Menikahi Kencan Butaku

Menikahi Kencan Butaku

By:  nophie  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
7Chapters
805views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

#Adult story Be wise with your age . . Bosan dikejar kejar oleh mama untuk sebuah kencan buta membuat Aluna Maladewi Permana, 27th, yang biasa dipanggil Luna bertindak impulsif. Ia langsung menawarkan diri untuk mengambil surat nikah dengan pasangan kencan buta yang diatur oleh mamanya, supaya ia tidak lagi diminta untuk mengikuti kencan buta yang diatur oleh mamanya. Tapi sayangnya ia salah orang. Laki laki yang dia ajak untuk menikah bukanlah target kencan buta yang diatur oleh mamanya. Lalu bagaimana kisah selanjutnya? Apakah Luna akhirnya menikahi Harold? Atau Harry? Bingung? Baca sampai selesai . . karena ceritanya lucu dan menggemaskan.

View More
Menikahi Kencan Butaku Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
No Comments
7 Chapters
Bab 1. Salah Nomer!
" Jangan lupa Luna, jam 1 siang di hotel Astin, resto Atlantis, no meja 127, Hari Wijaya, Dosen." kata mama Nesti, dengan jelas. Lagi lagi mama Nesti mengaturkan sebuah blind date untuk Luna, tepatnya Aluna Mahadewi Permana, anaknya yang sudah berusia 27 tahun. " Oke ma.. aku berangkat dulu sudah telat masuk kerja, bisa bisa gajiku dipotong oleh bosku kalau aku telat."sahut Luna sama mama Nesti dengan nada malas. " Ingat! Kalau kamu tidak temui Hari, maka nama kamu akan mama coret dari kartu keluarga kita," ancam mama Nesti dengan nada geram, sudah berapa kali anak perempuannya itu membuat ulah hanya karena ia tak mau dijodoh jodoh kan dengan laki laki pilihan mamanya itu. " Astaga ma, kemarin itu Luna ga suka sama orangnya." Bantah Luna dengan wajah cemberut karena ia tak suka dengan mamanya yang selalu menyuruhnya dan memaksannya menikah, bahkan ia pernah mengira kalau dirinya adalah anak angkat karena kekejaman dan pemaksaan mamanya. " Jangan berde
Read more
Bab 2. Sial 2 kali.
Mendengar  penjelasan Harry, Luna semakin memucat karena  malu, ia menggenggam ujung kemejanya dengan erat, karena itulah yang biasa ia lakukan saat gugup. Ya ampun bagaimana ini?? Pakai acara salah orang lagi! “ He he he, ehm, maaf..” Luna menggigit bibirnya dan tersenyum garing, serta sedikit demi sedikit ia beringsut keluar dari tempat duduknya dan berdiri dengan cepat. Wajahnya pucat karena ia tahu kalau ini sangat memalukan, dan ingin rasanya ia ngumpet di dalam karpet di bawah ini supaya laki laki itu tak melihatnya. Apalagi dia tadi sudah dengan PDnya mengajaknya nikah. O M G mau ditaruh dimana wajahnya ini. “Maaf  ehm aku masih ada urusan yang lain, aku pergi dulu ya.” Selesai Luna berkata seperti itu, ia langsung menyambar tasnya dan berjalan keluar dengan cepat tanpa menghiraukan ekspresi dari laki laki itu dan segera menghentikan taxi yang memang berjajar di depan hotel Astin yang merupakan hotel berbintang 5, dan pergi.
Read more
Bab 3. Penyelidikan dan masa lalu
“Maaf  ma…” kata Luna sambil menundukkan wajahnya, ia ketakutan. Ia tak berani bilang bahwa KK dan juga surat lahirnya juga ketinggalan di tempat itu berserta persyaratan lainnya seperti foto dan beserta  KTPnya karena berharap kalau Hari tadi bakal mau menikah dengannya menghindari perjodohan dan blind-date. Bisa lebih murka nih mamanya kalau tahu seperti ini. “Mama tak mau tahu, kamu mesti balik ke resto itu dan mencari laki laki tadi.  Jangan bilang kamu gak tahu namanya. ” Selidik mama Nesti yang membuat anaknya hanya bisa membalas dengan cengiran. Cengiran garing yang bisa ditebak artinya oleh mama Nesti, yaitu anaknya tak tahu siapa orang laki laki yang bertemu dengannya tadi. Mama Nesti hanya bisa melotot, papa Ronald hanya bisa menepuk jidatnya bersamaan dengan lengkingan suara istrinya yang marah ketika mengetahui anaknya yang super ceroboh itu bahkan tidak tahu siapa nama laki laki itu. Surat sepenting itu bisa bisanya ketinggalan, ka
Read more
Bab 4. Perubahan Status
