Share

JUAN VERSI LITE

Author: Money Angel
last update Huling Na-update: 2025-07-14 18:39:45

Beberapa menit kemudian, suara Mariana terdengar dari depan kamar, “Tuan, Nyonya, Tuan Muda Leo sudah pulang!” Suara Mariana terdengar jelas dari tempat mereka berada.

Maia dan Juan saling berpandangan. Maia langsung bangkit dari ranjang, menepuk pipinya sendiri untuk menyegarkan wajahnya, “Dia datang?” bisiknya, “Tapi… kenapa hari ini? Bukannya masih ada…” sambungnya sambil menghitung beberapa jumlah jarinya.

Juan mengintip dari jendela, “Sepertinya iya. Itu mobil Jackson.”

Maia menatap bayangannya di cermin. Wajah Ruby, tapi sorot matanya adalah milik Maia.

“Aku siap,” ucapnya.

Juan berdiri di belakangnya, tersenyum kecil, “Kalau kau gugup, jangan tunjukkan. Anak itu bisa baca bahasa tubuh,”

Maia mengangguk. Lalu menarik napas panjang.

Hari ini, dia tidak akan memeluk Leo secara tiba-tiba. Tidak akan menawarkan kue. Tidak akan memaksakan sapaan ‘Mommy’ atau membelikan robot-robotan.

Hari ini, dia hanya ingin memperkenalkan diri dengan bahasa Leo. Pelan-pelan, jujur, dan mungkin untu
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • ISTRI SEMPURNA DI HIDUP KEDUA   LEGENDA YANG BANGKIT DARI KEMATIAN

    Namun ia tidak bisa gegabah. Untuk setiap kemungkinan bahwa itu pasukannya, ada juga kemungkinan bahwa itu musuh baru Diego, kelompok lain yang datang untuk memburunya.Ia bangkit perlahan, meraih vas kaca di meja samping, menggenggamnya erat seperti senjata terakhir.Di luar pintu, suara tembakan semakin jelas. Suara langkah berlari, dentuman keras, dan jeritan kesakitan para penjaga Diego membuatnya semakin waspada.Ledakan terakhir membuat jendela bergetar. Maia menarik napas panjang, tubuhnya bersiap.“Siapa pun yang datang… aku tidak akan jatuh begitu saja.”Suara tembakan makin jelas, langkah kaki makin dekat. Maia bisa mendengar teriakan para penjaga Diego jatuh satu per satu.Dor! Dor! Brak!!!Ledakan kecil mengguncang pintu di ujung lorong. Maia mendekat ke dinding, mencoba membuka jendela di tengah kesakitan di paha, tubuhnya tegang, vas kaca di tangannya siap dilempar.Keringat dingin menetes di pelipis, bukan karena takut mati, tapi karena ia belum tahu siapa yang akan mun

  • ISTRI SEMPURNA DI HIDUP KEDUA   MENJEMPUT BOS

    “IronClaw, sudahi dukamu. Jane sudah tenang di sana,” ucap Icarus pada Mike, “Target utama… sudah terbang. Sepertinya itu bos mereka.” ucapnya dengan suara rendah.Mike, Axel, dan Sylas yang berjongkok di sekitarnya menoleh hampir bersamaan. Sunyi hutan hanya dipecah suara jangkrik dan napas tertahan.Mike mengepalkan tangan, “Berarti ini saatnya. Tanpa bosnya, markas mereka lebih rapuh.”Axel meraih senapannya, senyum tipis muncul di wajahnya, “Sudah lama aku menunggu momen seperti ini.”Sylas hanya mengangguk, matanya dingin seperti bilah baja, “Itu artinya Bos masih di dalam sana, kan?”Icarus menandai titik-titik pertahanan musuh di layar, “Kemungkinan besar, ya. Titik keberadaan Bos masih di tempat itu. Kita harus ke sana untuk memastikan Bos di sana.”“Gerbang utama dijaga ketat. Tapi sisi utara punya blind spot. Kamera mereka mati dalam lima detik setiap putaran. Itu jalan kita masuk.” Lanjut Icarus lagi.Mike menghela napas panjang, lalu berdiri tegak, “Baiklah, Blood Lotus. M

