Share

Bab 4 Naura

Author: Sopi_sopiah
last update Last Updated: 2025-09-24 13:24:44

Melihat Naura mengambil ujung spaghetti yang sedang dia makan, Gilbert pun dibuatnya melongo keduanya bertatap-tatapan! Naura terus menyeruput spaghetti tersebut inci demi inci hingga bibirnya dengan bibir Gilbert semakin saling mendekat.

Jika saja Gilbert tidak bisa mengendalikan perasaannya saat ini dari jarak sedekat ini dia sudah pasti akan melahap bibir ranum milik Naura yang sungguh menggoda! Tapi Gilbert tidak mau melakukan itu, dia tidak mungkin melakukannya pada Naura yang sudah dia anggap sebagai anaknya sendiri, segera Gilbert melepaskan spaghetti yang berada didalam mulutnya, dan Naura pun memakan seluruhnya.

"Ih Dady engga asik deh, harusnya Dady juga terus memakannya terus nanti bibir kita ketemu deh!"

"Sudah jangan cerewet, habiskan makanan mu!" ujar Gilbert.

"Ya sudah jika Dady memang tidak mau, oh ya Dad kapan aku bisa bertemu Oma Larisha?"

"Nanti ya, besok Dady harus pergi ke tempat latihan dulu ditengah hutan,"

"Hah? Kenapa latihan ditengah hutan?"

"Sekalian berburu binatang agar skillnya benar-benar teruji,"

"Kalau begitu Nola ikut!"

"Jangan, kau disini saja besok pagi kita berbelanja apa saja keperluan mu setelah itu Dady baru akan pergi ke markas,"

"Tidak mau, masa aku ditinggal-tinggal terus dad, nanti bagaimana kalau musuh datang kesini? Katanya aku harus didamping Dady terus,"

"Tapi Dady tidak mungkin mengajak mu ke hutan, Nola,"

"Aku suka hutan dad, lagipula nanti pra anggota group Limson itu akan bersemangat berlatih jika ada Nola,"

"Apa hubungannya dengan mu?"

"Karena aku sangat cantik dan mempesona, mereka pasti akan lebih bersemangat lagi jika melihat wajahku yang menawan ini!"

"Cih,,, terlalu percaya diri sekali kau anak kecil,"

"Aku sudah lulus SMA jadi aku bukan lagi anak kecil dad,"

Tapi benar juga apa yang dikatakan Naura, mereka akan berlatih di hutan selama dua hari dua malam! Tidak mungkin jika Naura ditinggal.

"Kau yakin mau ikut?"

"Yakin dad, aku bukan hanya mau ikut tapi aku juga mau belajar menembak dan belajar bela diri darimu! Aku mau membebaskan orangtuaku dan adik-adikku dad, Please boleh ya?"

"Baiklah, kau akan ikut ke hutan," Gilbert mengusap pipi Naura.

Pagi harinya, Gilbert mengajak Naura untuk membeli berbagai peralatan mandi, makanan, air, lalu pakaian baru untuknya.

"Dad lihat!" Naura mengambil lingerie berwarna merah muda yang bentuknya lucu dan transparan.

"Nola, tidak perlu membeli pakaian seperti itu,"

"Dady kenapa si? Ini ga boleh itu ga boleh, lebih baik aku tidak jadi beli pakaian apapun,"

Naura mengerucutkan bibirnya, hal itu membuat Gilbert berdiri dihadapannya lalu memijit hidung Naura.

"Tit, tombol marah non aktif! Kau boleh membelinya!" ujar Gilbert.

"Asik terimakasih dad," Naura segera memboyong lingerie itu kedalam keranjang yang dia bawa.

"Ingat ya dipakainya jika kau sudah memiliki suami kelak!"

"Kalau aku pakai dihadapan Dady memang kenapa?" gadis itu seolah tidak bosan terus menggoda Gilbert.

"Dady akan marah,"

"Masa si marah? Bukannya Dady akan menyukainya, aku akan terlihat seksi loh dad,"

"Ayolah kenapa kau nakal sekali Nola?"

