Menjemput istriku

Menjemput istriku

Oleh:  Wolfy  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
5Bab
559Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Sebuah keluarga bangsawan bangkrut yang hanya punya nama di atas kertas dokumen kependudukan. Tiba-tiba di kejutkan dengan datangnya sebuah surat lamaran dari ibu kota. Lamaran yang datang dari sebuah keluarga besar yang amat disegani. Sejak awal sudah terlihat keanehan tapi pada akhirnya mereka tak lagi bisa menghindarinya, dengan sangat terpaksa putri satu-satunya keluarga itu harus ikut pergi bersama utusan yang dikirim untuk menjemputnya menuju Kastil calon suaminya. Lamaran yang awalnya di kira berkah ternyata sebuah bencana, keluarga yang walau hidup dalam kemiskinan tapi mereka menikmati semuanya dengan senyuman. Saat tahu nasib putri yang di jemput untuk dinikahi berakhir dengan kemalangan. Keluarga yang selalu menikmati hidup menjadi hancur karena kebahagiaan semu dari sebuah lamaran yang mencurigakan. Mohon maaf pada para pembaca,berikan apresiasi kalian pada penulis. Jangan sungkan untuk menekan like,love,dan ulasan bintang limanya, dengan begitu semangat penulis akan lebih terpacu untuk update lebih banyak bab setiap hari. Semuanya bergantung dari kalian para pembacaku,kalau kalian memang suka cerita ini silakan memasukkan cerita ini ke dalam daftar pusaka kalian,dan follow penulis untuk mengikuti cerita penulis yang lain. Simak cerita penulis yang lain ya, PAMANKU SUAMIKU, MENJEMPUT ISTRIKU, dan MAFIA ROMANTIS DAN GURU UNIK, Terima kasih