  • ISTRI SEMPURNA DI HIDUP KEDUA   MENINGGALKAN MARKAS

    Saat itulah suara deru mobil Juan terdengar di kejauhan. Ia melompat keluar bahkan sebelum kendaraan benar-benar berhenti. Nafasnya tersengal, wajahnya panik setelah menerima panggilan terakhir dari Jane. Tanpa pikir panjang, Juan langsung masuk ke barisan tembakan, menembak membabi buta untuk memukul mundur para penyerang.“Berhenti! Jangan sentuh keluargaku!” teriaknya sambil menghantamkan peluru ke arah musuh.Namun teriakan itu terpotong dentuman tajam.Dor!Peluru penembak jitu menembus tubuhnya. Juan terhuyung, tapi tetap berusaha melawan, berusaha berdiri, hingga satu lagi peluru menghantam dan membuatnya tersungkur di halaman.Di tengah kekacauan itu, Maxim melihat wanita asing berjalan tenang, penuh kendali. Wajahnya samar di balik asap dan bayangan, tapi jelas dialah yang memimpin. Para penyerang menarik Leo dan Monica yang masih memeluk Valeria secara paksa dari rumah. Tangis Leo dan rengekan nyaring Valeria itu menusuk hati, tapi tak seorang pun dari mereka bisa menghen

  • ISTRI SEMPURNA DI HIDUP KEDUA   SERANGAN LUNA

    Di pinggiran Texira, dalam hutan pembatas daerah tersebut.Mike berdiri tegak di antara pepohonan lebat. Angin malam membawa aroma tanah basah dan dedaunan kering yang tertindih sepatu para anggota Blood Lotus. Kendaraan mereka diparkir rapat di balik semak, disamarkan dengan jaring kamuflase.“Dari pantauan satelit yang didapatkan GhostWire, markas Diego ada di arah timur laut, sekitar tiga kilometer dari titik ini.” Suara Mike dalam, tegas, dan bergema di antara sunyi hutan.Ia mengeluarkan peta lipat lusuh dari ranselnya, membentangkannya di atas kap mobil. Jari telunjuknya menekan tanda merah yang menggambarkan bangunan persembunyian Diego, “GhostWire, bicaralah.”“Markas itu bukan sekadar rumah. Itu benteng. Dikelilingi pagar besi setinggi enam meter dengan kawat berduri ganda. Menara penjaga ada di empat sudut, masing-masing dilengkapi lampu sorot dan senjata otomatis. Hanya ada satu gerbang utama, dijaga puluhan orang bersenjata.”Semuanya mendengar dengan seksama sambil membay

  • ISTRI SEMPURNA DI HIDUP KEDUA   MENOLAK DISENTUH

    Tubuh Maia masih terasa sakit di sekujur badan, bekas luka akibat kobaran api dan hempasan ledakan lapas masih menyisakan perih yang mendalam. Nafasnya sesak, kulitnya panas dingin, dan seluruh tubuh seakan memberontak menuntut penanganan medis yang layak.Diego tahu, tanpa pertolongan, Maia bisa saja kehilangan nyawanya. Maka malam itu, ia membawa seorang dokter wanita ke tempat persembunyiannya.Dokter itu melangkah masuk dengan wajah pucat pasi. Matanya bergetar penuh kecemasan, tangan yang membawa kotak medis pun sempat gemetar.Bukan hanya karena menghadapi pasien yang kritis, tetapi juga karena ia sadar sedang berada di sarang milik Diego—pria yang hawanya misterius dan berbahaya. Terbukti dengan banyaknya pria berpenampilan tidak biasa, serba hitam dan di pinggang masing-masing terselip senjata api.Saat dokter mulai membuka perban dan memeriksa luka Maia, sesekali ia melirik kanan-kiri, seakan ada tatapan maut dari anak buah Diego yang berjaga di sudut ruangan. Setiap kali men

  • ISTRI SEMPURNA DI HIDUP KEDUA   BLOOD LOTUS MODE ON

    Markas Blood Lotus–Dataran Tinggi MineTown. Rumah tua bergaya klasik mewah itu berdiri membeku di antara kabut pegunungan. Dinding kayunya masih menyimpan bayangan masa kecil Maia. Namun malam ini, ketenangan itu buyar oleh dering ponsel Mike yang berkali-kali bergetar di meja panjang ruang utama.Mike menghela napas berat. Sepekan penuh ia sudah mengabaikan nomor yang sama. Itu dari Jane. Adik tirinya itu selalu mendesak dengan berita-berita yang tidak ingin ia dengar. Bahkan saat mengabarkan dan meminta bantuan untuk The Galaxy waktu itu saja, Mike enggan.Baginya, kepergian Maia adalah umpama tali yang putus. Mike tidak ingin larut dengan keluarga O’Neil yang nyatanya penyebab bos mereka pergi.Tapi entah kenapa, kali ini tangannya tergerak untuk mengangkat.‘Mike… penjara tempat Bos ditahan… meledak… semua orang di dalamnya mati!’ Suara Jane terdengar terisak, hancur.Mike membeku. Ponsel nyaris jatuh dari genggamannya. Ia mendongak menatap layar televisi besar yang memang selal

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status