Share

BAB 114-ARTEFAK YANG HILANG

Frank Flanders semakin cemas saat mengetahui bahwa beberapa artefak menghilang. Ia pun segera menemui Ketua Mafia yang juga menginginkan Liontin Vampir.

Frank Flanders berjalan dengan cepat menuju Diagon Alley, jalanan sempit yang dipenuhi toko-toko sihir dan penuh keramaian. Pikirannya dipenuhi oleh kekhawatiran tentang artefak yang hilang. Sesampainya di depan sebuah kedai remang-remang dengan lampu gantung kristal yang memancarkan cahaya redup, ia menarik napas dalam-dalam dan mendorong pintu masuk. Di dalam, suasana terasa tegang dan misterius, dengan bisikan-bisikan lirih dan tatapan penuh kecurigaan dari penghuni lainnya.

Frank melihat Ketua Mafia, seorang pria bertubuh tegap dengan tatapan dingin dan senyum setengah mengejek, duduk di sudut ruangan dengan beberapa anak buahnya yang mengelilingi meja. Frank menegakkan bahunya dan berjalan mendekat.

"Selamat sore, Ketua," sapa Frank, berusaha menjaga nada suaranya tetap tenang.

Ketua Mafia menatapnya dengan pandangan tajam sebel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status