Lihat lebih banyak
Menjemput istriku Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
5 Bab
Setelah malam pertama
''Kau hanya seorang wanita bodoh... Kau terlalu tinggi berpikir tentang dirimu. Bagiku, kau tidak lebih baik dari mereka yang melemparkan dirinya padaku setiap malam hanya untuk sekantung uang'' ujar Hugh dengan santainya sambil mencari helai demi helai pakaiannya yang tercecer tak jauh dari tempat tidur. Bergetar tubuh Atthy, mendengar kalimat demi kalimat yang di lontarkan Hugh yang terus merendahkan dirinya. Dia bukan tidak marah, tapi otaknya masih bisa memperingatkannya untuk tidak terbawa emosi demi keluarganya. Dia hanya bisa membelalakkan matanya menatap Hugh. Seorang Duke yang telah berstatus sebagai suaminya selama tiga bulan. Kata-kata Hugh yang tajam, menghunus tepat di jantung Atthy. Terkejut, heran, bingung, juga marah bercampur jadi satu membangunkan Atthy dari mimpi indahnya semalam. Malam pertama Edna dan suaminya Duke Drustan, di awali dengan sebuah tragedi dan sama sekali tidak romantis. Tapi, Atthy yang seorang wanita sekaligus seorang istri. Berharap, kalau itu s
Baca selengkapnya
Gelar Duchess
Di luar ruangan telah menunggu tiga pelayan pribadi Atthy, mereka segera menunduk segera menyambut Hugh keluar dari kamar Atthy. Mereka semua berbisik dengan wajah merona mengingat Hugh dan Atthy majikan mereka baru saja menghabiskan malam bersama. ''Tuanku... Apa ada hal yang harus saya persiapkan?'' Tanya Helena yang baru saja datang, segera menghampiri tuannya. ''Panggil Alwyn ke ruanganku segera, dan juga panggil Dr. Windfold untuk melihat kondisinya!'' seru Hugh memerintah. ''Maaf, tuanku?!'' Seru Helena dengan wajah bertanya. ''Dia... Sepertinya terluka, tidak... Dia, memang terluka... Sudahlah!... Kau urus saja dia!'' seru Hugh, dia berbicara dengan kaku. Helena heran melihat ekspresi canggung dari tuannya, ekspresi yang sangat jarang di perlihatkan oleh Hugh, meski pun pada Helena. Wanita paruh baya yang melayani keluarga Drustan sejak Hugh belum di lahirkan. Helena heran, tapi dia juga senang melihat wajah tersipu mantan tuan mudanya. ''Wow... Sepertinya, malam ini menja
Baca selengkapnya
Dokumen perceraian
Atthy menatap Helena yang dengan berani menahan tangannya ketika hendak menanda tangani surat cerai, Helena segera menarik kembali tangannya karena dia sendiri terkejut dengan tindakannya. ''Helena!'' seru Atthy refleks menegur tindakan Helena. ''Duchess, maafkan kelancangan saya. Tapi, Duchess... Tolong pikirkan lagi. Ini, mungkin salah paham'' ujar Helena dengan segera, sambil berusaha menundukkan dirinya karena telah melakukan kesalahan sebelumnya. ''Tidak... Aku sudah berjanji pada tuanmu tadi pagi'' jawab Atthy tegas. ''Duchess! Tolong Duschess, tahan dulu!... Saya akan menanyakan alasannya pada yang mulia Duke...'' ujar Helena dengan raut wajah yang cemas. Helena tidak lagi bisa bersikap profesional, dia memperlihatkan emosinya dengan sangat kentara. ''Helena...'' Panggil Atthy sambil memegang tangan Helena yang sudah keriput karena usia tuanya. ''Terima kasih... Setidaknya, kau menerimaku dengan tulus. Tapi, Helena, sudah cukup. Aku dan Tuanmu sudah membicarakannya, dan ak
Baca selengkapnya
Kekacauan di ruangan Alwyn
Semenjak Atthy datang ke kastil ini tidak pernah sekali pun Atthy mengeluh atau bahkan mencoba melangkahkan kakinya keluar dari kastil. Seluruh penghuni kastil tahu kalau Atthy hanya berasal dari kelas bangsawan rendah yang miskin. Tapi, mereka juga sangat mengagumi sikap elegan yang di miliki Atthy. Atthy sangat mengerti etika dan tata tertib seorang bangsawan dengan sangat baik sekali, karenanya mereka cukup terkejut mendengar Atthy keluar dari kastil bahkan tanpa pelayan pribadi apa lagi pengawal di sisinya.''Apa maksudmu? Apa yang hendak di lakukannya di luar kastil sendirian?!" Seru Alwyn bertanya dengan wajah sangat serius. ''Maaf... Maafkan kami, Tuan Gusev... Kami... Kami juga tidak tahu tentang hal itu... Hanya salah satu penjaga bilang, kalau melihat Duchess berjalan menuju gerbang belakang'' Ujar Stella dengan panik melihat raut wajah Alwyn. Tidak lama mereka bicara satu lagi ketukan pintu terdengar dari luar. ''Masuklah!'' Seru Alwyn pemilik ruangan menjawab. ''Kau?!..
Baca selengkapnya
Surat dari ibu kota
Salju putih terus berjatuhan satu demi satu menimpa kepala Atthy, dia bersusah payah hanya untuk melangkahkan kakinya di tumpukan salju sepanjang jalan. Atthy mulai bingung ke mana dia harus melangkah? Selama ini dia tidak pernah keluar dari Kastil, dia tidak tahu apa-apa sama sekali tentang wilayah di luar kastil. Atthy terus berjalan tak tentu arah, karena dia tidak bisa membedakan yang mana jalan yang seharusnya di lalui. Semuanya tampak sama, tertutup salju tebal di atasnya. Atthy terus berjalan dan malah memasuki hutan semakin dalam. Atthy yang selama ini hidup di gurun pasir yang terik dan panas kesulitan menghadapi ganasnya cuaca dingin di hadapannya sekarang. Selama di dalam Kastil Atthy selalu di layani oleh pelayan dan tidak pernah jauh dari perapian, sekarang dia tidak punya apa-apa kecuali pakaian tebal yang membungkus tubuhnya. Tapi, sayangnya hal itu tidak berlangsung lama. Pakaian tebal itu tidak bisa menghalau seluruh suhu dingin yang sudah mengepung Atthy. Atthy yang
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status