Share

Bab 171

Sebelum melanjutkan langkahku menuju ruangan Sabrina, aku menyempatkan diri menghubungi dan meminta Mak Isah untuk menjemput Raihan dengan pak supir. Jangan sampai Raihan menunggu terlalu lama di sekolah.

Sesuai petunjuk dari perawat tadi, akhirnya aku tiba di depan ruang yang bertuliskan dr.Sabrina (Dokter Onkologi).

Perlahan kuketuk pintu.

"Masuk!"

Sabrina berdiri menyambutku saat aku membuka pintu.

Wanita cantik itu tersenyum dan mengangguk ramah.

"Duduklah, Salma!"

Sabrina kembali duduk setelah aku menjatuhkan badanku pada kursi yang berada di hadapannya..

"Ada yang ingin kamu bicarakan padaku? Tentang Yuda?'

"Ya betul."

"Bicaralah!" Sebenarnya aku tak mau berlama-lama berhadapan dengan Sabrina. Entahlah, aku kurang menyukai wanita ini sejak melihat kedekatannya dengan Mas Yuda.

Sabrina sepertinya sedang mempersiapkan diri untuk bicara denganku. Tampak berkali-kali wanita itu menghela napas dan gelisah.

"Begini, Salma. Beberapa dokter menganjurkan agar Yuda berobat ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
iya Yuda d bw aja k singapura dn kmu hrs juga ikut dampingin jangan kmu lepaskan k dokter Sabrina ttp kmu ikut Yuda kemana pun berobat d dampingin Elkan .jangan kmu tinggalin ..
goodnovel comment avatar
Rina Novita
siaap kak .hehehe ...
goodnovel comment avatar
Senjaha27851336
dokter sama elkan aja ya,, nggak kalah keren dan kaya kok,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status