Married With Hot Daddy (INDONESIA)

Married With Hot Daddy (INDONESIA)

Oleh:  Apple Cherry  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
4 Peringkat
97Bab
3.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

WARNING ADULT STORY - 21+ CONTENT Menduda selama tujuh tahun seolah membuat Max melupakan rasa cinta dan kebutuhannya untuk menikah lagi. Permintaan Natasha, putri kecilnya, tentang Mama baru adalah alasan Max mencari seorang pendamping. Hingga dia bertemu dengan Nayra Aghnia, ternyata dia gadis kecil yang pernah membuatnya tertarik dulu sebelum bertemu dengan Maria, mendiang istrinya. Kepribadian Nay yang menyenangkan, membuat Max memutuskan gadis itu adalah pilihan yang tepat untuk menjadi Mama baru bagi putri tersayangnya.

Lihat lebih banyak
Married With Hot Daddy (INDONESIA) Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
default avatar
Berlina berliana
Lanjutkan penulis, cerita menairik
2023-09-15 13:07:19
0
default avatar
Lwxyy
Dari judul dan blurb menarik, akan baca sampai habis.
2023-09-15 11:48:06
1
user avatar
Marina
cerita nya bagus dan menarik kak
2023-07-09 17:23:35
2
user avatar
Apple Cherry
Harap memberikan ulasan setelah membaca ya. Berikan komentar agar penulis lebih bersemangat melanjutkan cerita. Terima kasih ...️
2023-07-05 18:46:59
2
97 Bab
MARIA!
Tidak ada yang tahu takdir manusia selain yang maha pencipta. Termasuk jodoh dan kematian. Begitu juga yang dirasakan Maxime, setelah mengalami kehilangan, dia baru menyadari satu hal bahwa dirinya telah jatuh cinta.“Maria!”Pria itu menangis, melihat sosok yang di cintanya terbujur kaku tak bernyawa lagi. Maria telah tiada. Dokter itu mencoba menguatkan pria bertubuh tegap yang masih tertunduk menciumi kening wanita cantik yang bernama Maria. Ia harus meregang nyawa setelah melahirkan putri pertamanya. Padahal momen itu adalah hal yang paling mereka nantikan, kelahiran putri pertama mereka, tapi Tuhan berkehendak lain, Maria Wilhelmina harus pergi untuk selamanya.“Maria. Sudah kukatakan, kau harus memikirkan nyawamu! Kenapa kau tidak mendengarkan aku? Sekarang apa kau tega membiarkanku membesarkan bayi perempuan kita sendirian? Maria! Jawab aku!”Max bukanlah pria yang lemah. Selama ini, baru kali pertama ia menjatuhkan air matanya. Walaupun pernikahan dia dan Maria hanyalah se
Baca selengkapnya
Kita Putus!
Plak!! “Aku ingin kita putus!” teriak seorang gadis berambut sebahu bergelombang dengan tatapan nanar, sakit hati, dan kecewa. “Gue enggak akan pernah mau putusin lo! Nayra!” tekan pria bertubuh tegap, dengan tatapan tajam, sambil mencengkeram pergelangan tangan gadis di depannya. Dia sepertinya sangat tidak ingin kehilangan Nayra.Plak!Satu tamparan lagi mendarat di pipi pria itu. “Aku benci kamu, Jordan! Lepasin aku sekarang juga atau aku teriak sekencangnya, supaya semua orang datang!”Pria itu malah semakin brutal, ia mengapit kedua pipi Nayra dengan jari tangannya. Air mata Nayra terus mengalir. Bagaimana tidak, baru saja ia melihat kekasihnya itu sedang bercumbu dengan wanita lain di sebuah kamar hotel, tapi ketika Nayra meminta putus, pria itu malah marah dan tidak terima diputuskan oleh Nayra. “Shit! Gue sampai kapan pun nggak akan pernah memutuskan hubungan dengan lo, Nay! Ini semua salah lo! Kenapa lo enggak pernah mau tidur dengan gue, Nay! Kenapa, hah? Sekarang lo engg
Baca selengkapnya
Permintaan Sang Putri
"Max, apa kabar?" Dia adalah Giska, wanita yang mengajak Maxime bertemu sore ini. "Baik," jawab Maxime singkat. Giska pun duduk di kursi yang ada di depan Maxime. "Makasih karena kamu mau datang.".Maxime sebenarnya malas menemui Giska. Tapi dia tidak punya alasan menolak untuk datang. Sudah ke sekian kali Giska mengajaknya ketemuan. Baru kali ini Max menerima ajakan gadis itu. "Ya, jadi apa yang ingin kamu katakan. "Santai saja dong, kita udah lama kan gak ketemu. Ngobrol santai aja dulu," kata Giska, ramah. "Ya, tapi saya tak punya banyak waktu." Maxime lantas berdiri sambil melihat arloji di tangannya. "Saya harus pergi sekarang." "Max, ayolah." Giska ikut berdiri dia memegang tangan Maxime.Kontan Maxime melepaskan genggaman tangan Giska."Maaf Max. Tapi masa kamu mau pergi sih? Kita gak bisa ngobrol dulu?" Max menggeleng. "Saya kira kamu punya tujuan mengajak saya datang." "Ya tujuan aku salah satunya untuk ngobrol sama kamu." "Tidak bisa, saya tak ada waktu." "Maxime,
