Share

37. Kepanikan

Penulis: Murlox
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-14 21:00:47

Feng Tianyun dan Selir Shu Yun, yang tadinya penuh kemenangan dan senyum sinis, kini tampak pucat pasi. Wajah mereka mengeras, dipenuhi keterkejutan dan ketakutan.

Mereka tahu, seluruh rencana mereka untuk menjatuhkan Feng Longwei telah berbalik arah, menyerang mereka sendiri dengan cara yang tak terduga.

Kaisar Feng Zhuqu, yang diam sejak tadi, kini bangkit dari singgasananya. Raut wajahnya yang biasanya tenang kini dipenuhi dengan amarah yang memuncak.

"Feng Tianyun!" serunya, suaranya dipenuhi murka, menggelegar di seluruh aula.

Seorang pengawal lain muncul dengan sebuah kotak kayu. Di dalamnya, ada sebuah botol giok hitam yang berisi sisa-sisa racun, yang seharusnya menjadi alat untuk menjebak Feng Longwei, kini menjadi bukti yang memberatkan Feng Tianyun.

Di sebelahnya, ada sebuah botol kecil berisi cairan penawar. Pengawal itu meletakkan kotak itu di hadapan Kaisar, menegaskan bahwa bukti telah ditemukan.

"Apa maksud dari semua ini, Pangeran Keempat!" seru Kaisar sekali lagi,
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kembalinya Sang Penguasa Dengan Sistem   38. Pengakuan Hongdu

    Selir Shu Yun, dengan wajah penuh keyakinan dan nada suara yang melengking, memanggil seorang pelayan ke tengah aula. Sosok yang dipanggil itu tidak asing; dia adalah Hongdu, pelayan setia Pangeran Keempat, yang juga menjadi pion utama dalam rencana mereka.Hongdu berdiri di tengah aula, seluruh tubuhnya gemetar. Keringat dingin mengalir deras di balik punggungnya. Mata semua orang tertuju padanya, menanti kesaksian yang akan menjatuhkan Feng Longwei. Hongdu menundukkan kepalanya dalam-dalam, suaranya tercekat. "P-pelayan rendahan ini menghadap Yang Mulia," ucapnya dengan nada yang sangat gugup.Ketegangan di aula semakin menebal. Selir Shu Yun tidak sabar untuk menguak bukti palsu yang ia yakini akan mengakhiri perdebatan ini, langsung mendesak Hongdu, "Cepat, apa yang kamu tunggu? Katakan semua yangnkamu tahu!" Suaranya melengking tajam dan dingin."B-baik, Yang Mulia," balas Hongdu, ia melirik Feng Longwei sekilas, matanya dipenuhi dengan campuran kegugupan dan rasa takut. Ia ta

  • Kembalinya Sang Penguasa Dengan Sistem   37. Kepanikan

    Feng Tianyun dan Selir Shu Yun, yang tadinya penuh kemenangan dan senyum sinis, kini tampak pucat pasi. Wajah mereka mengeras, dipenuhi keterkejutan dan ketakutan. Mereka tahu, seluruh rencana mereka untuk menjatuhkan Feng Longwei telah berbalik arah, menyerang mereka sendiri dengan cara yang tak terduga. Kaisar Feng Zhuqu, yang diam sejak tadi, kini bangkit dari singgasananya. Raut wajahnya yang biasanya tenang kini dipenuhi dengan amarah yang memuncak. "Feng Tianyun!" serunya, suaranya dipenuhi murka, menggelegar di seluruh aula.Seorang pengawal lain muncul dengan sebuah kotak kayu. Di dalamnya, ada sebuah botol giok hitam yang berisi sisa-sisa racun, yang seharusnya menjadi alat untuk menjebak Feng Longwei, kini menjadi bukti yang memberatkan Feng Tianyun.Di sebelahnya, ada sebuah botol kecil berisi cairan penawar. Pengawal itu meletakkan kotak itu di hadapan Kaisar, menegaskan bahwa bukti telah ditemukan."Apa maksud dari semua ini, Pangeran Keempat!" seru Kaisar sekali lagi,

