Share

23 - Telepon Tengah Malam

Usai makan malam, kami membereskan balkon bersama.

Di tengah kegiatan itu, aku menyetel musik-musik indie yang rasanya nyaman sekali diputar di saat seperti ini. Malam santai, balkon di ketinggian gedung apartemen, vibes langit malam Jakarta, dan musik indie.

Menyenangkan sekali menikmati semua perpaduan itu setelah hari yang melelahkan di kampus dan jalanan Jakarta yang banyak macetnya.

Aku bergabung dengan Saverio untuk membereskan lilin lampu mungil dan menaruhnya di kardus yang dipegang laki-laki itu. Kemudian, bersama Saverio, kami mengangkut meja dan kursi kembali ke ruang makan.

Hal yang tidak kusangka adalah, bahwa perabot itu cukup berat rupanya.

"Kakak, padahal aku sama sekali tidak masalah makan malam di dalam," kataku, kembali mengawali pembicaraan.

Saverio masih menatapku, menunggu kalimatku selanjutnya yang bilang,

"Kakak kan baru sembuh dari tipes. Mengangkut perabot begini sendirian bisa melelahka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status