Share

JELANGKUNG 2

Makhluk seram itu menggeram seperti marah. Angin terus saja berhembus semakin kencang. Lolongan anjing saling bersahutan. Benar-benar malam jum'at yang mencekam.

"Gimana ini, Mel?" tanya Intan dan Irma panik.

"Kita berdoa, semoga semuanya baik-baik aja!" jawabku.

Kami semua berdoa, memohon perlindungan kepada Allah. Hanif, Ridwan dan Kak Sarah masih terus memegang boneka Jelangkung itu.

Terdengar deru napas yang memburu dari belakangku. Tengkuk leherku meremang kala seperti orang yang meniupkan angin.

Allah ... sekita badanku melemas ketika kutengok siapa di belakangku. Yuni ada di belakangku.

Lebih tepatnya arwah Yuni ada di belakangku. Dengan kepala yang h4ncur serta bola mata yang menjutai ke bawah.

"Bebas ... bebaskan jiwa-jiwa yang terbelenggu!" ucapnya lirih.

Yuni memandang tajam ke arah kami semua. Tatapannya nyalang seakan penuh dendam, kobaran api kebencian terlihat di rawut wajahnya.

"Yu--Yuni, siapa yang membunuhmu?" tanya Irma dengan nada gemetar, serta tangis yang tertah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rina Rin
bagus sekali jalan ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status