Gadis itu malah tertawa cekikikan, dia senang sekali menggoda Gilbert karena pasti Gilbert akan meradang tiap kali Naura menggodanya. Setelah membeli semua keperluan Naura, keduanya pergi ke markas group Limson.

Ini adalah kali pertama Naura mendatangi markas group Limson yang berada di Hongkong. Para anggota group Limson, baik yang baru bergabung hari ini maupun yang lama langsung memutar bola matanya saat melihat gadis secantik Naura hadir ditengah-tengah mereka.

Hal itu membuat Gilbert meradang, dia tidak mau Naura menjadi bahan tatapan para anggota group Limson.

"Cepat-cepat kita harus berangkat sekarang!"

Mereka pun membawa beberapa perlengkapan penting untuk di hutan, semua masuk kedalam mobil-mobil yang sudah disediakan untuk memulai perjalanan menuju hutan.

Beberapa anggota ditanyai oleh Gilbert apakah sudah menutup tempat judi dan beberapa bar milik group Limson, dan mereka pun memastikan bahwa tidak ada kegiatan ditempat bisnis group Limson sesuai arahan Gilbert. Sekarang fokus mereka adalah berlatih serius agar menang melawan musuh.

Setelah berkonvoi dengan menggunakan beberapa mobil, mereka memarkirkan mobil itu di salah satu ladang milik orang sekitar, lalu untuk masuk kedalam hutan mereka harus berjalan kaki!

Semua tidak ada yang mengeluh karena berjalan kaki begini bisa melatih otot-otot kaki, Gilbert pun mengkhawatirkan Naura dia takut Naura kecapean.

"La, Dady gendong saja ya,"

"Tapi sebenarnya aku tidak cape dad, tapi aku mau digendong Dady,"

"Kau ini, cepat sini naik!" Gilbert membelakangi Naura dan Naura pun naik digendong oleh Gilbert.

Keringat menetes ditubuh Gilbert membuat duda tampan itu justru sangat menggoda Naura, diusianya yang sudah 40 tahun nyatanya fisik Gilbert sangat kuat dia sama sekali tidak merasa cape menggendong Naura dibelakangnya.

"Dady," bisik Naura ditelinga Gilbert.

"Hmm,"

"Kau tampan sekali dad,"

"Nola, jangan mulai,"

"Memang benar Dady saat berkeringat seperti ini sangat seksi, tubuh Dady bagus sekali kekar dan berotot," bisik Naura.

Membuat Gilbert merinding karena Naura berbisik ditelinganya sangat dekat, belum lagi kedua pomelo (jeruk Bali) Naura yang terus menekan punggung Gilbert dibelakang sana, membuat Gilbert harus pandai-pandai mengendalikan diri sebagai laki-laki normal.

Bersentuhan dengan Naura semakin lama semakin membuat Gilbert yang sudah menduda belasan tahun, merasakan sesuatu getaran dalam tubuhnya yang berbeda! Seperti sentuhan seorang wanita dewasa yang dulu dia rasakan dengan mendiang istrinya.

Akhirnya mereka pun tiba, latihan pertama adalah latihan fisik terlebih dahulu mereka melakukan lari jarak jauh di hutan, kemudian push up sit up, baru setelahnya bertarung satu sama lain.

Hiya..

Hiya..

Suara pertarungan terdengar jelas didalam hutan ini, mereka bersemangat apalagi ada Naura yang dengan sungguh-sungguh memperhatikan mereka yang sedang bertarung.

"Wow, dad otot-otot mereka besar sekali!"

"Nola, masuk ke tenda sana!"

"Tidak mau, aku kan ingin melihat bagaimana cara bertarung!"

Gilbert pun menarik tangan Naura, lalu membawanya agak jauh dari sana.

"Biar Dady yang mengajari mu!"

"Benarkah?"

"Pukul Dady sekarang!"

Naura pun mengepalkan kedua tangannya, lalu melayangkan pukulan pada Gilbert, dengan mudah pukulan itu ditangkis oleh Gilbert hingga Naura geregetan ingin bisa memukul Gilbert.

