Share

Bab 368

Author: Elenor
Clara juga berpikir begitu.

Dia menjawab pesan Edward, [Aku sibuk, tepati janjimu untuk mengurusnya. Jangan biarkan dia pergi ke rumah nenekku.]

Setelah beberapa saat, Edward membalas pesannya, [Oke.]

Setelah itu, Edward tidak menghubunginya lagi.

Pada saat sore di hari ketiga liburan, ketika Clara dan keluarganya bersiap-siap untuk pergi keluar bermain arung jeram, Raisa mengiriminya sebuah foto.

Orang dalam foto itu adalah Vanessa.

Raisa sekarang berada di Negara Glimora dan sibuk dengan kegiatan peragaan busana.

Clara melihat foto itu dan membalasnya, [Apa dia nonton pameranmu?]

Raisa berkata, [Iya. Sial banget!]

Kemudian, dia mengirim pesan lain, [Dia sendirian, aku nggak lihat Edward.]

Clara hanya membalas [Oh.], tidak tertarik mengetahui lebih lanjut, lalu bertanya padanya, [Kapan kamu pulang?]

Raisa berkata, [Masih belum tahu.]

Raisa masih ada urusan lain, jadi mereka mengobrol selama beberapa menit dan menutup obrolan.

Lebih dari sepuluh menit kemudian, Raisa melakukan panggila
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (10)
goodnovel comment avatar
sukabaca
Sudah sejauh ni babnya belum jg cerai ......
goodnovel comment avatar
Nining Mulyaningsi
astaga Edward bener-bner yya kamu demi berduaan dengan. selingkuhan .tega juga membiarkan anak d luar negeri berkeliaran dengan orang lain .
goodnovel comment avatar
Ade Nia
kenapa skrg iklan utk buka bab kok lama bener ya. baca 5 menit, iklannya 10 menit
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 375

    "Benar sekali."Doni, Gading dan lainnya juga ada di sana.Mereka tidak tahu tentang perseteruan antara Clara dengan Keluarga Gori dan Sanjaya, jadi ketika mereka mendengar Nenek Gori mengatakan bahwa para tamu telah salah orang, mereka tidak banyak bereaksi.Ervan dan Lily mendengarnya, dan tidak ada seorang pun yang berbicara kepada Clara.Diana melihatnya dan merasa sangat bahagia.Jennifer melihat kejadian itu dan ingin menyapa Clara, tetapi ada begitu banyak orang di sekitarnya, dia tidak berani berbicara dan menundukkan kepalanya.Pada saat itu, Nenek Hermosa, Sandy, dan Rana juga keluar dari lift."Kak Clara?"Begitu mereka keluar dari lift, mereka melihat begitu banyak orang di sana. Sebelum Sandy dan Rana sempat bereaksi, mereka melihat Clara yang hendak pergi.Ketika Clara mendengar suara Rana, dia berbalik dan melihat neneknya serta saudara-saudaranya.Tak lama kemudian, Rana, Nenek Hermosa dan yang lainnya juga melihat Edward.Tetapi Nenek Hermosa juga melihat Ervan, Rita,

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 374

    Dua atau tiga hari setelah menghadiri Konferensi Kecerdasan Buatan Internasional, Clara pergi ke hotel untuk menghadiri pesta pernikahan keponakannya setelah pulang kerja.Sesampainya di hotel, Clara memasuki lift. Saat pintu lift hendak menutup, dia tiba-tiba mendengar seseorang berkata, "Tunggu sebentar."Saat orang itu berbicara, dia juga mengulurkan tangannya untuk menghentikan pintu lift agar tidak tertutup.Ketika Clara melihat siapa yang datang, dia terkejut.Andrew juga cukup terkejut ketika dia melihat bahwa orang di dalam lift itu adalah Clara.Meskipun dia dan Clara hanya bertemu beberapa kali, dan terakhir kali mereka bertemu adalah sekitar tiga bulan yang lalu.Namun dia masih ingat pada Clara.Dia mengangguk pada Clara, dan pada saat itu, sosok Nenek Gori juga muncul di pintu lift.Melihatnya, Nenek Gori juga sedikit terkejut.Tetapi dia segera memalingkan muka dan berjalan masuk ke dalam lift seolah-olah dia tidak mengenalnya.Andrew hendak menekan tombol lantai tujuan,

