Share

Bab 14

POV HILYA

"Kamu yakin dengan keputusan ini, Nak? Bagaimana dengan status kamu nantinya?"

Papa kembali mengulang pertanyaan yang sama saat kami duduk berdua di teras kontrakan. Sudah satu bulan lamanya aku tinggal di Bandung bersama Papa. Atas bantuan Mas Damar, kami bisa sampai ke tempat ini tanpa diketahui anak buah Mas Agam.

Ya, aku tahu pasti Mas Agam mengerahkan anak buahnya untuk mencariku. Beruntung Mas Damar begitu lihai mengecoh mereka termasuk membayar Sopir dan Kondektur Bus agar tidak buka mulut jika ada yang menanyakan kami.

Mas Damar pun menyarankan aku agar mengganti identitas selama di sini. Aku kembali menjadi seorang Melati, wanita sederhana dengan penampilan yang dirombak total. Tidak ada lagi Hilya yang berpenampilan glamour, tidak ada lagi Hilya yang memperlihatkan rambut indahnya karena aku sudah mengenakan hijab. Mungkin awalnya karena terpaksa demi menyempurnakan penyamaran ini. Akan tetapi setelah beberapa hari aku mengenakannya, rasa nyaman dan aman tiba-tiba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status