Tapi Gilbert terus bisa menangkisnya bahkan Naura sampai terdorong sedikit hingga jatuh ke tanah.

"Aw," meringis.

Khawatir karena Naura sampai jatuh ke tanah, Gilbert segera menghampirinya.

"Naura, kau tidak apa-apa?" Gilbert berusaha membangunkan Naura yang terlentang diatas tanah.

Tapi Naura malah menarik pakaian Gilbert hingga membuat Gilbert jatuh diatas tubuhnya. Bibir keduanya nyaris bersentuhan, terasa harum mint dari mulut Naura karena pasta gigi beraroma itu yang digunakan oleh Naura.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 16 Berduaan didalam kamar

    Mendengar dari nada bicara Jazz yang ketar-ketir para pengkhianat group Limson yang sekarang ini menjadi anggota group Salvator, langsung menengok kebelakang."Ada apa?" tanya seorang anggota."Sepertinya Tuan Jazz mengalami kekalahan,""Apa maksudmu?""Dia tidak memberikan bayaran kita dan sekarang dia sedang bersembunyi dari kejaran group Limson!"Mereka yang mendengar hal itu segera menengok kebelakang mobil, benar saja beberapa mobil berwarna hitam milik Gilbert dan anggota group Limson yang lain mengejar para pengkhianat itu."Sit, cepat tambah kecepatan!" teriak salah seorang anggota.Sementara Gilbert tengah menikmati saat-saat menyenangkan bagi dirinya, yaitu berburu para pengkhianat sampai ke lubang semut pun akan Gilbert kejar.Disebuah jalanan sepi, Gilbert memberikan instruksi untuk menyerang para anggota Salvator tersebut! Akhirnya semua mobil kompak membuka kaca jendela mereka dan mulai menembaki musuh yang ada didepan mereka.Tak ingin mati sia-sia para anggota Salvator

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 15 Bersolo karier jalan ninjaku

    Akhirnya taxi memasuki halaman kediaman Domanick yang telah cukup lama ditinggalkan akibat Jazz memporak-porandakan group Limson dengan cara yang licik, kini Naura bisa kembali ke rumah yang selama ini menjadi tempat dirinya serta orang-orang terkasih menghabiskan banyak waktu."Akhirnya aku kembali ke rumah!" teriak Naura.Ketiganya masuk kedalam rumah dan langsung bertemu dengan Domanick, Lindsey, Stanley, Steiner."Nola, momy!" Domanick pun sampai berkaca-kaca karena masih bisa diberikan kesempatan untuk tetap hidup dan berkumpul kembali dengan orang-orang terkasihnya.Mereka semua menumpahkan segala rasa rindu, dengan saling memeluk dan saling menghapus air mata. Melihat pemandangan itu, Gilbert pun memilih untuk meninggalkan keluarga yang tengah bahagia tersebut.Setelah merasa bahwa keadaan cukup aman, Gilbert memerintahkan pada anak buahnya untuk mengabarkan Britney, Bright, dan Tuan Tan bahwa keadaan sudah membaik dan mereka bisa keluar dari tempat persembunyiannya masing-masi

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 14 Duda suci dan mahal

    Saat dalam perjalanan ke rumah mereka, Naura tidak ada henti-hentinya tersenyum dan menatap wajah Gilbert dari jarak dekat.Gilbert pun balas menatap wajahnya dan mendadak Gilbert menjadi salah tingkah akibat ulah Naura yang terus memandanginya."Hei lihat kedepan saja!""Kenapa, aku lebih suka memandangi wajah Dady dibandingkan melihat kedepan," bisik Naura.Gilbert pun tersenyum malu pada Naura, gadis cantik itu secara perlahan membuat Gilbert merasakan percikan-percikan sebuah rasa yang dia rasakan ketika dia muda dulu.Perasaan membahagiakan dan perasaan sangat tertarik membuat Gilbert pun balas menatap wajah Naura."Dad, terimakasih sudah menyelamatkan orangtua dan kedua adikku!" bisik Naura ditelinga Gilbert yang disertai kecu pan manis didekat telinga Gilbert."Stth," Gilbert memejamkan kedua matanya saat suara manja dan serak Naura mengayun indah digendang telinganya.Apalagi kecu pan singkat itu membuat semua bulu kuduk Gilbert berdiri tegak merasakan sensasi yang membuatnya

