Share

Bab 54

Lelaki itu mematung di depan rumah, dia memeluk diri karena hanya memakai kaos lengan pendek. Ingin menawari masuk rumah, tetapi hari sudah semakin sore takutnya hujan kembali turun sampai dian terjebak di sini.

Memalukan untuk seorang lelaki yang sudah beristri apalagi kami terlibat masa lalu yang diketahui semua orang sekitaran sini. Situasi saja masih memanas. Breaking Hot! Namun, untuk membiarkannya pulang rasanya terlalu kejam padahal dia mengantar Mas Dika.

"Pakai jaket ini biar gak terlalu dingin!" Mas Dika tiba-tiba menyembul keluar dengan jaket tebal dan berbulu kesayangannya.

"Tidak usah, Dik. Lagian hujannya sudah reda."

"Hujan yang reda, hawanya masih kerasa!" ketus Mas Dika, "pake gih! Besok ramadan, mau lu gak tarweh nanti malam?"

Jiyah. Masku sudah mulai gaya-gayaan pakai lu gue.

Mas Ilham meraih jaket itu dan memakainya. Tanpa aba-aba lagi, dia kembali ke motor dan melaju dengan kecepatan sedang. Aku hanya bisa menatap sendu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nurli Eriza
sudah tua, kayak anak kecil, penakut.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status