Share

Bab 148

Penulis: BOSSSESamaaaaa
last update Terakhir Diperbarui: 2025-10-15 23:15:25

Elang Raksasa meluncur menembus kabut pagi, menuruni udara dengan sayap yang membelah angin seperti bilah tajam. Di bawah, pasukan Kerajaan Langit Timur sudah bersiap di dataran terbuka — barisan tombak berkilau diterpa cahaya mentari, bendera emas berkibar gagah, dan di tengah-tengah mereka berdiri sosok Raja Tianlong, dengan jubah perangnya yang disulam naga perak.

Begitu Elang Raksasa mendarat, angin dari sayapnya membuat bendera dan jubah para prajurit berkibar keras. Wu Zhen dan Kael turun dari punggungnya, tanah di bawah kaki mereka bergetar lembut.

Wu Zhen langsung berlutut di hadapan sang raja, napasnya masih terengah karena perjalanan cepat itu.

“Yang Mulia,” katanya lantang, “pasukan Kerajaan Seribu Ombak ada di depan kita. Jumlah mereka… lebih dari seribu lima ratus orang! Jumlahnya jauh lebih besar dari pasukan kita!”

Kata-kata itu seketika menimbulkan riuh di antara para perwira. Wajah-wajah yang tadinya berapi-api kini tampak tegang. Beberapa menatap satu sama lain denga
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Itsmoore
UPDATE Minimal 7 Bab Per hari. Coba baca aja, judulnya "TUAN MADA, AYO KUASAI SEGALANYA!"
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Ngakunya Pengangguran, Ternyata Penguasa Dunia    Bab 282

    Setengah jam sebelumnya.Kediaman Keluarga Marchand - Kamar Tamu.Lampu kamar menyala dengan cahaya hangat keemasan, menerangi kamar dengan lembut.Kael berdiri di tengah kamar, menatap Evelyne yang menggendong putra mereka dengan senyum hangat di wajahnya.Evelyne duduk di tepi tempat tidur, menggendong bayi mereka dengan lembut, mengayunkannya perlahan, dengan tatapan yang penuh dengan cinta.Bayi mereka tertidur dengan tenang, napasnya halus, wajahnya damai.Kael melangkah maju, lalu mencium kening Evelyne dengan lembut, dengan kehangatan yang mendalam."Aku akan pergi sekarang, menyelesaikan masalah ini sepenuhnya. Aku akan membunuh Vale, mengambil alih Sekte Naga Langit!"Setelah Kael memberitahu Richard untuk menyebarkan berita tentang kematian Marcus 'The Reaper' Volkov beserta kehancuran sindikat kriminal lainnya ke media, ditambah menampilkan wajahnya sebagai pelaku—Jelas Vale telah memerintahkan seluruh anggota Sekte Naga Langit yang tersebar di seluruh dunia untuk berkumpu

  • Ngakunya Pengangguran, Ternyata Penguasa Dunia    Bab 281

    Mariana yang mendengar itu, seketika bergidik.Yang tadi pagi menemuinya adalah Kael dan bukan Damian?!Membayangkan ia telah menghina dan merendahkan Kael tepat di depan orangnya langsung... punggung Mariana seketika merinding.Walaupun ia membenci Kael, menganggapnya tidak lebih dari sampah, tapi ia harus mengakui bahwa Kael adalah seseorang yang sangat kuat.Jika saat itu Kael tersinggung, ia mungkin akan langsung dibunuh. Beruntung Kael menahan diri.Pada titik ini, Hector berbicara dengan nada yang penuh dengan semangat, "Akhirnya... bajingan itu muncul! Ini adalah kesempatan kita membunuhnya dan membawa kedamaian bagi keluarga ini serta Evelyne! Evelyne tidak perlu lagi dikurung di ruang bawah tanah itu. Evelyne sudah bisa hidup tenang."Grace mengangguk setuju dengan apa yang dikatakan Hector, lalu berkata kepada Vale dengan nada yang penuh dengan harapan."Kau harus membunuhnya! Pastikan Kael mati!"Vale menjawab dengan nada dingin, "Jangan khawatir, dia akan mati saat kami me

