Share

32. Pertemuan dengan Annisa

Ali masih memandang ke arah dua orang yang berdebat di seberang jalan. Diam-diam mengamati tanpa berniat ikut campur, hanya untuk berjaga karena perdebatan tak selalu berakhir baik-baik saja. Tampak perempuan berjilbab jingga itu mengabaikan lelaki di sampingnya meski sang lelaki terus berbicara.

Kemudian Ali terburu-buru bangkit ketika perdebatan sengit di ujung sana tak lagi bisa dia toleransi karena sang lelaki mencoba menarik paksa Annisa ke dalam mobilnya.

“Woy, lepas!” Suara bariton memecah perdebatan sengit, mengalihkan kedua orang itu ke arah Ali. Lalu sama-sama mendelik, terkejut.

“Mas Al—“ Annisa menjeda ucapan karena seseorang yang menggenggam pergelangannya menekan lebih kuat. Dia menoleh pada Annisa dengan ekspresi tak percaya. Laly kembali memandang Ali.

“Kau siapa? Jangan ikut campur!” Sang lelaki menuding ke arah Ali bersamaan dengan tarikan pada tangan Annisa ke belakang tubuhnya. Gadis itu nyaris terjatuh, sampai Ali mempercepat langkah kemudian dengan tangan kiri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status