  • Kembalinya Sang Penguasa Dengan Sistem   36. Barang Bukti

    Dengan pemahaman baru yang ia dapatkan setelah kembali ke masa lalu, Feng Longwei berdiri tegak, memancarkan aura acuh tak acuh yang dingin dan penuh wibawa. Sikapnya yang tenang membuat kerumunan yang tadinya yakin ia bersalah, kini diliputi keraguan. Ia tidak lagi terlihat seperti pangeran sampah yang mereka kenal, melainkan seseorang yang memiliki kendali penuh atas dirinya sendiri dan situasi yang sedang terjadi. "Yang Mulia," ucap Feng Longwei, suaranya tenang namun jelas, "aku mungkin sudah menyembunyikan kekuatanku selama ini, namun itu kulakukan untuk tetap rendah diri. Sayangnya, situasi selalu mendesakku untuk mengeluarkan segalanya. Akan tetapi, tentang Nona Zhao yang terkena racun, aku sungguh tak tahu apa-apa. Aku yakin orang yang meracuni Nona Zhao sepertinya mencoba menciptakan keributan untuk memecah keluarga kekaisaran." Ia berhenti sejenak, membiarkan kata-katanya meresap ke dalam pikiran semua orang. Tatapannya menyapu kerumunan, berhenti sejenak pada Kaisar, la

  • Kembalinya Sang Penguasa Dengan Sistem   35. Pencarian Bukti

    Mendengar perkataan Feng Longwei yang seolah menantang, Feng Tianyun tidak membiarkan kesempatan ini lolos. Matanya berkikat penuh dendam dan ia segera maju ke depan, berdiri seolah dia adalah hakim dalam persidangan."Jangan banyak omong!" serunya, menunjuk ke arah Feng Longwei. "Pengawal, segera geledah setiap sudut kediaman ini, jangan lewatkan sedikit pun! Kita akan menemukan racun dan penawarnya, serta bukti lain yang bisa memberatkan si sampah ini!" Feng Tianyun berbicara seolah dialah yang memiliki otoritas tertinggi di sana, bukan Kaisar.Kaisar Feng Zhuqu, yang melihat dan mendengar tingkah putranya, tak sedikit pun terlihat keberatan. Baginya, ini adalah alasan utama kedatangan mereka di pagi hari yang cerah ini. Ia ingin melihat apakah Feng Longwei benar-benar tidak bersalah seperti yang mereka klaim, atau apakah ia hanya seorang penipu yang cerdas.Puluhan pengawal bergerak maju, menyebar di seluruh Paviliun Bulu Ilahi. Mereka menelusuri setiap ruangan, memeriksa di anta

  • Kembalinya Sang Penguasa Dengan Sistem   34. Keributan Di Pagi Hari II

    Feng Longwei melangkah maju sedikit, dengan tangan bersilang santai di balik punggungnya. Sikapnya yang tenang dan penuh percaya diri sangat kontras dengan kerumunan orang yang marah dan histeris di depannya. Ia menatap lurus ke arah Kaisar, mengabaikan tatapan tajam dan bisikan penuh kebencian di sekitarnya."Yang Mulia," ucapnya, suaranya mantap, "bagaimana bisa tuduhan semacam itu datang di saat aku sendiri tak begitu tahu apa yang terjadi? Semua orang tahu aku jarang keluar dari kediaman ini. Mustahil aku mencelakai Nona Zhao." Kata-katanya sederhana, namun masuk akal, membuat beberapa orang di kerumunan itu berpikir sejenak.Namun, Selir Shu Yun, ibu Pangeran Keempat, tidak membiarkan keraguan menyebar. Ia maju selangkah, menunjuk Feng Longwei dengan jari yang gemetar. "Kau salah besar, Feng Longwei! Kau sudah menipu kami semua dengan menyembunyikan kekuatanmu, bukan!? Jika saja semalam kau tak menunjukkan kehebatan bela dirimu di hadapan Kaisar, kami mungkin tak akan percaya j

  • Kembalinya Sang Penguasa Dengan Sistem   33. Keributan Di Pagi Hari

    Keesokan harinya, fajar menyingsing, membawa cahaya keemasan yang menembus jendela kamar Feng Longwei. Ia terbangun dari tidur singkatnya. Karena tinggal seorang diri di Paviliun Bulu Ilahi, tanpa ada pelayan, ia harus melakukan banyak hal sendiri. Ia membersihkan diri, menyiapkan teh hangat, dan melakukan ritual pagi harinya yang kini dipenuhi dengan latihan kultivasi singkat.Saat Feng Longwei tengah menikmati teh hangat di depan kediamannya, di halaman belakang yang sunyi, ia bisa mendengar keributan datang dari arah luar gerbang. Suara benturan keras, langkah-langkah kaki yang tergesa, dan bisikan-bisikan marah semakin mendekat. Namun, ekspresinya tetap acuh tak acuh, seolah ia sudah tahu apa yang akan terjadi. Ia meneguk tehnya dengan tenang, matanya menatap langit, menunggu drama yang akan segera dimulai."Feng Longwei! Keluar kau!" Sebuah seruan memekakkan telinga terdengar, mengoyak ketenangan pagi. Suara itu disusul oleh benturan keras, dan gerbang kayu Paviliun Bulu Ilahi

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status