Share

36. Ku lepas dengan ikhlas

~Kemarin aku sudah belajar mencintaimu. Sekarang, aku mulai belajar melupakanmu dan akan terbiasa tanpamu~

***

"Semoga berhasil," ucap Robet kemudian.

"Semoga saja. Kalau begitu, sebagian hotel yang kau berikan, aku kembalikan padamu."

Robet terdiam sejenak, lalu berkata lagi, "kenapa tidak kau terima?"

"Itu caraku agar bisa melupakanmu."

Robet tercengang mendengar perkataannya.

"Semoga saja aku bisa terbiasa tanpamu."

Hati Robet bergetar. Setiap perkataan yang terlontar dari mulutnya entah dia mengutip darimana, ia merasa bulu kuduknya merinding. Ia tak bisa menafikan perasaan itu. Diam membisu membuat Imaz menatap terus wajahnya yang dipenuhi perban. Mungkin, ia sudah tak sudi mendengarkan ucapannya. Maka, tanpa pamit ia pergi meninggalkannya. Jika datang tanpa menyapa, apakah pergi juga tanpa pami

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status