Share

Habis Manis Sepah Dibuang
Habis Manis Sepah Dibuang
Penulis: Zeina Johara

Bab 1

Penulis: Zeina Johara
Perutku terasa berdenyut. Baru saja aku pulang ke rumah dari rumah sakit, Michael Kusnadi langsung mencengkeram pergelangan tanganku.

“Sudah hebat kamu, ya! Kamu tahu apa yang dikatakan Pak Jancent padaku? Dia bilang aku terlalu memanjakanmu! Jocelyn, kamu yang kacaukan kerja sama ini. Cepat pergi minta maaf sama Pak Jancent!”

Aku menepis tangannya dan menjawab dengan acuh tak acuh, “Nggak! Aku nggak perlu ladeni klien yang nggak tahu cara menghormati orang! Kalau perusahaan ngotot mau kerja sama dengan klien seperti itu, aku akan undurkan diri.”

Ucapanku membuat Michael tidak senang. Dia menatapku, seolah-olah tidak menyangka aku akan mengatakan hal seperti itu.

Aku berjalan ke depan meja kopi, lalu membuka kemasan obat yang diberikan dokter dan meminumnya. Kemudian, aku mendongak untuk menatap Michael. Namun, dia hanya memperhatikan ponsel. Entah apa yang sedang dilihatnya, dia juga tersenyum.

“Masih ada urusan di kantor. Aku keluar dulu.”

“Oke.”

Ketenanganku membuatnya merasa agak terkejut. Namun, dia tetap berbalik dan pergi. Sebelum pergi, dia berkata, “Sebaiknya kamu cari kesempatan untuk jelaskan pada Pak Jancent.”

Setelah itu, dia langsung pergi. Aku juga tidak peduli padanya. Aku membuka laptop, lalu mulai membalas sebuah e-mail.

[ Pak Randy, aku putuskan untuk bergabung dengan perusahaan yang pernah kamu sebutkan sebelumnya. ]

Setengah tahun lalu, Profesor Randy pernah mencariku dan menyuruhku untuk ganti pekerjaan. Saat mengetahui aku bekerja di perusahaan Michael sebagai agen pemasaran, dia merasa sangat sedih.

“Jocelyn, kamu nggak seharusnya sia-siakan studimu. Perusahaan Michael terlalu berisiko, kamu harus undurkan diri secepat mungkin.”

Aku tahu niat baik Profesor Randy. Hanya saja, waktu itu aku teramat sangat mencintai Michael. Setelah bersama 4 tahun selama kuliah dan 4 tahun lagi sampai sekarang, aku merasa kami dapat berbaur dengan sangat baik.

Namun, Michael malah mulai sering keluar rumah. Dia memiliki selingkuhan. Sekretaris muda bernama Yanisa itu adalah selingkuhan barunya.

Aku pun tertawa mengejek. Saat ini, Michael sudah tidak tertarik padaku. Dia tahu jelas lambungku bermasalah, tetapi tetap menyuruhku minum alkohol. Aku sudah tidak ingin melanjutkan hubungan ini lagi.

Aku mempersiapkan surat pengunduran diri dan berencana untuk langsung memberikannya kepada atasanku serta departemen SDM.

Tepat pada saat ini, layar ponselku tiba-tiba menyala. Itu adalah notifikasi Yanisa memosting selembar foto di media sosialnya. Itu adalah foto punggung Michael. Dia juga menambahkan sebaris keterangan.

[ Aku cuma bilang pengen makan enak, dia langsung masak untukku. ]

Di hari kami baru mulai berpacaran, aku juga memasakkan semeja penuh makanan enak. Michael memujiku jago masak dan juga berkemampuan dalam pekerjaan. Pada saat aku sakit, dia juga hanya memesan makanan dari luar. Aku pun mengira dia tidak bisa memasak. Ternyata, dia bisa. Hanya saja, dia tidak ingin memasak untukku.

Aku pun tertawa, lalu menyukai postingan tersebut dan membubuhkan komentar.

[ Langgeng terus! ]

Tidak lama kemudian, Michael meneleponku.

“Jocelyn, apa-apaan kamu? Aku dan Yanisa cuma rekan kerja dan teman biasa. Kamu nggak pikirkan posisinya waktu berkata begitu? Cepat datang untuk minta maaf! Sekalian bawakan iga asam manis!”

Apa aku tidak salah dengar? Dia menyuruhku memasak? Aku hanya terkekeh, lalu menjawab, “Michael, dengar baik-baik, kita putus!”

