Do You Know?

Do You Know?

Oleh:  dandelian  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
1 Peringkat
16Bab
1.3KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Apakah kamu tahu? Menjadi apa yang orang inginkan memang membuatmu terlihat hebat tapi pernahkah kamu memikirkan dirimu sendiri? Apa kamu bahagia? Jika ingin membahagiakan orang lain, sebaiknya kamu harus bahagia terlebih dahulu, kamu harus tau itu.

Lihat lebih banyak
Do You Know? Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
dandelian
Haiiii.... Pembaca
2021-11-10 18:53:39
0
16 Bab
01 The Beautiful Devil
Ketukan high heels itu menandakan seorang wanita tengah berjalan. Irama yang santai dan juga elegan itu membuatnya tampil seperti wanita yang berkelas. Wanita dengan setelan hitam, bibir berwarna merah, juga kacamata hitam yang besar hampir menutupi sebagian wajahnya. Tangannya terulur meminta sesuatu. Anak buahnya terlihat memberikan sebatang rokok padanya. "Jadi dia orangnya?" tanya wanita itu. "Yes, Liana." Benar, nama wanita itu adalah Liana, lebih tepatnya adalah Liana Rodriguez. Seorang anak penguasa terkenal di negara ini dengan kelihaian dalam berkelahinya yang sulit ditandingi. Melihat seorang pria yang terkapar lemas, dengan memar yang ada di sekujur tubuh dan juga wajahnya itu membuat Liana sedikit kasihan. "Tolong saya..." Tampak pria itu masih sadar, dia masih sanggup untuk meminta tolong pada Liana. "Just pay your debt, an
Baca selengkapnya
02 Crazy Solution
Liana harus memutar otaknya, bagaimana dia bisa bertemu dengan pria dengan cepat agar bisa dibawa ke pernikahan Alea. Tidak mungkin Javas, karena orang tuanya tahu, hubungan Liana dan Javas sudah seperti kakak adik, belum lagi kebenaran kalau Javas sudah memiliki kekasih.Meskipun Liana ingin tidak datang ke pernikahan adiknya, dia selalu memikirkan apa yang diperintahkan oleh orang tuanya, seakan pikirannya sudah disetting untuk datang bersama seorang laki-laki dan memeperkenalkan pada orang tuanya itu menjadi kalimat wajib yang harus dia kerjakan."Mikirin apa kamu?" Seorang pria masuk ke dalam apartement nya tanpa permisi itu sudah biasa, selain anak buahnya, pria ini juga mendapat akses bebas di sini."Mau tahu saja." Liana tampak lebih santai dari pada yang kalian bayangkan diawal. Karena Liana punya prinsip, penampilan akan menunjangnya untuk bersikap lebih kejam lagi."Bilang saja padaku, mana tahu
Baca selengkapnya
03 Agreement
"This is your room." Liana menunjukan salah satu kamar yang ada di bagian apartement nya."Apa kamu tinggal di sini juga?" tanya Sakha."Ya. Memangnya kenapa?" Liana tampak malas melakukan komunikasi, tapi dia harus melakukannya agar semuanya berjalan dengan lancar."Kamu tidak takut jika aku melakukan sesuatu padamu?" tanya Sakha."Sebelum itu terjadi, tulang rusukmu akan patah hingga menusuk ke organ dalam milikmu," ketus Liana.Sakha yang menyadari itu langsung memegang dadanya, seolah merasakan jika tulang rusuknya akan patah dengan semengerihkan itu, ekspresinya pun mendukung."Masuklah."Wanita itu meninggalkan Sakha sendirian di kamar ini."Pantas saja dia tidak punya pacar, memangnya siapa yang tahan dengan psikopat sepertinya."Sakha melempar tubuhnya untuk merasakan kasur. Setengah bulan ini dia tidak bisa tidur n
Baca selengkapnya
04 Come to hell
