Share

Bab 48B

Pras tersenyum sebentar, dia mengambil tangan Cahaya lalu dia mengelusnya. Ketika masuk ke ruangan tersebut Fikar juga sudah ada di dalam. Pras ingin melakukan hal-hal yang lebih romantis, tapi, nggak mungkin, di sana ada adik ipar yang harus dijaga perasaannya. Bagaimanapun adik iparnya itu masih jomblo dan Nggak enak juga melihat kebahagiaan pasangan suami istri yang sedang di mabuk asmara.

"Dek, nggak salah seharusnya Mas Pras yang salah. Tadi ada rapat dan tidak mengaktifkan handphone. Mohon maaf sekali lagi, Sayang. Lagi pula memang kamu ini agak sakit jadi tidak perlu lelah sekali bekerja."

"Iya, Mas. Masalah Mas Arman kamu gak marah?"

"Buat apa aku marah, sebentar lagi masalah ini juga pasti Mas Pras selesaikan. Aku mendengar dari Fikar yang berbicara kepadaku. Jadi Mas Pras sudah mengerti segala permasalahan yang ada," kata Pras.

"Hmm ... Mbak kalau kayak gitu aku permisi dulu ya. Mau menjemput Ratu dan Rani. Sekarang sudah ada Mas Pras di sini yang bisa menemani Mbak. Aku aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status