Share

Bab 48

Pov : Azka

"Ka, Ummi mau bicara sebentar. Bisa? Ummi tunggu di ruang tenga, ya?" ucap Ummi dengan senyum tipisnya saat aku masih menimang Althaf dalam gendongan, sementara Rania masih di tiduran atas ranjang.

Rania baru saja memberi Althaf ASI dan sekarang malaikat kecilku itu mulai terlelap. Kuletakkan bayi mungil itu ke dalam boxnya.

"Makasih, Mas." Perempuan cantik itu mengusap lenganku pelan lalu tersenyum tipis. Selalu begitu tiap kali aku membantunya mengasuh buah hati kami. Seolah itu adalah hal besar yang begitu dia syukuri, padahal sejatinya pekerjaan apapun dalam rumah tangga bukanlah tanggungjawab sang istri saja melainkan berdua.

"Makasih buat apa, Sayang?"

"Terima kasih karena kamu sudah banyak berkorban waktu dan tenaga untukku, Mas. Aku benar-benar sangat bersyukur memiliki suami pengertian dan perhatian seperti kamu," lanjutnya lirih. Kuusap pucuk kepalanya sembari menggeleng pelan.

"Nggak perlu ada kata terima kasih karena ini memang bagian dari tugasku. Tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Gouw Sing Peng
ortu yg byk ikut campur... kacian bgettt yaa.. nasib... na.... sibbb
goodnovel comment avatar
Iyan Yuniar
gereget sma ummi'y
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status