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 13 Berhasil menyelamatkan

    Jazz dan satu anak buahnya yang menggiring Domanick untuk ikut bersamanya sangat ketakutan anggota group Limson bisa menembus pertahanan terakhir group Salvator.Gilbert berlari dan terus menembak satu persatu anggota Salvator yang menghalangi jalannya menuju sumber teriakan Lindsey.Hingga akhirnya, seluruh anggota Salvator yang menghalangi langkah kaki Gilbert berhasil dia singkirkan!"Kau tidak akan berhasil membawa ku Jazz," Domanick tersenyum picik."Tutup mulutmu!""Takdir hidup mu itu selalu kalah dariku jadi jangan berharap kali ini kau akan menang!""Diam!" Jazz menempelkan pistol dikepala Domanick.Membuat Jazz dan Domanick berhenti berjalan begitu juga anak buah Jazz yang melihat Jazz sudah diujung emosi yang tidak bisa dia kendalikan akibat diolok-olok Domanick."Bos jangan tembak dia satu-satunya yang bisa meloloskan kita!" sambil terus waspada.Akhirnya Gilbert dan beberapa anggota group Limson tiba ditempat Jazz dan Domanick berdiri saat ini.Prok.Prok.Prok."Rupanya

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 12 Serangan balik

    Tanpa menunggu punggung Gilbert menghilang dari pandangannya! Naura segera menutup pintu kamar hotel itu lalu menguncinya.Tanpa disadari oleh Naura, sejak tadi Omanya menatap penuh curiga ketika Naura berbalik setelah mengunci pintu kamar hotel, Nyonya Larisha sudah berdiri didekat Naura."Astaga Oma, bikin jantung ku mau copot saja,"Oma jadi curiga terhadap mu,"Deg..Jantung Naura berpacu secepat mesin waktu. Naura sudah berpikiran bahwa Omanya itu mengetahui perasaannya kepada Gilbert."Cu-curiga apa Oma?""Curiga jika kau lebih menyayangi Dady Gilbert mu itu dibandingkan dengan Oma,"Huhh..Naura pun menghembuskan nafas panjangnya, dia merasa aman ternyata Nyonya Larisha tidak mengetahui perasaan cintanya terhadap Gilbert."Tentu saja aku lebih menyayangi Oma,""Tapi wajahmu sangat terlihat sedih bila ditinggalkan oleh Gilbert, sementara jika aku tidak didekat mu wajah mu tidak sedih Nola,""Ah sudahlah itu hanya perasaan orang yang sudah tua, jadi bawaannya sensitif! Percayalah

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 11 Kata-kata romantis

    Tok.Tok.Tok.Dengan tenang tanpa memberikan efek suara apapun, Gilbert mengetuk pintu penginapan tempat persembunyian kelima anggota Salvator yang tersisa.Sementara kedua anggota group Limson sudah bersiap disamping kiri dan kanan dengan memegang pistol yang sudah mereka isi dengan peluru.Didalam penginapan, ketiga orang anggota group Salvator itu baru saja membalut luka bekas tembakan ditubuh kedua temannya akibat baku tembak dengan Gilbert. Satu orang yang mendengar pintu diketuk pun, segera berjalan untuk menghampiri pintu guna melihat siapa yang mengetuk pintu.Tapi belum sempat satu orang itu mengintip dari pintu yang memiliki sedikit lubang untuk mengintip siapa yang datang, tendangan kaki Gilbert sudah membuat pintu penginapan itu roboh dan menimpa tubuh satu anggota Salvator.Dor.Dor.Dor.Kedua anggota group Limson langsung masuk dan melakukan penyerangan, sehingga para anggota Salvator yang tidak menyangka tempat persembunyian mereka akan terlacak oleh group Limson kura

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status