Share

BAB 25

MISTERI VITAMIN YANG DIBERIKAN OLEH SUAMIKU

BAB 25

"Gimana, kamu sudah bilang kepada Amira, kalau kamu mau berangkat besok?" tanya mamanya Anton, setibanya anak tunggalnya itu di rumah.

"Sudah, Ma. Beres!" sahut Anton sembari mengacungkan jari jempolnya. Anton meraih botol minum dan menenggak airnya hingga tak bersisa.

"Sudah bilang ke Amira kalau kita akan melamarnya setelah habis masa iddahnya?" tanya mamanya Anton lagi.

"Mmm ... seharusnya sudah, tapi ...." Anton menggaruk kepalanya yang tidak gatal, mamanya geleng-geleng kepala melihat anak tunggalnya yang cengengesan.

"Cukup sudah gengsimu itu, Anton. Jadi kamu belum menyatakan perasaanmu itu? Aduh, Papa! Lihat anak kamu itu, kepala sudah mau ubanan malah gengsi ditinggiin! Apa susahnya sih tinggal bilang, Amira will you marry me?" oceh Mama Anton yang gemas melihat anaknya yang lelet bila dalam masalah percintaan.

"Baru dua puluh delapan, masa iya sudah ubanan, Ma? Anton tidak gengsi, cuma Amira selalu menjaga jarak saat Anton i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status