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 373

    Keinginan Prof Kevin untuk melakukan pembicaraan mendalam dengannya hanya untuk mempelajari teknologi inti Infinite-CM darinya.Dylan menjabat tangannya dan berkata tanpa ragu, "Prof Kevin terlalu memuji. Saya sudah membaca dua makalah Anda tentang 'jaringan saraf berulang' dan 'mekanisme perhatian' tidak kurang dari sepuluh kali. Makalah-makalah tersebut telah memberi saya banyak inspirasi. Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk berbicara dengan Anda."Prof Kevin tentu saja ingin mengobrol dengan Dylan lebih lama.Namun upacara pembukaan konferensi akan segera dimulai.Sebelum mereka sempat mengobrol lebih lanjut, seorang staf penyelenggara datang dan mengantar mereka ke tempat duduk.Setelah penyelenggara konferensi menyampaikan pidato mereka, tamu penting konferensi, seperti Prof Kevin dan Dylan, bergantian menyampaikan pidato utama.Semua orang berharap dapat menjalin hubungan dengan Dylan dan Prof Kevin.Setelah sesi diskusi pertama, Dylan dan Prof Kevin dikelilingi oleh para

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 372

    Prof Kevin berkata, "Mahasiswa doktoralku, Vanessa Gori."Selain Vanessa, Prof Kevin juga membawa lima mahasiswa lainnya.Di antara seluruh mahasiswanya, Vanessa adalah satu-satunya yang berwajah Asia.Setelah mengetahui Vanessa adalah murid Prof Kevin, banyak orang di sana yang merasa iri."Ya Tuhan, dia mahasiswa doktoralnya Prof Kevin? Keren banget!""Apalagi, dia juga cantik banget. Beruntung banget. Tuhan sungguh nggak adil.""Apalagi dia itu juga pacarnya Edward Anggasta.""Ya Tuhan, nggak! Aku nggak tahan hidup lagi. Makin dibandingkan, aku makin sebal!"Pada saat itu, Vanessa menjadi salah satu pusat perhatian, dia juga menjadi objek kecemburuan banyak anak muda di sana.Setelah mengetahui Vanessa sebenarnya adalah mahasiswa doktoral Prof Kevin dan dia juga adalah pacar Edward, orang-orang yang menyapa Prof Kevin memandang Edward dan berkata, "Pak Edward, kamu sungguh beruntung."Edward tersenyum namun tidak mengatakan apa-apa. Setelah mengetahui identitas Edward, Prof Kevin me

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 371

    Dua hari kemudian, Dylan pergi ke Kota Seleria untuk menghadiri Konferensi Kecerdasan Buatan Internasional.Mirip dengan pameran teknologi tahun lalu, Konferensi Kecerdasan Buatan Internasional ini juga merupakan kesempatan yang baik bagi para profesional industri ini untuk mempelajari informasi Kecerdasan Buatan dan saling bertukar teknologi.Selain Clara, dia ditemani oleh Gery dan beberapa insinyur lain yang baru saja bergabung dengan Morti Group.Alasan mengapa karyawan baru seperti Gery dibawa untuk menghadiri konferensi adalah karena mereka belum memiliki kesempatan mengakses beberapa rahasia inti perusahaan, jadi tidak perlu khawatir tentang kebocoran teknologi.Ketika mereka tiba di Kota Seleria dan memasuki aula konferensi, sudah ada cukup banyak orang di sana.Kabarnya, para pakar teknis bidang Kecerdasan Buatan dari luar negeri juga akan menghadiri acara ini.Pada pameran teknologi terakhir, Dylan dapat banyak perhatian hanya karena identitasnya sebagai murid Prof Nian.Lalu

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 370

    Gery sama sekali tidak menemukan kesempatan untuk bermain arung jeram bersama Clara.Namun, saat makan malam, dia sekali lagi "tidak sengaja" bertemu Clara dan Keluarga Hermosa.Paman dan bibinya Clara dengan hangat mengundang dia dan temannya untuk duduk dan makan malam bersama mereka.Setelah mengetahui dia adalah anggota Keluarga Levian, Bagas bertanya dengan rasa ingin tahu, "Kenapa kamu tiba-tiba kembali ke Marola untuk kembangkan karirmu?"Memikirkan niat awalnya kembali ke Marola, Gery berpikir sejenak sebelum berkata, "Saya sangat tertarik dengan bahasa pemrograman CUAP Morti Group dan proyek terbarunya Infinite-CM. Saya ingin belajar di Morti Group, makanya saya kembali ke sini."Bagas dan istrinya serta Nenek Hermosa mengetahui hampir segalanya tentang Clara dan Morti Group.Mendengarnya, mereka semua tersenyum dan melihat ke arah Clara tanpa disadari.Sementara Clara menundukkan kepalanya dan makan dalam diam.Gery juga tidak terlalu memikirkannya.Memang benar kemampuan Cla

