Share

Bab 47

POV : GAZA

Ummi masih sibuk menelpon Rania di teras sementara aku dan yang lain masih tetap di ruang tamu seperti semula. Entah apa yang terjadi dengan keluarga Azka dan Rania.

Yang jelas kudengar dari ucapan Ummi, saat ini sudah ada ibu dan Mas Alif di sana. Karena itulah Ummi bilang pada Abah tak harus buru-buru pulang.

"Rania kenapa, Mi?" tanya Abah saat Ummi mematikan ponsel dan memasukkannya ke saku gamis. Perlahan, Ummi kembali duduk di sampingku.

"Rania jatuh dari motor, Bah. Terpaksa berangkat sendiri karena Azka baru saja pulang, katanya. Azka masih di kamar mandi saat Rania pamit ke mini market," jawab Ummi sembari menghela napas.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Kok bisa, Mi?" Abah ikut kaget mendengar kabar dari Ummi tentang Rania.

Mendengarnya celaka, di sudut hati lain aku pun ikut panik dan takut perempuan yang pernah mengisi hatiku itu kenapa-kenapa. Namun, aku berusaha tetap tenang seperti sedia kala sebab tak ingin membuat Aisyah curiga jika aku belum bena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status