Share

Bab 21. Babu Baru

Tak hanya di luar ruangan saja yang memiliki aroma baru, tapi di dalam ruangan Key juga terhirup parfum yang baunya berbeda dari luar. Qesya bingung sendiri saat bosnya berhenti di depan pintu.

"Ada apa, Pak?" tanyanya heran.

"Tidak ada," jawabnya menutupi perasaan senang dengan suasana baru hari ini. "Tolong Ibu hubungi restoran unit 2. Minta laporan pengunjung dan keuangannya. Meja kerja Ibu di luar, bukan di ruangan saya. Jadi, sebatas di sini saja kalau saya tidak meminta Ibu masuk," lanjut Key tegas, tapi tetap elegan. Sebagai pemimpin dia harus punya wibawa.

"Maaf, Pak." Qesya pun menelan saliva kemudian bergegas melihat sebuah meja lengkap dengan peralatan kerja di dekatnya. Dia merasa kalau itu adalah mejanya.

Sesampainya di ruangan yang memiliki perbedaan design dengan ruangan kerja di Matsu Raga Jaya. Di sini ruangan Key dikelilingi oleh kaca. Tirai PVC warna putih saja yang diturunkan bila ingin suasana lebih privasi.

Key tersenyum mengingat Djuwira pagi ini. Jarinya berjal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status