Liana dan Sakha berhasil sampai ke pavilliun milik keluarga Liana dengan selamat. Sakha menatap bangunan ini dengan kagum. Seumur-umur dia hanya bisa melihat bangunan dengan 1 keutamaan, misalnya kemewahan, tapi tidak dengan keindahan alam yang alami atau sebaliknya. "Ini rumahmu?" tanya Sakha. "Bukan." "Lalu untuk apa kita datang ke sini?" tanya Sakha heran. "Are you 31 years old? Kenapa pemikiranmu begitu sempit," ejek Liana. "Maksudmu aku bodoh?" Sakha tidak terima dengan hinaan itu, dia laki-laki dan dia tidak ingin direndahkan apa lagi dengan seorang wanita. "Bukan aku yang bilang." Liana berjalan mendahului Sakha. Perdebatan bodoh akan segera terjadi dari mulut Sakha yang ternyata sangat berisik. "Apa hak kamu menghinaku? Memangnya kamu tidak pernah tahu ya, merundung itu bisa berdampak buruk bagi korban." Sakha masih tidak terima den
Baca selengkapnya
05 Your Smile
Sakha berdiri di samping Liana yang sedang melemparkan pakan ikan ke kolam. "Aku cariin, ternyata kamu di sini." "Untuk apa kamu mencariku? Mau memberi kata-kata motifasi ke aku? Aku tidak  perlu." Liana tetap pada dirinya yang angkuh. Dia merasa dirinya masih hebat, dia berada di atas Sakha sehingga dia bisa berkata semaunya. Meskipun tidak tahu jika ke depannya rencana mereka malah membuat mereka terjebak. "Aku gak punya kata-kata motifasi, kamu tau kan berantakannya hidup aku, sampai aku harus ada di sini jadi pacar bohongan kamu." Sakha mencoba mengalah, jika melawan Liana dengan emosi sama saja menghancurkan rencana mereka. "Terus untuk apa kamu ke sini?" tanya Liana. "Ya kamu pikir saja, kalau aku tetap di sana malah aku yang  terjebak di sana, lebih baik aku pergi. Belum lagi kalau Papa kamu marah lalu aku tidak bisa nyela, dan akhirnya aku yang mendengarkan kemarahan Papa kamu."
Baca selengkapnya
06 Killer
"Kamu sedang apa di sana?" Suara bariton milik tuan Ronald itu membuat Sakha  berbalik dan tersenyum ramah sebisa mungkin. "Liana sedang pergi. Jadi saya iseng lihat-lihat sekeliling Om," jelas Sakha. Dia sedikit ciut di hadapan tuan Ronald, dengan wajah bule itu dia terlihat lebih seram. "Kenapa tidak ikut dengannya?" tanya Ronald. "Dia melarang saya," jawab Sakha, sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ya, dia merasa tidak enak saja, seperti lepas tanggung jawab sebagai laki-laki. "Kamu tidak perlu khawatir, dia gadis yang pandai menjaga diri. Kamu sudah makan?" Pria berparas bule itu jauh lebih bersahabat sejak mereka terakhir bertemu. "Udah Om, tadi Liana menyiapkan saat dia mau pergi." Ronald tersenyum, lalu menepuk bahu Sakha. "Saya harap, kamu orang yang tepat untuk Liana." Sakha mengangguk canggung, bagaimana jadi orang yang
Baca selengkapnya
07 Meet Alpha and Luna
Tadinya Sakha ingin berolah raga pagi, tapi dia urungkan karena melihat ibu Liana atau nyonya Marina sedang menyuruh pekerjanya untuk memotong tanaman bonsai import dari luar negeri miliknya.Sakha ingat, Liana memberinya tugas untuk membuat orang tua Liana merasa Sakha adalah laki-laki yang tepat untuk Liana."Pagi, Tante," sapa Sakha."Hai, Sakha. Kamu sudah sarapan?" tanya wanita paruh baya itu."Udah Tante, aku denger Tante yang masak ya? Enak banget Tan." Senyuman Sakha itu seolah benar-benar memuja nyonya Marina."Benar kah? Kebetulan hari ini memang Tante yang masak, soalnya Om kamu lagi mau makan masakan Tante, syukur deh kalau kamu suka, kapan-kapan Tante masakin lagi." Wanita itu tampak berseri ketika pacar dari anak sulungnya itu memberikan pujian.Sakha mengangguk dan tersenyum ramah. "Ini bonsai pinus kan Tante? Kalau ini Azalea kan Tan? Wah, ini import kan?"
