Home / Romansa / I'm Yours My Husband / 21. Cinta Dan Fashion Show

Share

21. Cinta Dan Fashion Show

Author: CacaCici
last update Huling Na-update: 2025-09-04 21:51:39
"Humm?" Kaysan berdehem, menatap istrinya dengan sebelah alis terangkat.

Gaia mengedikkan pundak, "bukan apa-apa," jawab Gaia cepat.

"Humm." Kaysan kembali berdehem, memindahkan istrinya dari pangkuannya ke atas ranjang. Dia membaringkan Gaia, lalu menyelimuti perempuan itu. "Jangan pernah meminta cerai lagi, karena itu melukaiku," ucap Kaysan serak dan berat, mengusap surai istrinya dengan penuh kasih sayang.

Gaia menganggukkan kepala, memilih patuh karena tak ingin diamuk oleh suaminya lagi.

"Sekarang beristirahat," titah Kaysan. Kembali Gaia menganggukkan kepala.

Namun, saat pria itu ingin pergi Gaia buru-buru menghentikannya.

"Mas Kaysan ingin kemana?" tanya Gaia, buru-buru duduk sambil mencegat pergelangan tangan Kaysan.

Kaysan menoleh ke arah istrinya, menatap pergelangan tangannya yang digenggam oleh tangan mungil Gaia. Kemudian dia kembali menatap tepat ke arah manik indah sang istri. "Ingin mengembalikan pengering rambut, Ai," jawab Kaysan lembut, suaranya serak
CacaCici

Selamat membaca dan semoga suka, MyRe. Dukung terus novel kita dengan cara vote gems, hadiah dan ulasan manis yah ... IG:@deasta18

| 28
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yuni
Ko nggk up2 kak
goodnovel comment avatar
Sm Andaaa
Wkwkwkwk ketahuan bilang cinta yah
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • I'm Yours My Husband   25. Sebuah Kesepakatan Anak dan Ayah

    "Sejak saat itu kita benar-benar asing. Hingga enam bulan yang lalu aku menikah dan aku kembali ke kota ini. Di supermarket, aku tak sengaja bertemu dengan Geo. Kami bicara banyak dan dia bilang rumah tangga kamu semakin buruk. Dia bilang kamu membenci anak-anak kamu karena terhasut oleh Arga dan kamu juga pura-pura pacaran dengan Arga supaya suamimu mau menceraikan kamu. Soalnya suamimu tak mau menceraikanmu." Mendengar itu, Gaia langsung menampilkan raut muka tegang bercampur murung. Arga pacar pura-puranya?! Dan dia melakukan itu hanya demi supaya Kaysan menceraikannya? Ya, Tuhan! Apa dulu dia segila itu? Atau otaknya lupa ia aktifkan sehingga dia melakukan semua hal gila itu? Anesya kembali bercerita. "Geo membujukku supaya berteman denganmu, dia meminta bantuan supaya aku menyuruhmu berhenti mendengar hasutan Arga. Geo bilang dia memang pernah setuju kalau kamu harus bercerai dari suamimu yang tukang selingkuh. Tapi entah kenapa Geo merasa kalau Arga itu suruhan seseorang untuk

  • I'm Yours My Husband   24. Bertemu Teman Lama

    Sudah tiga hari semenjak Kaysan menjelaskan bahwa Gaia memiliki tiga sahabatan. Gaia berharap dia bertemu dengan salah satu sahabatnya, selain Arga yang niatnya jahat. Yah, Gaia membuat sebuah buku catatan penting berisi orang-orang jahat di kehidupannya yang lalu–pada sebuah buku berwarna coklat. Nama Arga sudah ia cantumkan di sana. Termasuk Violet! Meski Gaia tak tahu siapa Violet sebenarnya akan tetapi dia merasa Violet juga salah satu orang jahat. "Mommy, itu toko es krim. Yaya ingin mampir ke sana," ucap Naia dengan semangat, di mana saat ini dia dan mommynya habis berbelanja dan berniat pulang ke rumah. 3 hari ini Gaia memang terus-terusan berbelanja. Tujuannya supaya bertemu dengan orang-orang yang mengenalnya sebelum dia lupa ingatan, atau tak sengaja bertemu dengan salah satu sahabatnya. Selain itu dia ingin memastikan sesuatu. Tentang Kaysan! Entah kenapa Gaia merasa Kaysan selalu tahu dia di mana, walau Gaia sendiri tak pamit pada pria itu. "Oke oke." Gaia mengiyak

