Share

37 Saat Yara Bertindak

Yara menggeram kesal saat telepon internal di mejanya tidak berhenti berbunyi, tapi ia terlalu sibuk mengerjakan desainnya hingga mengangkat telepon adalah urusan ke-sekian baginya, khawatir kalau itu telepon dari bosnya a.k.a omnya yang memintanya menghadap.

"Berisik banget, gue aja deh yang ngangkat." Kesabaran Nana habis setelah mendengar dering telepon berkali-kali. "Ya? Dengan Nana," ucapnya sewot. Karena itu adalah telepon internal, bisa dipastikan yang menelepon ya dari internal perusahaan itu, karenanya ia bisa sedikit santai mengangkatnya.

"Yara, buat lo nih, dari Nia. Ada tamu buat lo katanya."

Baru setelah mendengar ucapan Nana, Yara mendongak dan meraih gagang telepon dengan malas-malasan.

"Siapa, Ni? Gue nggak ada janji hari ini. Klien?"

"Hmmm. Bukan, Mbak? Cewek yang waktu itu ke sini, Mbak. Yang Mbak Yara minta cariin ruang rapat buat ngomong berdua."

Helaan napas keluar dari Yara. Apa lagi? Adam saja sudah memintanya me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Neee I
Heeemmmm... rasain ntar ya Lintang
goodnovel comment avatar
Daanii Irsyad Aufa
good job Yara
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status