Share

Membaca Jejak

"Perkelahian seperti apa, Bu? Di mana tempatnya?" tanyaku penasaran.

"Sebenarnya di sana ada tiga orang. Tapi, satu lelaki sembunyi di balik pohon agak jauh sari situ. Saya hanya lihat pundaknya yang sebelah saja. Sedangkan dua orang lelaki saling berkelahi ada yang bawa pisau. Ih, ngeri! Saya cepat-cepat menyingkir. Takut ada yang tahu kalau saya melihat mereka."

Ia masih belum menjawab tempat kejadiannya.

"Di mana?" Terpaksa kuulangi pertanyaanku.

"Sebelah timur, ayo! Saya tunjukin jalannya," ajak wanita paruh baya itu.

Langkah wanita itu kuikuti. Ia berjalan ke samping rumah. Ada jarak satu meter antara rumahnya dan tanah yang agak tinggi. Untuk sampai ke atas, sudah ada lekukan tanah yang mirip tangga.

"Naik gampeng ini. Nanti ada jalan setapak. Ikuti saja sampai tiba di pinggiran sungai. Mungkin jaraknya sekitar lima ratus meter dari sini."

Telunjuk wanita itu mengarah ke atas undakan tanah yang lebih tinggi.

"Kalau begitu saya permisi, Bu. Terima kasih banyak makan siangnya," ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status