Share

Bab 83

Naven langsung menarik tangannya menjauh dari tubuh Nerissa. Dia sebenarnya juga terkejut ketika Nerissa tiba-tiba bangun. Tak menyangka jika Nerissa akan bangun di waktu yang tidak tepat.

“Apa yang Pak Naven lakukan? Apa Pak Naven mencium saya lagi?” Nerissa memegangi bibirnya. Dia takut sekali Naven mengambil kesempatan saat dia tidur.

“Sembarangan siapa juga yang mau menciummu. Aku mengecek apa kamu ngiler atau tidak. Jika sampai kamu ngiler. Jas mahal aku akan basah.” Bukan Naven namanya jika tidak bisa mengelak.

Reflek Nerissa langsung memegangi bibirnya. Tak ada air liur di bibirnya, artinya yang dikatakan Naven tidak benar.

“Mana ada saya ngiler?” Nerissa menatap sinis pada Naven.

“Aku memastikan. Jadi bisa iya, bisa tidak. Jika tidak, itu bagus.”

Nerissa melirik malas pada Naven. Suaminya itu bisa saja membuatnya tidak bisa menjawab.

“Mana ada aku menciummu? Lagi pula, mana bisa aku menciummu dengan posisi kepalamu miring seperti itu.” Naven masih tidak mau disalahkan.

“Bisa s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
naven semakin lama semakin omes terhadap nerissa
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
hadeeh .......harry ini benar-benar pantang menyerah deketin nerissa
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Ish ....ngapain sih Harry nih ganggu aja ...dasar carmuk amat pengen tak tabok
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status