  • I'm Yours My Husband   23. Kesedihan Saat Mendengar Penjelasanmu

    Sampainya di rumah, Kaysan menyeret Gaia ke dalam kamar kemudian mendorong perempuan itu secara kasar ke atas ranjang. Dia melepas tuxedo dan rumpi setelah itu beralih melepas dasi serta arloji. Gaia bangkit dari ranjang, berniat lari keluar karena takut dikasari oleh suaminya. Namun, baru beberapa langkah dari ranjang, Kaysan lebih dulu meraih pergelangan tangannya kemudian menyentaknya secara kasar. Kaysan mendorong Gaia ke ranjang, lagi-lagi membuat Gaia berhasil terhempas kasar. Gaia meringis pelan akibat sakit di kepala bagian belakang dan punggung. Walaupun ranjang ini sangat empuk, Gaia tetap merasa sakit. Kaysan mulai naik ke atas tubuh Gaia, menekan pundak perempuan itu supaya Gaia tidak memberontak. "Mas Kaysan, tolong jangan seperti ini. A-aku sangat takut!" cicit Gaia dengan suara lemah, menatap tepat pada manik gelap dan tajam suaminya–di mana mata Gaia berkaca-kaca, ingin menangis, "Mas Kaysan," cicit Gaia lagi, kali ini dengan bulir kristal yang jatuh dari pelupu

  • I'm Yours My Husband   22. Bertemu Lagi

    Jantung Gaia berdebar kencang, wajahnya pucat pasi dan beberapa detik dia membeku–menatap sosok pria tampan yang duduk di antara Nezha dan Naia. 'A-aku harus pingsan apa kesurupan yah?' batin Gaia sambil menoleh ke sana kemari, sebab terlalu panik pada Kaysan. Pasti pria itu menyaksikan kekonyolannya dan mendengar apa yang dia katakan. Astaga! Gaia sangat malu! Rasanya dia ingin minggat dari muka bumi ini. "Argkkkk … argkkk …." Tiba-tiba saja Gaia menjerit, seolah tubuhnya kesakitan ataupun terbakar, "aku adalah hantu penghuni rumah ini. Aku-- bisa kayang!" teriak Gaia, memilih pura-pura kesurupan. "Mommy kenapa, Daddy?" tanya Naia, menatap takut bercampur aneh pada sang mommy lalu menatap ke arah daddy-nya. Sebelum Kaysan menjawab pertanyaan putrinya, tiba-tiba saja Gaia melorot ke lantai–berbaring lesu lalu pura-pura pingsan. Kaysan menaikkan sebelah alis, menatap istrinya yang sudah berbaring di lantai. Senyuman tipis muncul di bibir, merasa geli dengan tingkah konyol is

  • I'm Yours My Husband   21. Cinta Dan Fashion Show

    "Humm?" Kaysan berdehem, menatap istrinya dengan sebelah alis terangkat. Gaia mengedikkan pundak, "bukan apa-apa," jawab Gaia cepat. "Humm." Kaysan kembali berdehem, memindahkan istrinya dari pangkuannya ke atas ranjang. Dia membaringkan Gaia, lalu menyelimuti perempuan itu. "Jangan pernah meminta cerai lagi, karena itu melukaiku," ucap Kaysan serak dan berat, mengusap surai istrinya dengan penuh kasih sayang. Gaia menganggukkan kepala, memilih patuh karena tak ingin diamuk oleh suaminya lagi. "Sekarang beristirahat," titah Kaysan. Kembali Gaia menganggukkan kepala. Namun, saat pria itu ingin pergi Gaia buru-buru menghentikannya. "Mas Kaysan ingin kemana?" tanya Gaia, buru-buru duduk sambil mencegat pergelangan tangan Kaysan. Kaysan menoleh ke arah istrinya, menatap pergelangan tangannya yang digenggam oleh tangan mungil Gaia. Kemudian dia kembali menatap tepat ke arah manik indah sang istri. "Ingin mengembalikan pengering rambut, Ai," jawab Kaysan lembut, suaranya serak

  • I'm Yours My Husband   20. Tak Mungkin Selingkuh

    "Beristirahatlah." Gaia menganggukkan kepala, setelah itu membaringkan tubuh di atas ranjang. Mereka sudah sampai di rumah dan saat ini Gaia ingin beristirahat. Sebenarnya, hanya pura-pura supaya dia tak berinteraksi dengan Kaysan. Sejujurnya dia takut dimarahi oleh pria ini karena kembali kabur. Namun, sepertinya Kaysan tak marah kali ini. Buktinya setelah sampai, Kaysan menyuruhnya tidur. Setelah melihat Kaysan keluar dari kamar, Gaia mengambil posisi duduk kemudian mengambil HP. Dia segera mencari tahu kembali tentang Arga. "Enggak mungkin aku selingkuh dengannya." Gaia menatap julid sebuah foto, tak lain adalah foto Arga yang ia dapat dari sosial media seorang perempuan–salah satu pengikut Arga. Sepertinya perempuan ini suka pada Arga, terbukti ada banyak foto pria itu di postingannya. Ketika sedang asyik men-scroll handphone, tiba-tiba saja pintu kamar terbuka. Gaia buru-buru menyimpan ponsel dan berniat kembali tidur. Namun, dia lebih dulu bersitatap dengan Kays

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status