Share

Suara Berisik

"Bangun! Bangun! Bangun woy! Bangun!"

"Hhnggh ah!"

"Bangun bangun!"

Rania mengusak kepalanya dengan sebal karena tidurnya terganggu oleh guncangan serta suara berisik seseorang, yang sudah dipastikan itu adalah Algi. Kenapa harus di pagi harinya yang amat berharga ini, sih? Kenapa ganggunya gak, tunggu menjelang siang aja.

"Bangun! Cepetan Ran, please bangun."

"Enghh. Ck! apahh sih?" tanya Rania dengan suara seraknya, sebelah matanya terbuka dengan susah payah sambil menggaruk-garuk leher.

"Ada Elvera di depan rumah, kamu ngumpet dulu ya!"

Rania reflek menggerakan tubuhnya random untuk melampiaskan rasa kesalnya, astaga ini bahkan masih terlalu pagi (untuknya) dan Algi sudah ribut memintanya bersembunyi karena di luar ada mantan pacarnya?

Ingin sekali rasanya Rania saja yang membuka pintu itu biar dia tau sekalian keberadaan dirinya yang tak perlu disembunyikan lagi.

"Emang tu mantan pacar mau kamu bawa ke kamar kah? enggak kan?"

"Ya enggak sih, tapi aku antisipasi aja takutnya dia sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status