Share

Bab 36

Pov : Gaza

Aku tak pernah menyangka jika gantungan kunciku yang hilang beberapa waktu lalu kini berada di tangan ummi. Satu hal yang jauh lebih membuatku tak percaya, bisa-bisanya ummi menuduhku sengaja membakar outlet martabak milik Azka dan Rania.

"Ummi nggak habis pikir, Za. Teganya kamu menghancurkan usaha adikmu sendiri."

Ummi benar-benar terlihat shock, menangis tergugu di atas ranjang sementara abah hanya bisa geleng-geleng kepala saat ummi menjelaskan duduk perkaranya.

Sungguh, baru kali ini aku mendengar kekecewaan ummi dan abah. Baru kali ini juga kudengar mereka begitu memuji Azka yang rela banting tulang mengurus usaha dari nol hingga semaju sekarang. Biasanya ummi tak pernah seperti ini. Dia selalu memujiku di setiap hal bahkan hampir tak pernah kudengar pujian ummi dan abah untuk adik kembarku itu.

Entah mengapa sekarang berbalik. Justru aku yang membuat abah dan ummi kecewa, sementara Azka membuat mereka begitu bangga. Bangga karena Azka dan Rania cukup sabar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Cih ternyata w salah. Mungkin beberapa org yg ngobrol tuh di resto
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status