Kemudian, aku terlebih dahulu memutuskan sambungan telepon. Saat ini, aku merasa sangat nyaman dan rileks. Berhubung Michael tidak menghargai hubungan kami selama 8 tahun ini, aku juga hanya bisa menghentikan semuanya tepat waktu.

Mungkin karena merasa tidak puas terhadap sikapku, Michael pun pulang tepat pada saat aku berjalan keluar dengan koperku. Begitu melihatku, dia langsung murka.

“Jocelyn, bisa nggak kamu berhenti buat onar!”

Aku menatapnya, lalu berkata, “Kebetulan kamu pulang. Nih, kuncinya. Hubungan kita sudah berakhir.”

Dia pun mencibir, “Mau main tarik-ulur? Kali ini, kamu mau main berapa lama? Tiga hari? Lima hari? Jocelyn, jangan pakai cara yang sama terus. Sebaiknya kamu ganti cara baru!”

Michael mengira aku hanya marah sesaat dan mengancamnya dengan berpisah. Bagaimanapun juga, aku memang sudah melakukan banyak tindakan bodoh sebelumnya.
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Habis Manis Sepah Dibuang   Bab 9

    Saat mendengar kabar tentang Michael lagi, kabar itu adalah tentang Start Tech yang sudah di ambang kebangkrutan. Klien mereka yang tersisa juga sudah berangsur-angsur mengakhiri kerja sama. Aku dan Christian pun dengan cepat menarik mereka ke perusahaan kami.Begitu Start Tech bangkrut, semua orang di dunia bisnis mulai bertindak. Namun, kami sudah mempersiapkan semuanya dari awal. Saat orang lain baru hendak bertindak, keuntungan yang bisa mereka raup sudah tidak banyak.Michael yang dulunya seorang presdir sudah berubah menjadi pecundang yang dicemooh orang. Sementara itu, Yanisa yang sedang hamil juga tidak berhenti bertengkar dengannya karena tidak mendapatkan uang.Saat ini, Michael sudah tidak memiliki apa-apa selain anak dalam kandungan Yanisa. Dia pun berniat untuk kembali ke keluarganya.Namun, siapa itu Yanisa? Melihat Michael yang sudah jatuh miskin, dia langsung menggugurkan anaknya dan mencari target baru. Michael sangat marah dan pergi untuk berdebat dengan Yanisa. Alhas

  • Habis Manis Sepah Dibuang   Bab 8

    Begitu menonton isi video itu, Yanisa langsung mengirim serentetan makian. Sementara itu, aku langsung memblokirnya. Selanjutnya, biarkan saja Michael sendiri yang merasakan amarahnya.Setelah sekitar 2 bulan, timku mulai menyerang secara menyeluruh. Sampai sekarang, hampir semua klien lama Michael sudah beralih kepadaku. Namun, dia sama sekali tidak peduli karena merasa ada bantuan dari perusahaan asing itu.Aku juga tidak sungkan lagi. Begitu masa kontrak mereka berakhir, aku langsung mengalihkan mereka ke tempatku. Dalam sekejap, aku membawakan bisnis berjumlah triliunan untuk Tekno Solutions dan menempati posisi pertama di departemenku.Christian memberiku saham dan mengangkatku menjadi wakil presdir. Dalam sekejap, aku pun menjadi tokoh paling populer di perusahaan. Semua orang akhirnya tahu ternyata aku adalah ahli negosiasi dari Start Tech dulu.Selama aku yang bertindak, tidak ada yang tidak dapat kutangani. Namun, Michael malah begitu buta dan mengusirku demi wanita penggoda i

  • Habis Manis Sepah Dibuang   Bab 7

    Ucapannya membuatku merasa sangat muak. Aku segera berjalan melewatinya, tetapi dia malah mengejarku.“Jocelyn, jangan hindari aku lagi. Aku sudah beli rumah di seberang rumahmu!”“Kamu sudah gila?” Aku akhirnya menoleh ke arahnya dan berseru, “Michael, kita sudah putus! Bisa nggak kamu jauhi aku!”“Jocelyn, aku tahu hubungan kita selama 8 tahun ini adalah kenangan tak terlupakan bagimu maupun aku. Setelah kamu pergi, aku baru tahu betapa sulit negosiasi kerja sama. Yanisa sama sekali nggak bisa apa-apa. Aku pekerjakan dia cuma sebagai pajangan. Buat apa kamu kesal sama dia?”“Dalam hatiku, cuma ada kamu seorang. Setelah kerja untuk Christian selama ini, kamu juga masih belum raih prestasi apa-apa. Meski kamu berhasil dapatkan 2 orderan, itu juga bukan kemampuan aslimu. Christian cuma sengaja ngalah sama kamu untuk bantu kamu. Jadi, Jocelyn, kembali ke sisiku ya. Kita kerja sama kayak dulu dan jangan pisah lagi, oke?”Aku merasa Michael yang seperti ini agak asing dan menjawab, “Apa ka

