KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMU
BAB 35
Mau tidak mau aku menuruti permintaannya.
Setelah mereka puas mengambil dan merampas barang berhargaku mereka pun akan beranjak pergi, tapi entah kenapa aku refleks berteriak meminta tolong.
"Tolong, tolong, ada maling tolong." tapi itulah betapa bodohnya aku, sudah jelas ini malam hari dan tidak ada orang lewat kenapa juga aku meminta pertolongan.
"Sialan lu, berani lu ya, udah bos kita gebukin aja."
Bugh plak bugh plak bugh bugh bugh.
Bogeman mentah pun m
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 36"Maaf pak, atas perintah bu Shila bapak tidak boleh lagi datang kenrumah ini." ucap pak Rusdi penjaga rumahku itu."Apa apaan ini, saya tuan rumah, suami majikan kalian, kenapa di larang masuk, mau kalian saya pecat!!! Dan lagi kenapa ini koper saya ada di sini??" ucapku pada mereka."Ini semua bu Shila yang mengeluarkan pak. Kami hanya menjalankan perintah.""Ah, gak bisa, aku harus masuk." aku dan Tania mencoba menerobos masuk ke dalam tapi pak Rsudi kekeh menahan kami, sampai ahirnya kulihat Shila dan sepupunya datang menghampiri kami.&n
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 37"Sekarang mas silahkn keluar dari rumahku dan ajak sekalian itu gundikmu!!" usir Shila akhirnya padaku."Pak tolong jangan kasih mereka masuk ya, saya sudah meminta mereka pergi." titahku pada penjaga rumahku itu, maksudnya rumah Shila."Baik bu.""Ayo pak, ayo bu, kalian pergi saja dari sini!!" ucap pak Rusdi padaku dan Tania.Ini sungguh di luar dugaan, aku harus cari cara, aku gak mau hidup miskin, dan akhirnya,,,,
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 38"Siapa tadi yang menjatuhkan barang di dapur ya, tapi kok gak ada apapun di sana. Ugh,,, semakin penasaran semakin sakit kepalaku memikirkannya."******Aku berjalan sendiri di kegelapan malam, di sekelilingku ada banyak rumah yang terbuat dari bilik bambu dan kayu."Aku berada dimana ini, bukannya aku tadi ada di kamar." gumamku pelan.
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 39"Itu bukan mas Bayu mbak, ayo kita pulang."Dengan ragu akhirnya aku mengikuti Vika, tapi tiba tiba suara itu memanggilku kembali, tapi kali ini bukan hanya suara, melainkan dengn sosok nya juga, dan benar saja itu mas Bayu.Mas Bayu dengan kondisi mengenaskan, muka dan tubuhnya lebam, baju yang sedikit sobek sobek."Mas. Kamu kenapa??" sesak rasanya dada ini melihatnya seeprti itu, bohong kalau aku tidak memiliki perasaan apapun padanya, terlebih kami sudah lumayan lama hidup menjadi suami istri, tentu rasa itu masih ada.
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 40Kami semua hanya mengangguk angguk mendengarkan ucapan pak ustad."Aku memang sudah lama juga tidak melakukan sholat, dan lagi aku sudah membuat mas Bayu menjadi seperti orang impoten karena mantra dan ramuan itu. Apakah dosaku bisa terampuni." fikiranku jauh melayang membayangkan perbuatan yang kulakukan pada mas Bayu."Tapi pak ustadz, jika kita sudah melakukan hal yang seperti menggunakan mantra dan yang sejenisnya, jika ingin bertaubat apakah masih di terima taubatnya??" ucapku lagi."Wallahua'lam bisshawab, hanya Allah yang tahu, tapi setidaknya kita sebagai manusia sudah ber
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 41"Kamu gak usah ikut campur bisa gak sih." geram mas Bayu pada Vika."Gak bisa. Selama kamu dan keluargamu masih mengganggu mbak Shila, aku akan tetap ikut campur, ini juga amanah dari orangtua mbak Shila, sekarang kamu keluar kalau tidak mau merasakan tendangan mautku!!!""Shila, setidknya bebaskan adik adikku, mereka tidak bersalah!!!""Mereka bisa berada disana karena perbuatam mereka sendiri, dan yang melaporkan itu perusahaan bukan aku pribadi, karena adik adikmu sudah korupsi uang perusahaan, kalau kau merasa dik adikmu tidak bersalah silahkan ajukan banding di pengadilan dan tunjukkan bukti jika memang mereka tidak s
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 42"Hai, rupnya kamu Shila, kirain siapa" ucap Farhan dari dalam sana."Emangnya kamu berharap siapa yang datang?? Cewe cantik gitu??" ucapku rada tidak suka dengan ucapan Farhan. Entah kenapa, padahal itu sah sah saja jika Farhan memang menunggu yang lain, toh aku bukan siapa sipa dia."Kok gitu ngomongnya?? Kamu kan juga cewek cantik." ucapan Farhan sukses membuat mukaku bersemu kemerahan."Aku ganggu ya??" tanyaku pada Farhan."Enggaklah, kamu kan pemilik perusahaan ini, ya jadi suka suka kamu kan mau datang kapanpun, ayo duduk, ngapain berdiri di situ udah kayak mau antri sembako aja, hahahaha.""Dasar kamu itu hobi sekali ngeledekin aku dari dulu." ucapku yang kini sudah duduk di kursi sembari mengerucutkan bibirku,"Kamu kalau ngambek gitu tambah cantik tau, ntar kalau aku gemes kamu tanggungjawab lho.""Tanggungjawab apaan. Emang aku hamilin kamu pake tanggungjawab segala.""Hhahaha kebalik kali, harusnya aku yang hamilin kamu, eits tapi
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 43"Apa apaan kamu Shila!!!!"Mas Bayu tiba tiba masuk dengan membawa nampan dan di atasnya ada segelas cangkir, kemungkinan isinya kopi atau teh, dan itu pasti untuk Farhan.Ah ya,,, baru aku ingat jika sekarang mas Bayu kan sudah turun jadi OB."Kamu kalau masuk gak bisakah untuk ketuk pintu dahulu?" ucap Farhan pada mas Bayu."Kalau aku ketuk pintu dulu, mana bisa aku tau jika istriku juga seorang yang hobi selingkuh." ucap mas Bayu sengit."Eh, jaga bicaramu, aku bukan kamu mas, obral cinta sana sini." ucapku yang tak terima di bilang selingkuh."Lalu kenapa kalian pegangan tangan jika bukan selingkuh namanya, kau masih istriku Shila!!""Ralat!!! Lebih tepatnya, calon mantan istri." tukasku."Tapi mau gimanapun tetep statusmu masih resmi istriku!!" ucap mas Bayu yang kini sudah mengepalkan tangannya."Lalu apa urusannya denganmu, jika kamu saja bisa berhaha hihi dengan perempuan manapun selagi masih menjdi suamiku, lantas kenapa aku gak bis