Siang itu, semua pegawai di Gen Design sibuk berat karena banyak dari mereka mengerjakan iklan yang masuk secara masal karena memang sebegitu terkenalnya design iklan dari Gen design ini. Apalagi Luna yang merupakan senior, dan sudah banyak klien yang mengenalnya. Jadi permintaan pembuatan iklan yang memilih dirinya tentu sudah sangat banyak, makanya ia sering terlambat untuk sekedar makan siang, seperti hari ini. Tiba tiba ada nomor asing yang masuk ke ponselnya dan berdering berkali kali. Sebenarnya Luna paling tak bisa  mengangkat telepon dari orang yang tak dikenal dan tak terecord di phone book ponselnya, namun karena ia berada di kantor, mungkin bosnya ganti nomor. Luna mengambil ponselnya dan berjalan masuk ruangannya untuk mengakat panggilan tersebut. “Hallo..”         “Maaf apa anda nona Luna?” suara laki laki yang asing di telinga Luna membuat ia lagi lagi meyakinkan kalau penelepon bukan
Read more
Bab 5. Ayo menikah!
" Tapi aku . . . aku. . . aku hanya bercanda dan waktu itu aku salah mengenali orang jadi aku minta maaf, tapi waktu itu bukankah kamu juga menganggap itu sebagai sebuah lelucon lalu tertawa, jadi aku rasa kamu bisa lah melepaskan aku. . . Dan menganggap ini semua hanya candaan aja oke?" kata Luna dengan nada terbata-bata dan berusaha untuk bisa berbicara normal kembali saat dirinya sedikit terkejut dengan Fakta apa yang sudah saat ini dia ketahui yaitu bahwa Harry yang dobel R itu menginginkan dirinya sebagai istri bahkan surat-surat yang dimiliki oleh Luna yang sempat ketinggalan dan terbawa oleh Harry malah sekarang digunakan oleh Harry untuk mengubah status Luna dari lajang menjadi menikah.Dan ini GAWAT saudara saudara . . . bagaimana bisa ia menikah tanpa Restu dari kedua orang tuanya??? Bisa digantung ia di bawah pohon tauge. . . argh ada ada aja, ini semuanya gara gara kebodohannya yang maksimal. . .Harry mendekatkan wajahnya kepada Luna dan saking dekatnya dia bisa mencium w
Read more
Bab 6. Jatuh tertimpa tangga
Drrtt drtttDisaat mereka berdua sedang asyik menunggu, tiba-tiba ada telepon masuk.Ups, ternyata bukan hanya ponsel milik Luna namun juga milik Harry yang berdiri bersamaan.Tampak dari layar ponsel itu adalah panggilan dari keluarga, Luna langsung membalikkan badan untuk menjauh dari Harry dan mengangkat ponselnya itu."Halo Luna, apakah kamu baik baik saja?" tanya sang ibu dengan nada cemas, hati ibu siapa yang tidak cemas karena mendengar anaknya diculik oleh laki-laki yang tidak dikenal.Bahkan ia mendengar suara sang ibu yang serak-sorak basah tanda bahwa dia sangat khawatir sampai menangis di ujung telepon, membuat Luna merasa kebingungan.Apakah ada masalah di rumah? pikir Luna dengan hati yang ikutan menjda cemas.Awalnya dirinya ingin menunggu sampai Harry dijemput oleh asisten pribadinya yang katanya akan menjemput suaminya itu di tengah jalan seperti ini.Tapi kayaknya dirinya akan mengurungkan niatnya untuk menunggu sampai suaminya itu dijemput oleh, karena merasa bahwa
Read more
Bab 7. Menantu datang!
Hari ini adalah hari Sabtu, dan Luna masih bermalas-malasan di tempat tidurnya, tapi ponselnya berdiri dengan cukup keras sehingga dia mau tidak mau menutup telinganya dengan bantal, karena dia merasa bahwa Siapakah yang akan meneleponnya hari Sabtu seperti ini?Paling-paling hanya marketing kartu kredit yang memaksa dirinya untuk memiliki sebuah kartu kredit padahal dirinya sudah sering kali menolak hal itu.Namun ponselnya tidak berhenti untuk berdering, setelah berhenti, berbunyi lagi, begitu terus sampai kira-kira tiga kali, akhirnya memaksa Luna untuk mencari keberadaan ponselnya.Dengan sedikit membuka matanya, dia menggerutu dengan kesal karena ponselnya tidak berada di nakas seperti biasanya, dan dia harus mencari ponselnya itu dengan setengah mata terbuka, karena setengah matanya lagi tertutup.“ Siapa yang menganggu pagi pagi begini sih?’Dia mencoba mengulurkan tangannya dan meraba ke kasur tempat dirinya tidur dan mencari ponselnya di sana.Dan akhirnya dia bisa mendapatka
Read more
DMCA.com Protection Status