Share

31. Kepergok

Penulis: Laradin
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-23 01:47:54

Ivy membanting pintu ruangan Nevan dengan cukup keras, tidak peduli akan ada orang menegurnya atau menganggapnya tidak sopan. Kobaran api di dalam dadanya sudah membakar habis sisa maklum yang ia miliki. Ucapan Manda barusan seperti sebotol bensin yang sengaja sisemburkan agar sabarnya hangus tidak tersisa. Napasnya tersenggal, ia memegangi dadanya yang semakin lama semakin terasa ada yang mengganjal.

Ia tidak habis pikir mengapa Manda terlihat begitu gatal dengan Nevan, pun dengan Nevannya yang terlihat oke-oke saja. Ivy berhenti melagkah, menengok kebelakang. Nevan bahkan tidak mengejarnya. Paling tidak untuk menjelaskan, agar Ivy berpikir apa yang ia lihat tidak seperti apa yang terjadi sebenarnya. Atau mungkin yang dipikirkan Ivy memang begitu adanya, sehingga Nevan tidak berusaha menyangkalnya.

Ivy Kembali melanjutkan lagi langkahnya dan sesampainya di ruangannya, ia disambut dengan sebuah suara notifikasi aplikasi chatting. Nomornya belum Ivy simpan, atau mungkin tidak akan ia s
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Mendadak Dinikahi Mas Nevan   35. Orang jahat

    Wajah Nevan berseri-seri, ia tidak ragu menggenggam tangan Ivy setelah mereka turun dari mobil dan menyerahkan kunci mobilnya kepada satpam. Namun, Ivy bukan orang yang seperti Nevan, mudah terbiasa dengan suatu perubahan. Ia akan memikirkan banyak kemungkinan dalam kepalanya. Lain kali Ivy harus belajar kepada Nevan soal jangan terlalu memikirkan pendapat orang lain selama kita nyaman menjalaninya.Nanti malam, mungkin.“Pagi-pagi udah senyum-senyum gitu, abis ngapain lo.” Unmesh menyamakan langkah Nevan dan Ivy, seolah paham Ivy memberi ruang untuk dua pria yang sudah sahabatan bertahun-tahun itu. Perempuan itu melambatkan langkahnya agar berada di belakang Nevan dan Unmesh. Tapi Nevan tidak membiarkannya, tangannya menelusup ke pinggang Ivy supaya istrinya itu tetap berada di sampingnya.“Kalo gue cemberut, berarti kerja lo gak becus,” seloroh Nevan. Unmesh tertawa.“Gila, gue shok waktu lo tiba-tiba marah sama gue. Gue nyadar si kerja gue agak kurang di proyek ini. Tapi denger lo

  • Mendadak Dinikahi Mas Nevan   34. Tidak mau hari esok

    “Ivy!”“Apa?”Nevan menyusul istrinya dengan amarah yang sudah memuncak. Tapi melihat wajah Ivy yang lelah dan matanya yang sudah sembab amarahnya langsung redam berganti dengan rasa kasihan. Nevan menghela napas panjang. Ia mengelus puncak kepala Ivy.“Kamu bersih-bersih dulu, terus kita makan, setelah itu kita lanjutin ngobrol lagi,” kata Nevan.Tanpa mengatakan sepatah kata pun, Ivy masuk ke dalam kamar dan langsung membersihkan diri. Sembari menunggu Ivy selesai mandi, Nevan merebahkan tubuhnya di sofa. Menyugar rambutnya frustrasi.Pukul satu malam Ivy keluar dari kamar membawa selimut dan satu bantal. Nevan yang sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk mendadak menghentikan aktivitasnya itu. Mereka tidak jadi makan, sebab Ivy mengatakan jika dirinya sudah makan. Pun Nevan yang sudah tidak bisa lama-lama perang dingin dengan istrinya.Ivy duduk di sofa single, mengabaikan Nevan seolah pria itu tidak ada di sana. Rambutnya bahkan belum dia keringkan. Nevan jadi heran, kenapa Iv

  • Mendadak Dinikahi Mas Nevan   33. Pertengkaran hebat

    Sudah pukul 11 malam Ivy baru keluar dari kantor. Lagi-lagi ia harus beralasan lembur untuk menghindari Nevan. Sepertinya kali ini Nevan sudah pulang. Tadi Ivy sempat pura-pura menemui Unmesh yang kebetulan ruangannya dekat dengan ruangan Nevan. Unmesh juga menyinggung soal Nevan yang pulang lebih dulu dan membahas mengenai suasana hatinya yang kurang baik hari ini.Sepertinya Nevan betulan marah. Malam ini Ivy berencana akan tidur di sofa saja. Tidak mungkin kan setelah perang dingin tadi, Ivy tiba-tiba tidur di sampinya. Ia turun menuju lobi. Ia sengaja belum memesan taksi online, agar ia bisa terus mengulur waktu. Kantor sudah sepi, Ivy hanya melihat beberapa sekuriti yang sedang jaga. Ia keluar dari lobi sembari memesan taksi online.Ivy terhenyak saat sebuah mobil yang sangat ia kenali berhenti tepat di depannya. Ia mematung cukup lama hingga kaca mobil itu diturunkan dan memperlihatkan wajah dingin Nevan yang sialannya terlihat lebih menawan terkena lampu kemuning dari luar. Ivy