Baca selengkapnya
Kepincut Duda Tampan
Setelah satu minggu Nayra tidak mau diganggu. Pekerjaannya pun sudah menunggunya, janji pemotretan dan juga pertemuan dengan keluarga besar papanya tidak dapat ia hindari lagi. Nayra dibesarkan oleh keluarga seorang mantan mafia terkenal di kota. Papanya bernama Jack Pattinson adalah ketua mafia yang begitu ditakuti pada jamannya. Walau begitu, Nayra selama ini tidak terlalu terbuka tentang latar belakang keluarganya itu kepada orang lain. Papanya juga melarang Nayra ikut terjun dalam dunia gelap tersebut. Jack tidak ingin putri cantiknya menjadi kasar, itu adalah pesan dari mendiang mama Nayra yang sudah meninggal lima tahun silam, ia bernama Rose Marinka Gladys. Oleh sebab itu, Nayra tidak menyematkan nama Pattinson di belakang namanya, karena itu permintaan mamanya untuk yang terakhir kalinya, Rose ingin Nayra tumbuh menjadi gadis yang lemah lembut. Jack begitu mencintai Rose, sehingga apa pun yang diinginkannya diusahakan agar dapat ia kabulkan. Apa pun itu, segalanya, untuk is
Baca selengkapnya
Pesona Yang Menghipnotis
Nayra tersenyum-senyum sendirian. Sambil memandangi pantulan dirinya di cermin. Saat ini Jessy, sahabat sekaligus manajernya sedang membantu mengatur rambutnya. Setelah ini ia akan menjalani pemotretan beberapa sesi, sedangkan di luar sana, seorang pria tampan yang begitu memukau masih menunggunya. Meski sulit dipercaya tapi sepertinya Nayra sudah jatuh pada pesona pria matang itu. “Jess, lo bisa agak cepetan dikit kek!” sentak Nayra sambil tercengir kecil kala teringat senyuman Max yang begitu memabukkan. “Dih, lo kenapa, heh! Gue juga biasanya segini kecepatannya. Kalau gue cepetin yang ada rambut lo berantakan!” komen Jessy. “Hih! Iya iya. Intinya agak cepetan biar pemotretannya cepet kelar, gue ditungguin di luar. Lo nggak tahu, sih.” Nayra lagi-lagi tersenyum-senyum dengan pipi merah merona malu. Jessy mengerutkan kening, sebelum akhirnya menyadari bahwa sahabatnya itu sedang kepincut pesona, duda keren yang bernama Maxime. “Ciye, lo udah kepincut duda keren, nih!” Jessy
Baca selengkapnya
Dia Beneran Duda
Setelah pemotretan selesai. Nayra segera mengganti pakaian dengan make up yang sudah ia bersihkan. Menyisakan tampilannya yang natural dengan polesan lip balm di bibirnya saja. Nayra menarik napasnya dalam, saat melangkahkan kaki ke arah Max yang sedang duduk menunggunya yang baru selesai berganti pakaian. “Hm, maaf ya jadi bikin kamu nunggu,” ucap pelan Nayra, pria tampan itu melirik ke arah Nayra. Lalu, hal yang mengejutkan terjadi saat Max membulatkan matanya kaget, melihat penampilan Nayra tanpa make up. “Ah, apa aku jelek? Maaf, aku menghapus make up, jujur aku merasa kurang nyaman mengenakan make up tebal, kalau bukan karena tuntutan profesi.” Nayra begitu polos mengatakan hal itu pada Max. “Kamu, cantik.” Maxime memuji penampilan alami, Nayra. “Apa?” Nayra tampak kaget. “Astaga, kamu bilang aku cantik?” Max mengangguk. “Ya, kamu cantik, Nay.” Demi apa pun, saat ini jantung Nayra hampir meledak. Ia terasa melayang mendengar pujian dari pria itu. Padahal, selama ini su
Baca selengkapnya
Permintaan Jadi Mama Baru Natasha
