Share

Dari hati ke hati

"Emangnya kamu kemari ada urusan apa? kerja.." Aini meneliti wajah pria berambut ceppak di hadapannya. Yang ditatap senyam senyum gak jelas membuat Aini mendengus kasar

"Ga juga sih kak. Aku janjian ketemuan sama kawan aku yang baru balik dari Singapure," balasnya lempang. Aini mengkerut kening mamandang suami adiknya yang hampir satu jam lebih bertamu ke kosannya.

"Jadi.. kamu bela-belain demi itu?" kesal Aini meradang. Gadis itu menghela nafas memalingkan wajahnya dari pria bernama Halim Kusuma pria pilihan Meylani keturunan terakhir dar Rafli Syahbandar.

"Ya, sekalian aku jalan-jalan juga si kak, Kan udah lama aku gak ke Medan setelah dulu... "

"Setelah dulu kamu ketangkap ketahuan bandar Narkoba, Gitu!"potong Aini bernada menekan. Ia mendesis kurang senang bila mengingat profesi Halim dulu. Dia juga gak yakin, kalau Halim sudah berhenti dari pekerjaan haramnya itu.

Halim menaut alis memicing pada Aini. Batinnya mulai terpancing ketika meli

Mecca

Selow dikit ya.. sampai kita ke puncak, bab ini mengandung sedikit adegan syuur... biar gak apa kali, yaka,, aku mohon vote yah, bagi suka

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status