  • Mendadak Dinikahi Mas Nevan   32. Luapan emosi

    “Ivy, aku beneran kesusahan gak ada kamu. Aku gak bisa, Vy. Kamu juga pasti ngerasain hal yang sama kan? Lagian Nevan tuh bukan orang baik, dia sengaja jadiin kamu unpan untuk hancurin perusahaan papi aku. Sekarang perusahaan papi aku lagi gak baik-baik aja gara kelakuan licik Nevan. Memang kamu gak takut hanya akan dimanfaatin sama dia?”Ivy tidak bereaksi apapun, meski kini kedua tangannya sudah memerah karena Joshua yang terus merematnya.“Nevan itu licik, gak jauh beda sama orangtuanya. Dia bisa lakuin apapun biar bisa mencapai semua yang dia pengen. Gak terkecuali kamu. Dia gak pernah benar-benar sayang sama kamu.” Joshua menatap Ivy penuh harap.“Tapi gue gak pernah ada niatan sedikipun buat khianatin Ivy seperti yang pernah, eh sering lo lakuin.” Nevan muncul dengan wajah datar, melirik Ivy untuk sesaat kemudian duduk menghadap Joshua dan Ivy.Ivy melepaskan genggaman tangan Joshua, sementara Joshua sudah ingin menghajar Nevan saat itu juga. Melihat wajahnya saja darah Joshua t

  • Mendadak Dinikahi Mas Nevan   31. Kepergok

    Ivy membanting pintu ruangan Nevan dengan cukup keras, tidak peduli akan ada orang menegurnya atau menganggapnya tidak sopan. Kobaran api di dalam dadanya sudah membakar habis sisa maklum yang ia miliki. Ucapan Manda barusan seperti sebotol bensin yang sengaja sisemburkan agar sabarnya hangus tidak tersisa. Napasnya tersenggal, ia memegangi dadanya yang semakin lama semakin terasa ada yang mengganjal.Ia tidak habis pikir mengapa Manda terlihat begitu gatal dengan Nevan, pun dengan Nevannya yang terlihat oke-oke saja. Ivy berhenti melagkah, menengok kebelakang. Nevan bahkan tidak mengejarnya. Paling tidak untuk menjelaskan, agar Ivy berpikir apa yang ia lihat tidak seperti apa yang terjadi sebenarnya. Atau mungkin yang dipikirkan Ivy memang begitu adanya, sehingga Nevan tidak berusaha menyangkalnya.Ivy Kembali melanjutkan lagi langkahnya dan sesampainya di ruangannya, ia disambut dengan sebuah suara notifikasi aplikasi chatting. Nomornya belum Ivy simpan, atau mungkin tidak akan ia s

  • Mendadak Dinikahi Mas Nevan   30. Manda maju selangkah

    Selesai mandi Ivy keluar dengan wajah yang sudah segar. Ia melirik Nevan yang sedang sibuk membaca buku di atas ranjang berselonjor kaki. Ivy sebenarnya sudah mengantuk tapi, ia segan untuk ikut berbaring di samping Nevan. Berharap pria itu mengajaknya lebih dulu. Ivy duduk di meja kerja Nevan pura-pura menyibukkan diri mencari sesuatu.“Nyari apa?” Nevan bersuara.“Hah?” Ivy tergugu.“Nyari apa?” Ulang Nevan. Ia menyimpan bukunya di atas nakas Ketika melihat Ivy grasak-grusuk di meja.“Ini pelembabku,” jawab Ivy asal. Sebenarnya ia sudah memakainya tadi di kamar mandi. Tapi karena rasa gengnsi-nya lebih besar dari nyalinya, alhasil ia berbohong.“Gak ada?” Nevan menghampiri istrinya untuk membantu mencari benda yang dimaksud Ivy. “Yang seperti apa bentuknya.” Ia mengobrak-abrik meja hingga lemari rias yang sudah ia beli tadi siang untuk Ivy sampai berantakan.“Yang hijau. Gak apa-apa lah nanti aku beli lagi.” Ivy pura-pura menyerah sebelum Nevan mengeluarkan semua isi lemari.“Yakin?

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status