“Oke, kita sudah sampai.”Max membuka safety belt-nya, begitu pula dengan Nayra. Gadis itu menatap sebuah rumah megah yang ada di hadapannya. Ia berpikir bahwa Max pasti bukan orang sembarangan, tapi di rumah yang sebesar itu sayang sekali, karena Max hanya tinggal bersama anaknya dan juga para pelayan yang bekerja padanya, tanpa seorang pendamping hidup.“Nay, ada masalah?” Max tersenyum melihat Nayra yang malah terbengong.“Eh, nggak kok.” Nayra langsung keluar dari mobil Max. Pria itu mempersilakan Nayra untuk berjalan menuju ke depan pintu rumahnya. Saat pintu terbuka, Max langsung mengajak Nayra masuk ke dalam rumahnya.Saat itu Natasha yang sudah menunggu Max, langsung menghambur memeluk daddy-nya itu.“Daddy!”Natasha begitu gembira, ia memeluk erat tubuh Max. Pandangannya tiba-tiba mengarah pada sosok gadis yang sangat cantik. Ia sedang tersenyum ke arah Natasha.“Dad, dia siapa?”Kepolosan Nat, begitu menggemaskan. Membuat Nayra penasaran ingin segera menegur gadis kec
Baca selengkapnya
Penyelamat Nayra
Natasha, Kakak pulang dulu, ya. Kapan-kapan Kakak akan main lagi mengunjungi Nat, oke?” ujar Nayra.“Iya, janji ya. Kalau gitu sekarang biar Daddy yang antar Kak Nayra pulang,” balas Nat.“Tentu saja, Daddy yang mengajak Kak Nayra, maka Daddy yang bertanggung jawab mengantar,”sambung Max dengan lengkungan manis yang kembali berhasil mengobrak-abrik hati Nayra.“Ah, terima kasih, Max.” Nayra tersenyum tipis.“Daddy sangat cocok dengan Kak Nayra, apa Daddy menyukai Kakak Nayra?”Lagi-lagi pertanyaan Natasha itu membuat Max dan Nayra kikuk.“Hm, Nat sayang, Daddy harus segera mengantar Kak Nayra pulang, oke? Ini sudah malam,” tutur Max mengalihkan pembicaraan.Nayra menggaruk keningnya, ia juga tersipu, gadis polos seperti Natasha berhasil membuatnya diam membisu tak tahu harus berkata apa.“Oke, bos!” Natasha pun mengangguk.Max mengusap puncak kepala putri semata wayangnya itu. “Oke, Daddy pergi dulu ya. Nat langsung tidur, besok kan sekolah.”“Siap, Daddy. Dadaah Kak Nayra,
Baca selengkapnya
Bersama Satu Atap
Nayra baru saja berganti pakaian. Sementara Maxime sedang duduk di ruang tamu.Gadis berambut panjang itu terdiam sejenak untuk mengendalikan degup jantungnya yang terus berdentum kuat. Ia melirik sekilas, lalu kembali meremas tangan yang keringatan karna berdebar. Pria penyelamat itu masih ada di luar. Maxime, seolah takdir yang datang dalam hidupnya. Padahal bisa saja Max tidak memedulikan ponselnya yang ketinggalan di mobil. Mungkin dengan mengembalikannya di lain hari atau kesempatan. Tapi Max memilih langsung mengembalikan ponsel Nayra hari itu juga. Untunglah, Max datang tepat waktu.Nayra keluar dari kamar menemui Max yang sedang duduk di sofa.“Max, maaf jadi buat kamu repot,” sesal Nayra yang saat itu mengenakan kaos agak longgar dengan celana pendek, juga rambut yang diikat. Penampilan Nayra itu sedikit menarik perhatian Maxime. Tapi, segera pria itu mengalihkan pandangan, tak ingin membuat Nayra jadi tidak nyaman. “Ah, kamu udah baik-baik aja?” tanya Maxime masih cemas
Baca selengkapnya
Kecupan Yang Mengejutkan
Maxime berjalan di lorong yang gelap. Dia sendirian, tak ada siapa-siapa di sana. Kebingungan menyergapnya. Di pekatnya ruangan yang entah di mana, Maxime merasa sangat sunyi. Belum pernah ia mendapati tempat yang lebih sunyi dari tempat yang dipijaknya sekarang. Angin sejuk berhembus, bersama munculnya secercah cahaya yang membuat penglihatannya akhirnya berfungsi. Sinar itu kecil, tapi semakin Max berjalan, sinar itu makin membesar. Lama kelamaan, Max merasa silau, dia pun menutup matanya kontan setelah sinar itu bertambah terang. "Sayangku." Maxime perlahan membuka mata. Ia mengerjap tak percaya akan apa yang dilihat oleh kedua mata telanjangnya. "Maxime, cinta sejatiku." "Maria!" Maxime merasa sesak. Bulir bening jatuh membasahi pipinya. Rahangnya menegang kuat, alisnya bertaut, wajahnya panas dan memerah. Tak percaya, ini adalah sebuah ilusi yang membuat napasnya tercekat. Jelas sekali, sosok wanita dihadapannya adalah Maria. Tapi tak mungkin! "Kau bukan Maria!" Wanita itu
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status