  • Ngakunya Pengangguran, Ternyata Penguasa Dunia    Bab 280

    Keheningan menyelimuti kamar, hanya suara napas halus bayi mereka yang tertidur lelap yang terdengar.Kael dan Evelyne duduk di tepi tempat tidur. Saling berhadapan, tangan saling menggenggam.Evelyne menatap Kael dengan tatapan yang penuh dengan keingintahuan, lalu ia bertanya dengan suara lembut."Sekarang, ceritakan padaku apa yang terjadi padamu selama satu tahun terakhir, Sayang."Kael tersenyum hangat."Baiklah."Ia mengambil napas dalam, lalu mulai menceritakan semuanya.---Ketika liontin naga hancur, Kael tidak mati. Ia berpindah ke dunia lain.Sebuah dunia kultivasi, di mana kultivasi adalah segalanya! Di mana kekuatan menentukan segalanya!Di sana, kematian adalah hal yang wajar. Beruntung, ia diselamatkan oleh Tetua Shen, Mei Lin, dan Li Wei—tiga orang baik yang menerimanya dan mengobatinya tanpa pamrih.Kael mengakui dengan tulus, ia sudah menganggap mereka keluarga.Mendengar itu, Evelyne terkejut."Dunia kultivasi?! Jadi... ada dunia lain selain Bumi? Itu... sangat meng

  • Ngakunya Pengangguran, Ternyata Penguasa Dunia    Bab 279

    Kota Villemere - Kediaman Keluarga Marchand.Sebuah rumah mewah bergaya Eropa klasik berdiri megah di tengah taman yang luas, dengan pagar besi hitam yang elegan, jalan setapak dari batu bata merah, dan pohon-pohon oak besar yang memberikan keteduhan.Di depan gerbang, Kael dan Evelyne berdiri dengan tenang.Kael menggendong bayinya di tangan kanan, sementara tangan kirinya memegang tangan Evelyne dengan lembut.Evelyne terlihat sedikit gugup. Ia menatap gerbang dengan tatapan yang cemas."Apakah Clara akan menerima kami?""Apakah keluarganya akan setuju?"Namun sebelum ia bisa berpikir lebih jauh—Gerbang terbuka. Dan dari dalam rumah, empat orang melangkah keluar dengan cepat.Henri Marchand, pria paruh baya dengan rambut cokelat yang mulai memutih, mengenakan kemeja putih rapi dan celana kain hitam. Senyum hangat terpasang di wajahnya.Elise Marchand, wanita cantik berusia empat puluhan dengan rambut pirang panjang yang diikat rapi, mengenakan gaun biru muda yang elegan, dengan waj

  • Ngakunya Pengangguran, Ternyata Penguasa Dunia    Bab 278

    Sementara itu, jauh dari hiruk-pikuk Kota Elmridge, melewati hutan lebat, melewati lembah yang dalam, melewati sungai yang deras, berdiri sebuah pegunungan yang menjulang tinggi.Pegunungan Blackridge.Pegunungan yang terkenal dengan kabut tebalnya yang tidak pernah hilang, dengan jalur pendakian yang berbahaya, dengan cuaca yang tidak bisa diprediksi.Tempat yang hampir tidak pernah dikunjungi oleh manusia biasa.Di puncak pegunungan itu, di antara kabut tebal yang menutupi segala sesuatu, tersembunyi sebuah paviliun kecil.Paviliun itu sederhana namun elegan. Terbuat dari kayu jati tua yang sudah berusia ratusan tahun, dengan atap genteng hitam yang tertutup lumut tipis, dikelilingi oleh bebatuan besar yang ditumbuhi tanaman merambat.Di samping paviliun, air terjun kecil mengalir dengan tenang. Airnya jernih dan dingin, jatuh ke kolam kecil yang dikelilingi oleh bunga teratai putih. Suara air mengalir adalah satu-satunya suara yang terdengar di tempat ini.Tenang. Damai. Sempurna u

  • Ngakunya Pengangguran, Ternyata Penguasa Dunia    Bab 277

    Setelah beberapa detik—Kael akhirnya mendengar tangisan bayinya."UWAAAAHHH!!!"Ia melepaskan pelukan Evelyne dengan perlahan, lalu berbalik menuju box bayi di sudut ruangan.Dan saat ia melihat bayinya untuk pertama kalinya—Bayi laki-laki kecil dengan mata hitam yang indah, dengan wajah yang mungil dan merah karena menangis, dengan tangan kecil yang menggenggam selimut—Air mata Kael mengalir lagi.Jujur saja... dia belum pernah menangis sebanyak ini.Ia mengulurkan tangannya dengan sangat hati-hati, lalu menggendong bayinya dengan gerakan yang sangat perlahan, sangat lembut. Khawatir melukai.Khawatir terlalu kuat.Khawatir tidak bisa melindungi makhluk kecil yang begitu rapuh ini.Namun—Seketika bayinya berhenti menangis.Matanya yang tadinya terbuka lebar perlahan menutup, napasnya menjadi teratur. Lalu ia tidur kembali.Dengan tenang. Dengan nyaman.Evelyne tersenyum hangat, menatap Kael dan bayinya dengan tatapan yang penuh dengan cinta."Sepertinya dia mengenalimu sebagai a

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status