciuman penuh hasrat itu menuntun mereka ke kamar. Lampu redup, tirai melambai lembut, udara laut menyelinap masuk menggoda dengan sentuhan dingin.Laura menatap Brian—tak ada keraguan, hanya cinta. Malam itu,

  • Dibuang Badboy Dinikahi Mafia Obsesif    Deep talk ditepian dermaga

    Malam semakin larut tapi kehidupan di kota Collioure masih tetap menggeliat dan menunjukkan kesibukan. Seolah tak mengenal kata istirahat.Usai makan malam, Brian menggandeng Laura keluar restoran. Udara malam terasa lembut menyapa, bercampur aroma asin laut. Lampu-lampu jalan kuning temaram memantul di permukaan air.Mereka melangkah pelan, seolah tak ingin cepat-cepat meninggalkan momen berharga itu. Suara ombak kecil berkejaran di kaki dermaga, bak simfoni alam yang menenangkan.Laura menatap jauh ke batas laut, rambutnya sedikit tergerai tertiup angin.“Tempat ini … pernah menjadi rumahku yang nyaman.” Katanya pelan sambil menatap deburan ombak.Brian yang berdiri di sampingnya, menoleh dan menatap Laura dalam. “Kenapa kau memilih kota kecil ini? Untuk dokter sehebat mu, aku rasa kota ini terlalu …,”“Menenangkan diri,” Laura memotong, ada senyum getir di wajahnya.“Kau berpisah dengan kekasihmu? Dave Carter?” Tebak Brian penasaran.Laura tertawa lalu menjawab dengan suara lembut.

  • Dibuang Badboy Dinikahi Mafia Obsesif    Tur kenangan dalam semalam

    Mobil hitam mewah Brian melaju tenang melewati jalanan malam. Laura duduk bersandar, matanya menatap Brian dengan penuh tanda tanya. “Kau benar-benar gila. Aku belum berganti pakaian dan lihat wajahku … berantakan sekali.” Brian meliriknya, dan tersenyum samar. “Aku lebih suka kau begini dan aku merasa bangga bisa menculik seorang dokter berseragam. Itu jauh lebih berharga daripada gaun termahal.” Laura berdecak, berpura-pura sebal, tapi sejujurnya … ia suka perlakuan manis Brian. “Aku serius, Brian. Kau seharusnya memberitahuku lebih dulu.” Brian menatap ke depan, sambil menjawab. “Kalau kuberitahu, kau pasti akan menolak dan itu bukan kejutan.” Laura masih bertanya-tanya dalam hati saat mobil memasuki area hanggar pribadi. Keningnya berkerut karena tak sembarang orang bisa masuk dengan mudah. “Brian, kita ke ..,” Laura menoleh kearah Brian tapi hanya dijawab dengan senyuman tipis. Mobil berhenti tak jauh dari sebuah pesawat jet pribadi. Anak buah Brian membukakan pin

  • Dibuang Badboy Dinikahi Mafia Obsesif    Alpha lain dalam satu wilayah

    Senja menumpahkan cahaya oranye pucat di taman lantai teratas rumah sakit. Dave Carter berdiri di tepi pagar besi, matanya menyapu pemandangan kota yang perlahan tenggelam dalam gelap.“Cerita bohong itu akan membuat Laura membenci keluarganya,” bisik Dave dengan yakin. “Dan saat itu terjadi, aku akan berada di sisinya. Mendukungnya dan menyiapkan bahu untuknya bersandar. Perlahan, Laura akan kembali padaku.”“Kau cukup percaya diri juga, Carter. Apa kau yakin dengan rencanamu ini? Laura bukan orang bodoh yang bisa mempercayai cerita murahan seperti itu.” Rafael Ortega menyalakan rokok lalu menghisapnya dalam-dalam.“Tentu saja aku sangat yakin. Aku mengenal Laura, dia sangat mencintai ibunya dan kehadiran Maria Delacroix telah menghancurkan hatinya. Meskipun, dihadapan semua orang Laura bersikap hangat tapi sebenarnya … ia membenci Maria.”Rafael Ortega tetap menatap lurus ke depan, rahangnya mengeras. Hanya angin sore yang bergerak di antara mereka.“Carter,” suaranya datar namun te

  • Dibuang Badboy Dinikahi Mafia Obsesif    Dave Carter, meracau!

    Pukul lima sore tapi suasana rumah sakit masih terlihat sibuk dengan lalu lalang perawat dan dokter. Laura baru saja keluar dari lift ketika suara gaduh terdengar dari lobi utama. Ia berhenti, menajamkan telinga. “Maaf, Tuan, Anda tidak bisa masuk tanpa izin,” suara salah satu pengawal pribadi Laura terdengar tegas. “Singkirkan tanganmu dariku! Aku hanya ingin bicara sebentar dengan Laura,” balas seorang pria dengan nada kesal. Laura menoleh dari balik pintu kaca, matanya membesar. Dave Carter berdiri berhadapan dengan dua pengawalnya. Tangan Dave memegang buket bunga besar. “Kau tidak diizinkan mendekati atau bertemu dengan Nyonya Laura,” ujar pengawal lainnya dengan dingin. Dave mendengus, suaranya meninggi. “Persetan dengan izin! Aku hanya perlu lima menit. Katakan padanya aku di sini, atau aku akan membuat keributan lebih besar!” Situasi makin panas, beberapa orang mulai menoleh, penasaran dengan pertikaian itu. Petugas keamanan rumah sakit tidak bisa berbuat apa-apa karena

  • Dibuang Badboy Dinikahi Mafia Obsesif    Tekad bulat Rafael Ortega

    Lorong rumah sakit terasa lengang ketika Laura akhirnya keluar dari ruang operasi. Dua prosedur besar–yang melelahkan–hari ini menguras seluruh tenaganya. Rambutnya sedikit berantakan meski masih terikat rapi, dan wajahnya terlihat pucat. Laura berjalan pelan menuju ruang istirahat dokter, berniat sekadar duduk sebentar untuk menenangkan diri.Saat pintu bergeser, aroma kopi hangat menyambutnya. Rafael Ortega sudah menunggu di sana dengan dua gelas kertas di tangannya. Senyumnya muncul begitu melihat Laura, seolah ia tahu persis kapan waktu yang tepat untuk hadir.“Aku pikir kau membutuhkan ini,” ucap Rafael sambil menyodorkan satu gelas ke arahnya.Laura mengerjap, kaget sekaligus heran tapi sejurus kemudian Laura tersenyum.“Kau … menungguku?”Rafael mengangkat bahu dengan ringan, matanya menatapnya dengan penuh arti. “Aku mungkin tidak sehebat dirimu di meja operasi, tapi aku cukup pintar membaca ekspresi lelah seseorang. Dan aku … hanya ingin memastikan kau baik-baik saja.”Laur

บทอื่นๆ
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status