Share

Pengakuan William

Cyntia menggelengkan kepalanya mendengar pertanyaan dari kakaknya itu. "Nggak. Pacaran gimana sih. Nanti aja, baru kenal doang juga. Langsung ditanya kayak gitu aja."

Ia lalu mengerucutkan bibirnya sembari melirik ke arah Hans yang bisa-bisanya langsung bertanya mengenai dirinya dan hubungannya dengan Amar.

Hans terkekeh pelan. "Kirain sudah resmi pacaran, ternyata belum. Nunggu apa lagi? Kalau sudah berani jalan, harusnya sih udah mau pacaran juga."

"Nanti aja, Kak. Nunggu Kakak nikah dulu sama Kak Thania. Lagian dr. Amar juga kayaknya belum mau, sampai ke sana. Pasti dia juga belum bilang ke Kakak, kalau kita udah jalan."

"Belum memang. Tapi, suatu saat nanti pasti akan memberi tahu. Kamu tidak perlu menungguku, Cyntia. Kalau takdir berkata lain, kalian duluan yang harus menikah, mana mungkin bisa dielakan."

Cyntia menghela napas kasar. "Iya, iya. dr. Amar belum bilang apa pun ke aku, jadi nggak usah berpikiran jauh. Oke?! Aku mau lanjut kerja lagi. Semoga Kakak segera mendapatkan i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status