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 369

    Edward sibuk dan tidak punya waktu menemaninya, tetapi dia punya waktu untuk temani Vanessa?Namun, sebelum dia bisa mengatakan apa pun, Elsa berkata lagi kepadanya, "Ma, sayang banget, kalau tadi Mama telepon aku, aku bisa tunjukkan ke Mama video antelop dari helikopter tadi."Clara dapat melihat bahwa Elsa sangat puas dengan pengaturan Edward kali ini.Untuk sesaat, Clara tidak tahu harus berkata apa.Tetapi ada perasaan jengkel yang amat dalam di hatinya.Elsa masih bercerita tentang rencananya untuk besok, lalu mengatakan padanya bahwa dia akan pulang besok malam.Clara mendengarkan, tetapi sebelum dia bisa berbicara, Elsa tiba-tiba bertanya dengan penuh harap, "Ma, apa Mama punya waktu besok? Aku mau telepon Mama besok."Clara kembali sadar dan berkata dua detik kemudian, "Mama besok ada waktu.""Oke!"Mengetahui bahwa dia sudah dalam perjalanan kembali ke hotel, Clara merasa jauh lebih tenang. Setelah mengobrol dengannya sebentar, dia menutup panggilan videonya.Pada saat itu, su

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 368

    Clara juga berpikir begitu.Dia menjawab pesan Edward, [Aku sibuk, tepati janjimu untuk mengurusnya. Jangan biarkan dia pergi ke rumah nenekku.]Setelah beberapa saat, Edward membalas pesannya, [Oke.]Setelah itu, Edward tidak menghubunginya lagi.Pada saat sore di hari ketiga liburan, ketika Clara dan keluarganya bersiap-siap untuk pergi keluar bermain arung jeram, Raisa mengiriminya sebuah foto.Orang dalam foto itu adalah Vanessa.Raisa sekarang berada di Negara Glimora dan sibuk dengan kegiatan peragaan busana.Clara melihat foto itu dan membalasnya, [Apa dia nonton pameranmu?]Raisa berkata, [Iya. Sial banget!]Kemudian, dia mengirim pesan lain, [Dia sendirian, aku nggak lihat Edward.]Clara hanya membalas [Oh.], tidak tertarik mengetahui lebih lanjut, lalu bertanya padanya, [Kapan kamu pulang?]Raisa berkata, [Masih belum tahu.]Raisa masih ada urusan lain, jadi mereka mengobrol selama beberapa menit dan menutup obrolan.Lebih dari sepuluh menit kemudian, Raisa melakukan panggila

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 367

    ‘Saya ingin tahu apa Anda sudah tahu tentang pemutusan kontrak antara Morti Group dan X-Tech?’‘Apa Anda juga tahu murid Anda Dylan sudah berubah jadi sombong dan terobsesi dengan wanita, hingga dia sudah nggak bisa bedakan mana yang benar dan salah?’Doni hendak mengucapkan kata-kata itu, tetapi ketika dia melihat Edward sekilas dengan sudut matanya, semuanya tiba-tiba berhenti keluar.Ini sebenarnya adalah urusan Vanessa.Sekarang Vanessa dan Edward juga ada di sana, dia tentu tidak punya hak untuk mengatakan hal itu.Jika dia tetap berinisiatif bicara di depan banyak orang, itu sama saja dengan mengumumkan perasaannya terhadap Vanessa.Itu hanya akan mendatangkan masalah bagi Vanessa.Saat memikirkan hal ini, dia menyadari Pak Jonathan yang berdiri di sampingnya.Dia juga tahu identitas Pak Jonathan.X-Tech dan Morti Group telah menandatangani surat perjanjian pemutusan kontrak. Sekarang Vanessa dan Edward telah makan bersama dengan Pak Jonathan...Dia segera menyadari apa yang sebe

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status