Share

Menyusun Rencana

Part 9 Rencana

"Kamu kenapa sih tiba-tiba berubah? selama pernikahan baru kali ini kamu seperti orang gila, apa mungkin benar kalau kamu sudah mulai nggak waras? " omel mas Arya sesampainya kami di teras rumah.

"Maksud kamu apa Mas? kamu mau ikut-ikutan mereka ngatain aku nggak waras? " balasku.

"Baru juga sampai, masih ribut saja, apa nggak cukup tadi di mobil? " ucap ibu.

Tak ku pedulikan omongan ibu mertuaku dan tetap berjalan memasuki rumah.

"Enggak begitu Lis, tapi sikapmu tadi apalagi ke Risa bisa membuat rencana kita beli tanahnya gagal, " mengikuti langkahku.

Aku diam sejenak, aku berpikir memang benar apa yang dikatakan mas Arya walaupun sebenarnya aku tak peduli karena dari awal aku tidak benar-benar berniat untuk membelinya. Aku hanya memberi angin surga pada mereka untuk melancarkan balas dendamku.

"Iya juga sih Mas, lalu aku harus bagaimana? " seraya duduk di sofa ruang tamu.

"Minta maaflah! " sahut ibu.

"Iya Lis, benar yang dikatakan ibu, " ucap mas Arya.

"Baikla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status