  • Habis Manis Sepah Dibuang   Bab 6

    Setelah berpikir sejenak, aku menjawab, “Aku pernah dengar Michael ngomong tentang menghadiri pesta kapal pesiar mewah. Pihak penyelenggaranya itu juga konsorsium dari luar negeri. Aku rasa risikonya terlalu besar, makanya aku nggak terima.”Sepertinya, ada orang yang sengaja membiarkan Michael menandatangani kontrak ini. Mengenai siapa dan apa tujuannya, aku tidak tahu. Intinya, masalah-masalah itu sudah tidak berhubungan denganku. Tidak, masih ada sedikit hubungan. Aku pun memperingati Christian untuk melakukan persiapan. Mungkin saja Start Tech akan segera bangkrut.Begitu mendengar hal ini, Christian pun bertanya dengan terkejut, “Kamu sepertinya sama sekali nggak peduli. Kenapa?” Aku mengangkat bahuku dan menjawab, “Hal ini nggak ada hubungannya denganku kok. Di dunia bisnis, aku harus hasilkan uang, bukan kasih uang kepada sainganku. Lagian, dengan akuisisi Start Tech, kita baru bisa bersaing dengan konsorsium besar.”“Emm, yang kamu bilang benar. Biarkan saja mereka nikmati dul

  • Habis Manis Sepah Dibuang   Bab 5

    Saat aku pulang, Michael sudah menunggu di luar apartemenku. Begitu melihatku, dia segera meraih pergelangan tanganku dan menyeretku masuk ke dalam gedung. Aku yang lengah pun ditekannya ke dinding.“Michael, apa-apaan kamu!”“Jocelyn, kamu sudah berhasil. Aku akui, aku benar-benar bukan apa-apa tanpamu. Kembali ke sisiku, ya?”Michael menarik tanganku, lalu menatapku dengan penuh perasaan. Aku pun tertawa melihat tampangnya ini. Melihat aku yang tertawa, dia mengerutkan kening. Kemudian, dia bertanya dengan tatapan yang dia kira sangat tampan, “Kenapa? Apa yang kamu tertawakan?”“Aku merasa kamu sangat jago akting. Apa karena sudah terlalu lama bersama Yanisa, kemampuan aktingmu juga meningkat? Sayangnya, guru kalian sama!”Ucapanku seketika membuatnya tertegun. Aku mendorongnya, lalu membuka pintu dan berkata, “Michael, keluar! Kalau nggak, aku akan lapor polisi! Kamu juga nggak mau namamu masuk ke trending topic besok, ‘kan? Presdir Start Tech menerobos ke apartemen seorang wanita d

  • Habis Manis Sepah Dibuang   Bab 4 

    Aku mengepalkan tanganku dengan marah. Meskipun kukuku menusuk daging telapak tanganku, aku juga tidak merasa sakit. Tak disangka, pria yang pernah kucintai malah mempermalukanku dengan cara seperti ini.Baru saja aku hendak menampar Michael, terdengar seseorang berkata, “Aku nggak merasa dia itu barang milikmu. Sebaliknya, dia jauh lebih unggul darimu. Pria yang berhasil meraih prestasi mengandalkan wanita, tapi malah mencampakkan orang yang membantunya setelah berhasil baru benar-benar bodoh. Benar nggak, Pak Michael?”Setelah melihat siapa yang berbicara, Michael pun berseru terkejut, “Pak Christian!”Sementara itu, mata Yanisa langsung berbinar. Aku tahu wanita itu tertarik pada Christian. Sayangnya, Christian tidak tertarik dengan wanita penggoda sepertinya.“Jocelyn, kenapa kamu nggak perkenalkan kami? Sejak kapan kamu dan Pak Christian ....”Aku menyela, “Pak Michael, aku sudah bergabung dengan Tekno Solutions. Kelak, kita itu saingan. Harap kamu panggil aku Bu Jocelyn. Selain i

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status