Baca selengkapnya
08 With Alena
3 orang memasuki mobil yang sama, mereka akan menuju suatu tempat yang mungkin akan lama di sana.Liana, Sakha dan Alena berada dalam 1 mobil dengan atmosfer yang terasa semakin dingin jikalau Alena tidak terus-terusan bertanya ini itu. Gadis itu baru saja kembali ke tahan air setelah lama mengenyam bangku pendidikan di Seattle.Lalu dia bekerja sebagai pengacara selama 3 tahun di Seattle, setelah itu dia memilih kembali ke tanah air, dengan tujuan untuk menikah dengan tunangannya."Jadi kamu pengacara? Kasus apa yang menurut kamu sulit banget?" tanya Sakha pada Alena sambil fokus menyetir, sedangkan Liana hanya melalukan pekerjaannya sebagai pendengar."Semua kasus itu sulit, tapi yang paling sulit itu waktu aku jadi pengacara ada kasus seorang pengusaha, dia dituduh melakukan korupsi, pembunuhan dan pelecehan seksual. parah banget deh. Sebenarnya aku juga tidak mau mengambil kasus itu, kasus itu jat
Baca selengkapnya
09 (Beach)
2 hari sebelum resepsi dilakukan, Alena ingin melakukan family time. Awalnya tidak akan mengajak Sakha, tapi karena Liana mengatakan kalau dia akan ikut jika Sakha ikut juga, akhirnya Alena mengalah.Saat keluarga Rodriguez itu berada di pantai sambil menikmati hidangan seafood yang tampak sedap itu, Liana malah sibuk menyiapkan apapun yang disukai oleh keluarganya.Sakha yang melihat kesibukan Liana itu menghampirinya, membantunya menyiapkan apa yang Liana inginkan."Kamu kenapa tidak makan dari tadi?" tanya Sakha sambil membolak-balik seafood di atas panggangan."Alergi," jawab Liana singkat. Lalu meninggalkan Sakha dan memberikan hidangan itu pada keluarganya yang sedang bermusik ria.Meski hidup berdampingan dengan dunia gelap, mereka masih punya rasa ceria untuk merayakan sesuatu tentunya. Bukan keluarga yang kaku, bahkan senyum pun sulit.Sakha dengan cepat bisa berb
Baca selengkapnya
10 (Wedding Party)
Pernikahan yang mewah dan berkelas itu sangat mengharukan dan penuh dengan suka cita. Pengantin yang sangat serasi membuat siapa saja memperhatikan serta memuji keserasian mereka."Well, mereka memang serasi dalam merusak hati orang," ujar Liana. Sakha yang duduk di sampingnya menatapnya."Maksudmu?" Pria itu menghentikan sesi cicip cicip makanan yang enak ini. Hidup cukup tidak membuatnya makan enak setiap hari, hanya sesekali saja dia makan enak, itu pun kalau sedang awal bulan dan berkumpul dengan teman-temannya."Makan saja, jangan pedulikan aku."Selain pengantin yang menjadi sorotan, Liana pun jadi bagian. Dia mendapat cerita miring karena dilangkahi oleh adiknya sendiri.Hidup dengan perkataan orang memang menyulitkan, tapi untuk masalah ini Liana tidak peduli.Selain karena belum menikah, pakaiannya hari ini juga mencuri perhatian, dress panjang tanpa lengan, denga
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status